Di dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara tentu memerlukan pedoman dan aturan yang sifatnya mengikat. Meskipun aturan tersebut tidak tertulis dalam Undang-Undang ataupun peraturan negara. Segala aturan yang berlaku inilah disebut sebagai pengertian ideologi secara umum.
Tentu kata ideologi sudah sering kita dengar di berbagai hal, terutama pada bidang politik dan pemerintahan. Namun secara garis besar kita belum mengetahui apa sebenarnya ideologi itu. Kenapa kita memerlukan sebuah ideologi dalam bermasyarakat dan bernegara?
Sedangkan untuk peraturan yang tida tertulis juga bisa dijadikan sebagai pedoman dan acuan kita dalam hidup bermasyarakat dan bernegara. Dengan segala norma dan adat yang berlaku misalnya.
A. Pengertian Ideologi Secara Umum
Bisa dikatakan bahwa ideologi dapat mengatur setiap warga negaranya dalam segala kehidupan yang berhubungan dengan masyarakat dan negara. Segala aspek tersebut tentu berhubungan dengan politik, sosial, agama, hingga sosial atau masyarakat. Sehingga, setiap warga negara wajib mengetahui, memahami dan menerapkan ideologi suatu negara yang ditinggalinya.
Bisa dikatakan bahwa ideologi dijadikan visi secara luas dalam memandang segala sesuatu dalam bentuk aturan dan norma. Bahkan ideologi ini bisa dikatakan sebagai ide abstrak yang mana nantinya akan diterapkan pada masalah sosial dan politik hingga membentuk suatu aturan.
Tentunya ideologi diadakan untuk mencapai tata kehidupan bernegara, bermasyarakat, dan bersosial sesuai dengan cita-cita pembentukan suatu negara.
Secara sederhana, pengertian ideologi secara umum merupakan suatu keyakinan yang diyakini secara bersama dan bertanggung jawab.
Ideologi negara dicetuskan pertama kali oleh Antoine de Tracy sejak abad ke 18 Masehi dengan tujuan menyamakan ide dan gagasan dalam mencapai tujuan bersama secara sistematis.
Selain itu, ideologi secara umum juga dapat diartikan sebagai kumpulan norma baik berupa ide maupun gagasan juga kepercayaan yang gunanya untuk mengatur kehidupan di segala aspek.
B. Pengertian Ideologi Menurut Para Ahli
Ada berbagai macam pengertian ideologi menurut para ahli. Tentunya pengertian ini dicetuskan oleh beberapa cendekiawan di dalam maupun luar negeri.
1. Willian James
William James mengatakan bahwa ideologi adalah pemikiran manusia yang dapat digunakan dengan merujuk pada totalitas yang dapat dilakukan oleh orang-orang.
2. Mubyarto
Pengertian ideologi menurut Mubyarto telah ditulis dalam buku kumpulan tulisan pancasila sebagai ideologi tahun 1991, bahwa ideologi merupakan sejumlah doktrin, kepercayaan, dan berbagai simbol sekelompok masyarakat atau satu negara yang menjadi acuan dan pedoman kegiatan dalam mencapai tujuan masyarakat bersama.
C. Fungsi Ideologi
Adapun fungsi ideologi dalam suatu negara di antaranya adalah sebagai berikut:
- Membentuk ciri khas atau identitas suatu kelompok, negara, dan bangsa;
- Menyatukan apa yang berbeda dalam satu wilayah atau negara;
- Mengatasi konflik sosial;
- Menciptakan solidaritas dan kebersamaan;
- Membuka wawasan dan makna dengan merujuk pada tujuan kehidupan manusia;
- Sebagai norma dan aturan pedoman bersama;
- Faktor pendorong dalam mencapai tujuan bersama;
- Dijadikan sebagai sumber edukasi masyarakat;
- Alat pemersatu bangsa dalam keberagaman masyarakat.
Seperti yang kita ketahui, bahwa kita hidup di suatu negara tentu terdapat perbedaan, suku, agama, RAS. Hingga gagasan. Dengan adanya ideologi pada suatu negara inilah yang dapat menyatukan segalanya sehingga dapat mencapai tujuan yang sama. Itulah sebabnya, pancasila dijadikan sebagai ideologi negara, yang mana sudah termaktub dalam 5 sila yang dijadikan sebagai acuan dan pedoman hidup bernegara oleh warga Indonesia.
D. Jenis-Jenis Ideologi
Mungkin sebagian besar kita mengetahui pengertian ideologi, yang mana merupakan suatu gagasan dan ide yang dijadikan sebagai pedoman dalam hidup. Seperti yang dijelaskan di atas. Karena ideologi memiliki pengertian sebagai pedoman hidup, maka ideologi pun terdapat berbagai macam jenis ideologi sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Ada banyak sekali jenis-jenis ideologi yang perlu kita ketahui di dunia ini, di antaranya yang paling terkenal sebagai berikut yang akan menjadi pembahasan pada artikel ini.
1. Ideologi Kapitalisme
Ideologi kapitalisme merupakan ideologi yang cukup populer di dunia. Jenis ideologi ini dipopulerkan oleh Adam Smith yang merupakan bapak ilmu ekonomi dunia.
Adam Smith meluncurkan ideologi ini karena tidak sependapat dengan ideologi sebelumnya, yaitu ideologi merkantilisme. Ideologi tersebut menganggap bahwa tanah merupakan sumber utama dalam kehidupan manusia.
Smith pun berpendapat bahwa sesungguhnya modal utama kita adalah capital dengan mengungkapkan teori invisible hand. Teori ini menegaskan bahwa di dalam sistem ekonomi suatu negara elalu ada suatu faktor yang mempengaruhi pasar dalam menjalankan sistmenya.
Sehingga ideologi ini mengungkapkan bahwa peran pemerintah dan peraturannya tidaklah terlalu penting dalam menjalani hidup. Setelah tercetus, ideologi ini pun mulai tersebar ke penjuru dunia dan mulai digunakan oleh banyak orang.
Pada dasarnya, ideologi kapitalisme lebih menegaskan bahwa pengusaan modal berada di tangan swasta, yang mana negara tidak berhak mengatur kegiatan mereka. kesimpulannya, pemerintah hanya berperan sebagai pengawas saja tanpa boleh ikut campur. Dengan begitu mulailah pihak swasta yang meraih keuntungan sebanyak mungkin dengan modal sedikit mungkin.
Dengan adanya sifat mengkerdilkan peran pemerintah, maka ideologi ini dianggap kontroversi di mata masyarakat.
Karena adanya ideologi ini, pihak swasta pun bebas mengeksploitasi sumber daya alam dan manusia. Imbasnya berdampak pada kaum buruh yang hampir tiak memiliki kesempatan untuk mengubah hidupnya.
2. Ideologi Liberalisme
Ideologi liberalisme adalah jenis ideologi yang lebih menekankan pada kebebasan setiap orang atau golongan dalam mengungkapkan gagasan dan keinginannya. Ya, liberal yang berarti kebebasan.
Tentu ideologi ini mulai populer karena berhubungan dengan kebebasan manusia dalam menggapai impian mereka. karena pada dasarnya manusia memiliki sifat dasar ingin bergerak sendiri tanpa aturan. Tak heran jika ideologi ini lebih cepat berkembang dibandingkan dengan ideologi lainnya.
Kebabasan adalah yang utama. Itulah acuan manusia dalam paham liberalisme.
Namun ideologi ini memiliki dampak negatif, yang mana mulai muncul berbagai pandangan tentang agama, politik, dan sebagainya dan mulai ngawur tatananannya.
Karena ideologi ini berdasarkan pada kesempatan yang sama dari setiap individu. Namun semua kembali pada kemampuan masing-masing. Selain itu, karena adanya ideologi ini, maka muncullah hak asasi manusia dan undang-undang tentang kebebasan berpendapat.
Tak heran jika ideologi sangat didukung pemerintah. Karena ideologi sangat berlawanan dengan ideologi kapitalisme.
Dengan segala jenis keegoisan setiap individu, maka ideologi liberalisme mulai berkembang dan rakyat kedaulatan terbesar pun mulai jatuh di tangan rakyat. Lagi lagi pemerintah mulai merasa dirugikan dengan ideologi.
3. Ideologi Maarxisme
Ideologi marxisme merupakan gagasan dari Karl Marx yang melawan ideologi kapitalisme. Karena bagi Marx, ideologi kapitalis adalah kesalahan terbesar. Karena ideologi tersebut menguntungkan kaum atas, dan semakin menindas kaum bawah.
Tak heran jika ideologi ini mulai digunakan oleh kaum komunisme, karena mereka yang sebagian besar adalah kaum bawah dan menentang adanya ideologi kapitalisme.
Nah, itulah ketiga jenis ideologi yang cukup populer di dunia. Masih banyak jenis ideologi lainnya seperti sosialisme, nasionalisme, feminisme, anarkisme, konservatisme, nazizme, fasisme, demokrasi, dan sebagainya.