Pengertian Evaluasi Pembelajaran : Arti, Fungsi dan Prinsip

Kata evaluasi biasanya berkaitan dengan hasil dari sesuatu yang dikerjakan melalui sebuah proses belajar, tetapi banyak yang masih bingung dengan pemahaman istilah mengukur, menilai dan mengevaluasi. Jadi, sebenarnya apa yang disebut dengan evaluasi pembelajaran itu? dan apa kegunaannya.

Pengertian mengukur adalah membandingkan sesuatu dengan satu ukuan tertentu yang nilainya kuantitatif, kemudia menilai adalah mengambil keputusan terhadap sesuatu dengan kategori khusus atau tertentu. Sementara evaluasi sendiri dilakukan dengan tindakan mengukur dan menilai.

A. Pengertian Evaluasi Pembelajaran

Secara umum definisi evaluasi adalah suatu proses dalam mendapatkan informasi secara menyeluruh serta berkesinambungan mengenai proses serta hasil dari sebuah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang, yang nantinya dapat dijadikan sebagai dasar dalam penentuan lebih lanjut. Evaluasi kerap disalah artikan oleh seorang tenaga pengajar alias guru yang menyebutnya dengan kata ujian, padahal jika ditelisik lebih dalam ujian hanyalah satu bentuk dari evaluasi. Ujian bisa dilakukan dengan tidak baik, atau bahkan asal-asalan.

Menurut para ahli, pengertian evaluasi pembelajaran adalah pengumpulan kenyataan secara sistematis dalam menetapkan apakah terjadi perubahan pada kenyataan dalam diri seorang siswa. Bisa juga merupakan proses menggambarkan, memperoleh hingga menyajikan informasi menilai alternatif keputusan. Evaluasi memiliki tujuan yang berbeda dalam setiap ujian, sederhanannya evaluasi digunakan untuk memperbaiki sistem. Caranya adalah dengan memberi penilaian berdasarkan data yang diambil dari sekelompok atau suatu objek.

B. Fungsi Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi pembelajaran memiliki beberapa fungsi yang diperuntukan bagi kepentingan semua anggota kegiatan belajar mengajar yakni siswa, guru maupun lembaga pendidikan tersebut. Berikut ini beberapa fungsinya:

1. Bagi siswa

Bagi siswa, fungsinya adalah mengetahui tingkat kemajuan belajar seorang siswa, membantu memberikan dorongan belajar atau motivasi belajar, dan memberi pengalaman dalam belajar bagi siswa tersebut.

2. Bagi guru

Menyeleksi siswa dan mempersiapkan keberhasilan siswa, mengetahui faktor penyebab seorang siswa belajar dan memberi bimbingan, memberikan pedoman belajar seorang siswa, mengetahui ketetapan metode mengajar.

3. Bagi Lembaga Pendidikan

Berfungsi untuk mempertahankan standar dan mutu pendidikan, berfungsi menilai ketepatan kurikulum yang diaplikasikan dan menilai kemajuan suatu sekolah atau lembaga pendidikan yang aktif memberikan kontribusi.

C. Prinsip Evaluasi Pembelajaran

1. Menyeluruh

Dalam proses berjalannya evaluasi pembelajaran wajib mampu memberi hasil mengenai gambaran seorang siswa baik secara keseluruhan dalam aspek kognitif, afektif hingga psikomotorik.

2. Berkesinambungan

Dengan evaluasi pembelajaran ini dilakukan secara terus menerus, dimulai dari awal proses pembelajaran hingga diakhirinya proses pembelajaran para siswa ini. Jadi bisa dilakukan secara terus menerus.

3. Obyektif

Menilai dengan apa adanya sesuai yang terlihat, evaluasi pembelajaran harus dapat menggambarkan kondisi siswa apa adanya, tidak dibuat-buat atau penilaiannya tidak sesuai dengan realita yang ada.

4. Valid

Hasil dari dilakukannya evaluasi tersebut digunakan untuk menggambarkan kondisi siswa sesuai dengan apa yang sebenarnya menjadi pada siswa yang menjadi objek dalam berjalannya proses evaluasi tersebut.

5. Reliable

Evaluasi dalam pembelajaran wajib dan harus dipercaya serta bisa menggambarkan kondisi para siswa secara berlanjut terus menerus, meskipun dilakukan oleh pihak yang berbeda dalam waktu yang berbeda pula.

6. Edukatif

Dengan dilaksanakannya program evaluasi dalam pembelajaran diharapkan dapat memberi dorongan dalam mendidik oleh para siswa, hal ini digunakan agar para siswa lebih semangat lagi dalam belajar.

Pengertian dan sedikit penjelasa diatas diharapkan mampu membuat Anda paham mengenai apa yang dimaksud dengan evaluasi pembelajaran, fungsi apa yang dimiliki dan prinsip yang digunakan ketika proses tersebut berjalan.