Pengertian Anime – Genrte, Isitlah dan Perbedaan dengan Kartun

Jagad.id – Jika dilihat secara umum,anime mewakili istilah untuk gaya buku komik khas Jepang serta animasi kartun video yang karakter utama didalamnya umumnya punya mata seperti mata kelinci betina yang besar. Ada begitu banyak website yang memang dibuat khusus untuk membahas tentang anime dan peminatnya juga sangat banyak.

Di Jepang sendiri, komik menjadi bentuk hiburan populer untuk orang dewasa atau pun anak anak. Alur ceritanya juga sering terlihat kompleks serta canggih sekaligus meluas ke seri episodik. Sedangkan genre atau tema anime biasanya meliputi ninja serta seni bela diri yang lainnya, horor atau cerita supernatural, romansa serta fiksi ilmiah seperti kapal ruang angkasa dan robot.

Pengertian Anime

Anime merupakan kata yang dipakai penduduk di luar negara Jepang untuk menggambarkan animasi atau kartun yang diproduksi negara Jepang. Jika kata anime digunakan dalam bahasa Inggris atau Indonesia sebenarnya sama sama menggambarkan sesuatu sebagai serial kartun Jepang atau juga film animasi serta pertunjukkan dari Jepang. Kata anime merupakan sebuah kata Jepang untuk animasi atau kartun yang dipakai banyak orang untuk menggambarkan seluruh kartun terlepas dari negara asalnya. Contohnya orang Jepang akan beranggapan jika Naturo Shippuden serta Disney’s Frozen merupakan anime dan bukan sebagai genre yang berbeda.

Anime atau dalam bahasa Jepang アニメ umumnya memiliki ciri yang terlihat dari gambar aneka warna untuk menampilkan tokoh yang ada di berbagai cerita atau lokasi yang ditujukan untuk berbagai jenis penonton. Umumnya, anime juga akan dipengaruhi dengan gaya gambar manga yakni komik khas dari Jepang.

Apakah Manga?

Jika membahas mengenai anime, maka tidak pernah lepas dari kata manga. Manga sendiri merupakan buku komik asal Jepang yang biasanya dijadikan inspirasi untuk serial anime. Sedangkan di Amerika Serikat, manga memiliki arti komik dari Jepang. Jika dilihat secara teknis, maka seluruh komik merupakan manga untuk negara Jepang. Apabila anda menggemari anime serta bubku komik atau hanya sekedar gemar anime, maka sebaiknya pertimbangkan untuk mulai menambah seri manga untuk daftar bacaan anda.

Genre Anime

Genre Anime

1. Fantasy

Genre anime pertama adalah fantasy. Di dalam anime, fantasy merupakan genre yang paling sering ditemui. Contohnya seperti anime Naruto, Doraemon serta Onepiece.

2. Romance

Genre anime berikutnya adalah romance. Di dalam anime juga sering terlihat adegan percintaan dan ini memang menjadi bagian dari genre anime romance.

3. Harem

Genre harem umumnya dibarengi dengan genre lain yakni genre romance sebab pada dasarnya genre harem melibatkan satu pria yang disukai tiga atau bahkan hingga empat wanita.

4. Shoujo atau Shounen

Genre anime berikutnya adalah shoujo atau shounen. Dalam genre ini, anda bisa melihat jika karakter utama atau prontagonis didalamnya adalah pria, sementara untuk genre shoujo, karakter utamanya adalah wanita.

5. Supernatural

Genre supernatural dalam anime merupakan jenis anime yang melibatkan sihir atau magic serta kekuatan supernatural yang lainnya.

6. Ecchi Serta Hentai

Ecchi serta hentai memiliki scene seperti panty flashing atau bisa dikatakan mesum contohnya seperti dada wanita.

Istilah Dalam Anime

Istilah Dalam Anime

Ada beberapa istilah dalam anime yang sering digunakan. Contohnya seperti cosplay, chibi dan lain sebagainya dan berikut penjelasan dari beberapa istilah yang ada di anime:

1. Chibi

Jika di dalam anime, chibi memiliki arti cebol atau kecil atau biasa juga disebut dengan super deformed. Ini adalah istilah yang sering dipakai untuk karakter dalam anime yang memiliki bentuk kerdil dan lucu dengan proporsi kepala yang lebih besar dibandingkan dengan bagian tubuh.

2. Cosplay

Cosplay adalah gabungan dari kata costum dan juga play. Di dalam anime, cosplay berarti hobi memakai pakaian sekaligus aksesoris wajah seperti yang dipakai oleh tokoh karakter di dalam manga, anime, video, musisi atau penyanyi idola. Sedangkan seseorang yang melakukan cosplay disebut dengan cosplayer.

3.  Fan Art

Fan art merupakan gambar kreasi yang berasal dari karakter manga atau anime yang disukai penggemar. Ini adalah gambar karakter yang dihasilkan oleh para idola atau penggemarnya.

4. Fan Fic

Fan Fic merupakan singkatan dari Fan dan juga Fiction yakni cerita yang dikarang oleh fans dengan memakai tokoh atau juga bisa memodifikasi jalan cerita suatu anime atau manga.

5. Fanservice

Istilah berikutnya yang juga sering dipakai dalam anime adalah fanservice. Ini merupakan segala hal yang ditujukan sebagai daya tarik sebab disenangi para fans namun tidak berkaitan dengan jalan cerita sebuah anime. Fanservice untuk fans pria umumnya akan memperlihatkan tubuh seperti karakter perempuan yang sedang ganti baju, rok perempuan yang tersingkap atau juga bisa menggunakan bikini. Sementara untuk fanservice untuk penggemar wanita biasanya akan memperlihatkan karakter pria yang bishonen.

6. Gosurori, Gothloli, Gothic Lolita

Gosurori, gothloli dan juga gothic lolita merupakan istilah suatu trend fashion yang diinsipari oleh gaya berpakaian anak anak di era victorian.

7. Hikkikomori

Istilah hikkikomori di dalam anime berarti menarik diri. Yang dimaksud disini adalah seseorang yang menolak bersosialisasi dan biasanya erat kaitannya dengan otaku.

8. Kawaii

Istilah berikutnya yang juga sering digunakan dalam anime adalah kawaii. Arti utama dari kawaii ini adalah imut.

9. Lemon

Istilah lemon merupakan istilah yang ditujukan pada fan fic yang dibuat serta yang mengandung materi dewasa atau hentai.

10. Lolicon

Lolicon merupakan istilah yang diambil dari singkatan yakni lolita complex. Istilah tersebut memperlihatkan obsesi pada karakter yang imut dan manis serta biasanya bertubuh kecil seperti anak anak meski tidak terbatas oleh umur.

11. Mecha

Mecha diambil dari kata mechanical dan biasanya akan dipakai dalam anime atau manga yang menampilkan karakter sebuah robot. Biasanya, istilah ini lebih lekat serta identik dengan anime contohnya seperti Gundam.

12. Moe

Mode merupakan bahasa slang Jepang yang memiliki arti daya tarik dari karakter manga atau anime sehinga seseorang merasa ingin melindungi karakter tersebut. Selain itu, moe juga biasa digunakan untuk kata seru.

13. Nijikon

Nijikon merupakan singkatan dari nijigen komperekkusu yakni istilah yang dipakai untuk menyebut orang yang terobsesi dengan model karakter dua dimensi.

14. Otaku

Otaku merupakan istilah yang dipakai untuk menyebutkan seseorang yang terobsesi dengan sesuatu bahkan cenderung fanatik.

15. Otomen

Otomen merupakan gabungan dari dua kata yakni otome yang memiliki arti wanita muda serta men yang berarti pria. Istilah ini digunakan untuk mendefinisikan seseorang yang memiliki fisik pria namun hatinya selembut wanita.

16. OVA

OVA merupakan singkatan dari Original Video Animation. Ini adalah anime yang secara langsung dirilis berbentuk video serta tidak ditayangkan pada bioskop atau televisi lebih dulu. Terkadang OVA juga sering disebut dengan OAV yakni Original Animated Video.

17. Omake

Istilah selanjutnya yang biasa sering digunakan dalam anime adalah omake. Omake merupakan sebuah istilah yang bermakna tambahan.

18. Seiyuu

Seiyuu memiliki arti seorang pengisi sura atau dubber di dalam bahasa Jepang.

19. Shotacon

Istilah berikutnya yang sering digunakan dalam anime adalah shotacon. Ini adalah singkatan dari shoutarou komperekkusu yang menggambarkan ketertarikan pada anak laki laki yang dibawah umur. Contohnya dalam anime Mahou Sensei Negima dengan tokoh utama Negi Springfiled yakni anak kecil berusia 11 tahun yang berada di antara siswi berusia 3 hingga 4 tahun lebih tua.

20. Tankoubon

Tankoubon merupakan format di dalam anime berbentuk sebuah buku tersendiri yang sering dilihat. Di wilayah Jepang sendiri, anime atau manga yang diterbitkan per chapter pada majalah kumpulan manga seperti Shounen Jump atau Nakayoshi. Sesudah itu dirilis tankoubon apabila judul sudah dianggap terkenal atau jumlah dri chapternya sudah mencukupi.

21. Tokusatsu

Tokusatsu merupakan istilah dalam bahasa Jepang untuk spesial effect serta dipakai juga untuk menyebut film fantasi, sci fi, live action, horor yang diproduksi di jepang. Istilah ini merujuk pada film atau dorama live action superhero contohnya seperti Ultraman, Kamen Rider, Super Sentai dan sebagainya yang memakai efek.

22. Tsundere

Tsundere merupakan istilah Jepang untuk menyebutkan karakter yang awalnya dingin, galak, cuek atau memiliki sifat negatif yang lain. Akan tetapi seiring dengan berkembang serta berubahnya cerita, maka karakter akan berubah juga menjadi rapuh, manja, penyayang serta lemah dan ingin dilindungi secara emosional.

23. Yandere

Yandere adalah istilah terakhir yang paling sering dipakai dalam anime. Yandere merupakan kebalikan dari tsundere. Yandere merupakan karakter dengan sifat manis akan tetapi di akhirnya akan berubah menjadi sadis serta brutal.

Perbedaan Anime Dengan Kartun

Selama ini, banyak orang yang sering menyamakan antara film berbau animasi dengan kartun. Akan tetapi sebetulnya, tidak semua film animasi bisa disebut dengan kartun. Contohnya saja seperti anime yang merupakan sebutan dari film animasi asal Jepang. Anime serta manga memiliki audiens yang sangat besar di jepang dan sampai terkenal di dunia. Distributor akan merilis anime di siaran TV atau juga bisa siaran streaming memakai internet. Berikut adalah perbedaan dari anime dengan kartu selengkapnya:

  • Anime: Mempunyai gambar yang khas terutama di bentuk mata karakter wanita yang terlihat besar sebab banyak yang beranggapan jika mata besar untuk wanita akan memperlihatkan wanita yang imut atau cute. Contoh dari film anime diantaranya adalah Gintama, Naruti, Inuyasha, Shin-Chan, Doraemon dan masih banyak lagi.
  • Kartun: Kartu dipakai untuk menyebut film yang berbentuk animasi. Pada mulanya, film animasi yang dibuat negara barat atau Amerika. Awalnya anime Jepang terinspirasi dari kartun Amerika, akan tetapi karena ada ciri khas berbeda di gambar, maka di Jepang tidak memakai istilah kartun pada animasi akan tetapi dengan kata anime.