Jagad.id – Daur Hidup Ayam – Halo para pembaca, kembali lagi di rubrik dunia hewan kita. Setelah kemarin kita menjelaskan mengenai definisi metamorfosis dan menguraikan penjelasan terkait metamorfosis belalang, kali ini seperti judul yang sudah kita saksikan bersama, kita masih akan melanjutkan pembahasan yang tidak lepas dari tahapan hidup atau siklus kehidupan hewan. Dan kali ini, hewan yang akan kita bahas adalah Ayam!.
Banyak orang mengatakan bahwa ayam mengalami proses metamorfosis tidak sempurna. Namun pada dasarnya definisi dari metamorfosis sendiri menunjukan bahwa ayam tidak mengalami metamorfosis. Ayam mengalami proses kehidupan yang dapat diamati setiap tahapannya yang penjelasan ini dapat dikenal dengan daur hidup ayam
Sebagaimana yang kita ketahui, ayam merupakan salah satu jenis hewan ternak yang umum dikonsumsi manusia sebagai pangan sumber protein yang baik bagi tubuh. Tapi, meskipun kita sering mengkonsumsinya, sudah tahukah kita bagaimana siklus kehidupan ayam? Jika belum tahu, mari langsung saja kita simak uraian selengkapnya dibawah ini mengenai siklus kehidupan atau daur hidup ayam.
Klasifikasi Dan Penjelasan Singkat Seputar Ayam
Sebelum masuk lebih dalam ke inti pembahasan metamorfosis ayam, akan lebih baik bila kita juga mempelajari sekilas seperti apa hewan ayam tersebut.
Ayam adalah hewan yang berasal dari kingdom animalia dan berada pada kelas aves. Dimana setiap hewan yang berasal dari kelas aves, dapat ditandai dari bulu yang menutupi seluruh permukaan tubuhnya. Hewan ini (ayam) umumnya dapat tumbuh dengan ukuran tinggi sekitar 30-45cm dan memiliki berat 1-3kg. Lebar sayap ayam pada umumnya berkisar 45-60cm dan bisa berlari dengan kecepatan maksimal sekitar 10km/jam. Ayam merupakan hewan yang tergolong dalam kategori omnivora yang memakan biji bijian, buah buahan, dan serangga. Ayam sangat senang hidup berombong rombongan. Hewan unggas ini sering menjadi mangsa predator seperti kawanan rubah dan rakun.
Perlu diketahui sebelumya definisi atau pengertian dari metamorfosis adalah proses tahap pertumbuhan biologi pada suatu hewan yang melibatkan perubahan dari segi penampilan fisik dan juga struktur setelah fase kelahiran atau penetasan. Pada dasarnya ayam tidak mengalami metamorfosis, hal ini dikarenakan ayam hanya mengalami perubahan fisik yang semakin besar dan warna bulu yang berubah serta tidak ada perubahan struktur tubuh. Sebagai contoh kecoa sekalipun tidak mengalami perubahan pada lingkungan hidupnya namun dikatakan sebagai metamorfosis tidak sempurna karena memiliki perubahan yang mana memiliki sayap pada saat fase dewasa.
Daur Hidup Ayam
Daur hidup merupakan proses siklus kehidupan suatu biatang dari tahap telur atau dilahirkan hingga dewasa memasuki masa kawin dan memproduksi generasi berikutnya sehingga siklus akan terulang kembali. Daur Hidup Ayam yaitu proses pertumbuhan ayam dari telur yang menetas, selanjutnya tumbuh memasuki tahap anak ayam dengan ukuran yang masih kecil, berkembang menjadi ayam dewasa dengan perubahan seperti ukuran fisik serta warna bulu yang kemudian melakukan proses perkawinan dan menghasilkan telur ayam generasi yang baru dengan siklus sama yang akan berulang kembali. Adapun perincian tumbuh kembang dari metamorfosis ayam adalah sebagai berikut:
1. Telur/Zigot (Tahap Pertama)
Telur Ayam sama seperti golongan reptil pada umumnya, telur adalah wadah organik yang mengandung zigot di mana embrio berkembang hingga dapat bertahan hidup dengan sendirinya, lalu kemudian menetas bila mencapai waktu yang telah ditentukan setelah melalui proses pengeraman. Umumnya proses atau masa pengeraman telur ayam akan berlangsung selama 21 hari. Secara alami, bisanya menggunakan metode pengeraman konvensional (dierami induk ayam), adapun dengan bantuan campur tangan manusia yaitu menggunakan metode inkubator.
2. Anak Ayam (Tahap Kedua)
Setelah telur ayam menetas, mereka membutuhkan tempat dengan suhu yang tetap terjaga kehangatannya. Oleh karena itu, saat ini tidak sulit untuk menemukan alat penghangat buatan untuk ayam atau unggas. Perkembangan anak ayam yang baru menetas mulai dapat dikenal saat berusia minimal 3 hari. Dimana setelah hari ketiga tersebut, si anak ayam akan mulai menampakkan ciri ciri jenis kelaminnya yang dapat dilihat dari perubahan bulu sayap.
Bagi anak ayam yang berjenis kelamin jantan, umumnya akan mengalami perkembangan bulu yang cenderung lebih lambat dibandingkan dengan anak ayam berjenis kelamin betina. Ayam jantan yang berusia 3-5 hari, biasanya akan menunjukan bentuk bulu yang mirip seperti jarum kasar. Bagian ujung dari bulu sayap anak ayam jantan akan terlihat lebih menguncup. Adapun perkembangan bulu sayap yang dimiliki anak ayam betina akan terlihat lebih terbuka dan sedikit melebar.
3. Ayam Dewasa (Tahap Ketiga)
Setelah melewati fase anak ayam, seekor ayam dewasa biasanya akan mulai memasuki masa reproduksi awal didalam hidupnya. Umumnya seekor ayam betina mulai siap untuk dibuahi dan memiliki sel telur yang cukup didalam tubuhnya saat berusia sekitar 7-8 bulan. Adapun ciri seekor ayam dewasa yang sehat dapat dilihat dari bola mata yang menjorok kedalam dan bersih, kaki kering dan jari jari kaki yang memanjang, serta permukaan bulu yang mengkilap dan bercahaya.
Itulah 3 tahap siklus atau daur hidup dari ayam, yaitu : telur – anak ayam – ayam dewasa. Semoga artikel ini bermanfaat. Dan seperti biasa, jangan lupa bagikan artikel ini disosial mediamu bila kamu merasa terbantu dengannya. Sampai jumpa.