Angin Tornado : Jenis, Ciri Ciri, Fakta dan Dampak

Angin tornado adalah kumpulan awan yang berputar antara awan jenis cumulonimbus dengan permukaan tanah. Angin tornado memiliki kecepatan mencapai 177 km per jam dengan jangkauan rata – rata 75 m. Angin tornado merupakan salah satu jenis awan yang mengerikan dan berbahaya, tornado sering terjadi di wilayah Amerika serikat, Amerika Latin, Kanada, Eropa , Afrika Selatan, Selandia Baru, dan Australia.

Alasan mengapa wilayah Amerika sering terjadi tornado adalah adanya Pegunungan Rocky dan Teluk Mexico. Dampak dari kedua kondisi tersebut membentuk udara hangat yang lembab, udara sejuk yang kering, dan angin horizontal yang naik. Tiga hal tersebut adalah keadaan yang mendukung datangnya angin tornado.

Garis lintang tengah dunia antara 30 sampai 50 derajad ini adalah wilayah dimana udara dingin kutub yang bertemu dengan udara hangat khatulistiwa yang berakibat munculnya hujan konvektif. Wilayah seperti ini juga mendukung terjadinya badai tornado untuk berkembang. Jadi, angin tornado ini hanya terjadi di daerah lintas tengah, dan tidak terjadi di daerah khatulistiwa. Ketika khatulistiwa terkena efek Cariolis, tornado akan berbelok arah dan memungkinkan wilayah yang terkena garis khatulistiwa seperti Indonesia terkena Angin puting beliung.

Jenis – jenis tornado

1. Tornado lemah

Menyebabkan kematian kurang dari 5% dan mencakup 88% dari jumlah keseluruhan tornado.
Tegangan waktu : 1 sampai 10 menit
Kecepatan angin : kurang dari 110 Mph

2. Tornado kuat

Menyebabkan kematian hampir 30% dan mencakup 11% dari jumlah keseluruhan tornado.
Tegangan waktu : 20 menit atau lebih
Kecepatan angin : 110 sampai 205 Mph

3. Tornado sangat kuat

Menyebabkan kematian hampir 70% dan mencakup 1% dari jumlah keseluruhan tornado.
Tegangan waktu : lebih dari 1 jam
Kecepatan angin : lebih dari 205 mph

Fakta angin tornado

1. Angin tornado dikenal sebagai ‘twister’ yang merupakan udara yang berputar keras dan membentuk pusaran dari awan badai yang mencapai ke permukaan bumi

2. Angin tornado memiliki kecepatan 480 km per jam, kecepatan ini sangat kuat sehingga memiliki kemungkinan untuk menumbangkan pohon – pohon, mengangkat atap – atap rumah, menyeret dan melempar benda – benda berat yang memiliki jarak ratusan meter dari pusaran angin tornado.

3. Tornado memiliki bentuk dan ukuran yang beragam. Seperti awan lebar yang memiliki corong, berputar seperti tali tipis yang membentang dari langit ke tanah.

4. Normalnya, durasi tornado akan berlangsung sekitar 10 menit dan bergerak 5 sampai 10 kilometer. Namun, dalam kasus ekstrim tornado bisa terjadi beberapa jam dan bergerak lebih dari 150 kilometer.

5. Pada tahun 1989 tornado mematikan terjadi di Bangladesh, dalam kasus ini tornado telah menghabiskan 20 desa dengan total sekitar 1.300 orang yang tewas.

6. Tidak semua tornado bisa dilihat dengan jelas. Tornado bisa dilihat dengan jelas ketika sudah membentuk sebuah pusaran yang telah menyapu debu dan didalamnya sudah terdapat puing puing yang ikut berputar.

Ciri – ciri datangnya angin tornado

  1. Warna langit berubah menjadi hitam dan mendung.
  2. Angin tornado biasanya bergerak dari arah barat ke timur laut, adapun juga yang bergerak ke arah timur, tenggara, utara, dan barat laut.
  3. Terdengar suara keras dari langit.
  4. Awan dilangit bergerak membentuk pusaran dan mengelilingi suatu daratan.
  5. Biasanya ada hujan es di sekitar daerah selama sekitar 20 sampai 30 menit.

Dampak terjadinya angin tornado

  1. Tekanan udara pada saat terjadinya tornado ini tidak stabil, sehingga mengganggu aktifitas penerbangan.
  2. Pusaran angin tornado bisa menumbangkan pohon, merusak bangunan sekitar, sehingga mengganggu aktifitas darat.
  3. Angin topan yang terjadi dilaut bisa menenggelamkan kapal laut, dan merusak ekosistim laut disekitar wilayah tornado.
  4. Mengganggu gelombang elektronik di lapisan ionosfer.
  5. Merusak wisata alam, wisata darat, dan wisata laut.
  6. Angin tornado diwilayah pertanian akan merusak wilayah pertanian tersebut.