Iklim diartikan sebagai kondisi rata-rata cuaca dalam suatu daerah yang terjadi dalam kurun waktu panjang. Iklim di dunia ini memiliki banyak jenis, mulai dari iklim tropis, sub tropis, iklim sedang, dan iklim kutub. Dalam tulisan ini akan memfokuskan pembahasan mengenai iklim sub tropis yang berdasarkan letak astronomis terletak pada 23,5°LU-40°LU dan 23°LS-40°LS. Supaya tidak semakin penasaran, simak penjelasan berikut ini.
A. Apa itu Iklim Sub Tropis?
Iklim sub tropis terletak pada wilayah bumi bagian utara dan selatan. Lebih tepatnya setelah wilayah tropis dengan pembatas garis balik utara dan balik selatan. Banyak orang menyebutnya sebagai iklim kering akibat dari tingkat penguapan yang tinggi dibandingkan curah hujan.
Ketika cuaca dingin mendera iklim sub tropis maka dapat mencapai suhu 18,3o C. Ada dua tipe wilayahnya, yakni iklim stepa (Bs) dan iklim padang pasir (Bw). Wilayah beriklim sub tropis banyak menyebar di Nepal, Irak, Iran, Jepang, Tiongkok, Korea Utara dan Selatan, Mesir, Afrika Selatan, Australia bagian selatan, Turki, Cile, dan lainnya.
B. Ciri Wilayah Beriklim Sub Tropis Berdasarkan Musim
Biasanya wilayah beriklim sub tropis sering dilanda kondisi alam antara lain hujan salju, badai, hingga tornado. Selain itu, ciri-ciri iklim sub tropis juga dipengaruhi oleh kondisi musim. Pada keempat musim inilah menyajikan ciri khas tersendiri. Misalnya suhu udara menjadi maksimal dan minimal.
1. Sub Tropis dengan Musim Semi
Biasanya terjadi pada wilayah bumi bagian utara pada bulan Maret sampai Juni. Sementara, wilayah bum bagian selatan menjadi musim semi saat bulan September hingga Desember. Berikut ini ciri-cirinya:
- Suhu udara sedang dan terasa sedikit dingin karena faktor perpindahan musim. Tetapi seiring berjalannya waktu akan membuat suhu bertambah dan menjadi semakin hangat.
- Tanaman yang hidup akan berbunga dan muncul tunas saat musim semi tiba karena adaptasi terhadap lingkungan.
- Ketika suhu mulai berubah hangat maka tumbuhan akan berbunga dan berbuah.
2. Sub Tropis dengan Musim Gugur
Fenomena musim gugur dialami pada wilayah permukaan bumi bagian selatan dan utara. Banyak yang menyebutnya sebagai musim peralihan yakni dari musim panas menjadi musim dingin. Berikut ini ciri-ciri wilayah subtropis yang mengalami musim gugur.
- Terjadinya penguapan atau presipitasi karena intensitas sinar matahari mengenai perairan dengan tinggi.
- Tumbuh-tumbuhan yang hidup di wilayah tersebut menjadi layu dan berwarna kecoklatan.
- Banyak daun tanaman yang berguguran sebagai tanda terjadinya adaptasi terhadap lingkungan.
- Langit berubah menjadi lebih gelap karena matahari tidak bersinar seperti biasa.
- Suhu udara terasa dingin dan panas secara bersamaan.
- Ketika berganti musim pada wilayah sub tropis akan mengalami suhu udara yang tidak beraturan.
3. Sub Tropis dengan Musim Dingin
Musim dingin adalah peralihan dari musim gugur ke musim semi. Apabila terjadi pada wilayah sub tropis akan menunjukkan ciri-ciri berikut ini:
- Hampir seluruh wilayah iklim sub tropis yang dilanda musim ini mengalami hujan salju.
- Ketika musim dingin tiba suhu udara tidak stabil karena dapat berubah menjadi hangat.
- Ditemukan fenomena aurora yakni kemunculan cahaya yang menyala pada langit-langit. Sebab, terjadi interaksi antara medan magnetik dan partikel dari matahari.
- Tumbuh-tumbuhan kebanyakan menjadi gundul karena tidak mampu bertahan pada cuaca dingin dan bentuk adaptasi terhadap lingkungan.
- Jarang ditemukan hewan berkeliaran karena menjadi waktu hibernasi atau berdiam diri dalam sangkar.
- Terdapat beberapa kelompok hewan yang berimigrasi karena mencari lingkungan bersuhu normal.
4. Sub Tropis dengan Musim Panas
Wilayah permukaan bumi bagian utara dengan iklim sub tropis mengalami musim panas sepanjang bulan Mei hingga Juli. Sedangkan, pada wilayah bumi bagian terjadi musim panas pada bulan November hingga Januari. Berikut ini ciri-ciri musim panas yang terjadi pada wilayah sub tropis, yakni:
- Hewan-hewan berkeliaran dan menjadi aktif di luar sarang.
- Suhu udara mengalami peningkatan.
- Pada beberapa wilayah mendapatkan curah hujan yang tinggi.
- Seringkali terjadi badai angin.
C. Macam Jenis Flora dan Fauna Iklim Sub Tropis
Wilayah dengan iklim sub tropis juga mempengaruhi kehidupan flora dan fauna. Sebab, semua flora dan fauna dapat bertahan hidup dalam 4 musim. Beberapa contoh tumbuhan dan hewan yang ditemukan pada wilayah subtropis, yakni:
1. Jenis Flora
Beberapa jenis tumbuhan yang dapat hidup di wilayah ini, yakni :
- Lavender, tergolong tanaman medis yang dijadikan obat herbal ketika sulit tertidur.
- Moss rose, salah satu tanaman ros dengan kemampuan hidup pada lingkungan kering. Bunganya akan mekar ketika musim panas hingga musim gugur.
- Blanket Flower, tanaman dengan warna cantik menyerupai rajutan selimut.
2. Jenis Fauna
Umumnya, jenis binatang khas yang hidup pada wilayah sub tropis mempunyai bulu tebal, yakni:
- Beruang
- Rusa
- Tupai
- Bajing
- Tikus
- Insekta
Seperti itulah ulasan mengenai pengertian iklim sub tropis, ciri-ciri berdasakan musim, hingga jenis flora dan fauna. Semoga bermanfaat untuk menambah wawasan Anda.