Tulang Dada : Susunan, Ciri Ciri, Fungsi, Anatomi dan Proses Pembentukan

Tulang dada adalah tulang yang memiliki bentuk pipih dan ada pada bagian tengah dada. Pada sisi kanan memiliki lekat yakni tempat rusuk menempel. Tulang dada dan tulang rusuk tersebut akan memberi perlindungan untuk jantung, paru paru dan pembuluh darah besar dari trauma dan kerusakan. Tulang dada atau disebut dengan sternum adalah tulah pipih panjang dengan bentuk seperti dasi yang ada pada bagian tengah dada. Tulang dada dan tulang rusuk saling terhubung karena tulang rawan. Tulang dada ini dibagi menjadi 3 area yakni manubrium, tubuh dan juga proses xifoideus.

Tulang dada dimiliki kebanyakan vertebrata kecuali ular, ikan dan kura kura. Sedangkan untuk embrio manusia, tulang dada pertama kali terlihat seperti dua pita dari tulang rawan di bagian tengah dada. Pita tersebut kemudian menyatu dan menghasilkan enam tulang bernama sternabrae. Nantinya tulang tersebut secara perlahan akan menyatu menjadi tulang dada orang dewasa.

A. Susunan Tulang Dada

1. Tulang Kepala atau Hulu

Tulang kepala atau hulu ada pada bagian atas tulang dada dan pada persendian dalam. Ini adalah tempat tulang rusuk yang pertama melekat sesudah yang kedua. Tulang ini dinamakan tulang kepala atau hulu sebab secara anatomi ada di bagian teratas dari tulang dada. Sifat tulang ini kokoh sehingga bisa melindungi bagian lain yang ada di bawahnya dan tentu organ di bagian dalamnya.

2. Tulang Badan

Tulang badan adalah bagian tengah tempat tulang rusuk ketiga sampai ke tujuh melekat dan juga gabungan tulang rusuk ke delapan sampai ke sepuluh. Tulang ini mempunyai bagian lebar dan pipih dan memiliki struktur kuat serta bisa menyangga tulang rusuk dengan baik.

3. Tulang Taju Pedang

Tulang taju pedang merupakan tulang yang terletak di bagian bawah tulang dada dan terbentuk dari tulang rawan. Bagian atas tulang dada tersebut berguna untuk mendukung klavikula atau tulang leher dan juga bagian ujungnya bergabung dengan kartilago kosta pertama dan 7 pasang tulang rusuk. Bagian atas tulang ini terhubung dengan otot sternokleidomastoid.

B. Ciri Ciri Tulang Dada

Untuk posisi alaminya, tulang dada memiliki posisi miring, ke bawah dan juga ke depan. Selain itu, tulang dada sedikit cembung pada bagian depan dan cekung pada bagian belakang serta luas atas berbentuk seperti huruf T. Area ini akan menyempit di titik manubrium akan bergabung dengan tubuh. Sesudah itu, tulang akan melebar kembali sedikit ke bawah tengah tubuh dan menyempt kembali ke area yang lebih rendah. Untuk tulang dada orang dewasa biasanya berukuran 17 cm, namun biasanya lebih panjang tulang dada pria dibandingkan dengan wanita.

C. Fungsi Tulang Dada

Pada proses sistem kerja, tulang dada tidak bekerja sendiri namun bekerja sama dengan tulang rusuk. Berikut beberapa fungsi dari tulang dada selengkapnya:

1. Untuk Menjaga Organ di Area Dada

Fungsi pertama dari tulang dada adalah untuk melindungi organ di area dada seperti paru paru dan jantung. Kedua organ ini sangat penting untuk kehidupan manusia dan tulang dada bertugas untuk melindungi kedua organ tersebut dari trauma, benturan serta membantu gerak tubuh supaya bisa tetap dalam posisi dan berfungsi dengan baik.

2. Untuk Menjaga Organ Tubuh yang Ada di Sekitarnya

Tulang dada juga berfungsi untuk menjaga organ yang ada di sekitarnya seperti lambung, ginjal dan juga hati. Ini disebabkan karena tulang dada dan tulang rusuk mempunyai struktur keras serta padat seingga bisa melindungi organ dari benturan.

3. Untuk Membantu Proses Pernapasan

Fungsi tulang dada selanjutnya adalah untuk membantu proses pernapasan. Manusia tidak akan bisa bernapas dengan baik jika tidak ada pelindung paru paru yakni alat pernapasan manusia. Jika organ pernapasan bekerja dengan baik dan terlindungi, maka sistem pernapasan juga tidak akan terganggu.

4. Berfungsi Sebagai Kerangka

Tulang dada juga berguna sebagai kerangka kerja untuk punggung, otot dada, perut dan juga bahu atas supaya bisa menempel. Pada bagian dalam yakni batas bawah tulang rusuk juga berfungsi sebagai tempat diafragma melekat.

Jika tidak ada tulang dada, maka tubuh manusia tidak bisa terbentuk sempurna sebab tidak ada penyolong. Tulang dada nantinya bisa membuat tampilan tubuh terlihat kuat sekaligus untuk memperindah bentuk dari postur tubuh.

D. Anatomi Tulang Dada

Tulang dada manusia berjumlah 1 buah yang susunannya akan tetap sama sejak dilahirkan. Akan tetapi jika memiliki kelainan akibat cacat lahir, penyakit tertentu atau kecelakaan, maka bentuknya bisa berbeda.

E. Proses Pembentukan Tulang Dada

Proses pembentukan tulang dada atau osifikasi dibedakan menjadi 2 yaitu intramembranosa dan juga osifikasi intrakartilagenosa. Osifikasi intramembranisa dinamakan dengan penulangan langsung dan prosesnya terjadi di tulang pipih. Sementara osifikasi intrakartilagenosa merupakan pembentukan tulang pipa yang membuat tulang semakin panjang pada area cakra epifise.

Meski tulang dada memiliki sifat kuat dan keras, namun sebaiknya tetap usahakan untuk menghindari berbagai benturan yang keras seperti ketika sedang berkegiatan atau melakukan aktivitas olahraga. Jika tulang dada patah, maka butuh waktu cukup lama agar bisa pulih seperti semula. Bahkan, tulang dada bisa sampai diamputasi karena bisa membahayakan penderitanya.