Simpati, Empati dan Antipati : Pengertian, Perbedaan dan Contohnya

Jagad.id – Terdapat istilah mengenai perasaan seseorang terhadap sesamanya di dalam sebuah interaksi sosial yaitu simpati, empati dan juga antipati. Meskipun memiliki hubungan yang sangat erat, tetap saja di istilah-istilah tersebut memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Untuk lebih jelasnya, mari kita simak pembahasan mengenai simpati, empati dan juga antipati berserta dengan contohnya.

Pengertian Simpati, Empati Dan Antipati

Berikut merupkan ulasan tentang kata simpati, empati serta kata antipati yang bisa anda ketatui.

Simpati

Simpati merupakan suatu sikap seseorang atau perasaan yang memiliki ketertarikan kepada orang lain yang disebabkan oleh suatu hal sehingga dapat merasakan perasaan apa yang orang lain rasakan. Rasa ketertarikan tersebut dapat berupa penampilan, ketampanan atau kecantikan dan sesuatu yang bersifat fisik. Sedangkan untuk suatu ketertarikan yang bersifat non fisik seperti wibawa, ketertarikan, sikap, kebijaksanaan ataupun pemikiran.

Istilah simpati ini berasal dari bahasa Yunani yaitu syn dan phatos. Kata syn sendiri yang berarti bersama-sama dan juga phatos yang artinya menderita, perasaan, dan emosi.

Dalam simpati, perasaan memang memiliki peranan yang sangat penting dalam ketertarikan seseorang kepada orang lainnya. Dan hal tersebut bisa terjadi kapan saja, dimana saja dan pada siapa aja baik itu laki-laki atau perempuan bahkan yang tua ataupun muda. Simpati biasa kita temukan pada hubungan bertetangga, hubungan pekerjaan, hubungan persahabatan. Karena itulah simpati menjadi kecenderungan sikap manusia yang merasa tertarik dan dekat untuk menciptakan suatu hubungan yang saling mengerti dan sesama individu dapat bekerjasama dengan baik.

Contoh Simpati

  1. Mengucapkan selamat dan ikut berbahagia karena sahabat Anda berhasil memenangkan lomba karya ilmiah tingkat nasional.
  2. Berdukacita dan mendoakan atas meninggalnya orang tua dari teman terdekat.
  3. Mulai tertarik terhadap lawan jenis karena memiliki fisik atau non fisik yang sesuai dengan kriteria Anda, setelah itu hubungan yang lebih serius pun akhirnya terjalin.
  4. Ikut menjaga alam, karena jika alam rusak maka bumi pun juga ikut rusak dan kehidupan manusia dapat terancam.
  5. Memberikan bantuan berupa materi ataupun berbagai bahan pokok pada seseorang yang membutuhkan.

Empati

Empati adalah suatu proses larutnya kejiwaan seseorang seperti merasa kasihan, iba dan haru jika ada seseorang sedang mengalami sesuatu yang menarik perhatian orang lain. Bisa dikatakan empati memang mirip dengan simpati hanya saja empati di ikuti dengan perasaan organisme tubuh yang cukup dalam.

Empati berasal dari bahasa Yunani yaitu em yang berarti ke dalam, dan phatos artinya emosi atau perasaan. Sifat kepribadian seseorang memang tidak bisa dipisahkan dari empati. Empati tidak mengenal status ekonomi seseorang, maka dari itu empati yang dimiliki seseorang tentunya akan berbeda dengan orang lainnya. Misalnya saja orang kaya dengan empati yang lebih rendah sedangkan orang miskin memiliki empati yang lebih tinggi. Jika Anda mudah perasa iba atau haru pada seseorang yang sedang mengalami musibah atau kesedihan, maka bisa digolongkan sebagai empati.

Contoh Empati

  1. Saat melihat korban kecelakaan, bencana alam atau kebakaran, tanpa disadari Anda langsung meneteskan air mata. Jika hal tersebut cukup sering terjadi, maka bisa dikatakan Anda memiliki empati yang tinggi.
  2. Memberikan sumbangan berupa uang, makanan atau pakaian pada korban bencana alam atau seseorang yang membutuhkan.
  3. Membantu anak yang tidak bisa menyebrang jalan.
  4. Ikut membantu petugas kebersihan dengan cara membuang sampah pada tempatnya.
  5. Memberikan bantuan dengan ikhlas pada orang-orang yang membutuhkan bantuan.

Antipati

Dan pembahasan kita yang terakhir adalah antipati. Antipati ini merupakan kebalikan atau lawan kata dari simpati, yaitu rasa benci atau tidak suka terhadap orang lain. Sesorang yang memiliki antipati, akan merasa tidak suka, muak atau benci jika mendengar nama atau melihat orang yang tidak disukainya.

Istilah antipati sendiri berasal dari bahasa Yunani anti yang memiliki arti melawan atau menentang. Dan pathos yang berarti emosi atau perasaan. Terjadinya antipati bukan tanpa alasan, karena antipati muncul akibat dari kekecewaan berlebih yang dirasakan terhadap orang yang dibenci. Dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk membuat ras antipati muncul di dalam diri seseorang. Seseorang dapat merubah antipati menjadi simpati dengan cara evaluasi diri.

Contoh Antipati

  1. Semasa sekolah dia sangat membenci teman sebangkunya karena sering di bully dan berkata kasar.
  2. Seseorang yang sering menimbulkan kekacauan sehingga banyak warga yang tidak senang dengan dirinya.
  3. Tindakan rasis yang dilakukan oleh beberapa negara di dunia terhadap ras kulit hitam.
  4. Adanya seseorang yang membutuhkan bantuan, tetapi ditolak mentah-mentah oleh orang lain.
  5. Perasaan tidak perduli terhadap saudara yang sedang kesulitan ekonomi.

Itulah pengertian mengenai simpati, empati dan juga antipati berikut dengan contoh agar Anda dapat dengan mudah mengerti. Semoga pembahasan diatas bisa bermanfaat untuk kita semua!