Jagad.id – Antara sepak bola, Qatar dan dakwah. Fifa World Cup kali ini sangat berbeda dengan sebelumnya. Islam menjadi tema utama dalam pagelaran Piala Dunia tahun ini. Mulai dari larangan meminum minuaman beralkohol bagi penonton di stadion dan mengenalkan Islam dengan cara-cara kreatif, serta upaya kreatif lainnya. Berikut beberapa hal kreatif yang dilakukan Qatar selama Piala Dunia 2022, antara lain :
- Ada ornamen yang bertuliskan hadis nabi di setiap sudut stadion Piala Dunia Qatar 2022
- Pameran Islam oleh Kementerian Wakaf dalam berbagai bahasa dunia
- Menyediakan tempat salat dan wudhu di stadion untuk pertama kalinya dalam sejarah Piala Dunia
- Mikrofon ditempatkan distadion untuk mengumandangkan adzan dan dipilihlah muadzin dengan suara indah untuk mengumandangkan adzan
- Melalui teknologi digital yaitu Kode QR disediakan di kamar hotel untuk memperkenalkan ajaran Islam dan kesederhanaan Islam
- Qatar Quest 2000 Center menyiapkan tim Dakwah untuk mengenalkan keindahan Islam
- Memberikan bingkisan souvenir dan merchandise Piala Dunia di setiap bangku penonton bagi yang hadir pada laga pembuka Piala Dunia 2022
- Ada Fasilitas Full AC didalam Stadionnya
Baca Juga : Teknologi Offside terbaru Piala Dunia Qatar : Langsung Viral!
Selain menyiapkan stadion yang akan digunakan untuk pertandingan tersebut, Qatar juga menyiapkan aturan ketat, antara lain :
Qatar membatasi Akses perbatasan selama Piala dunia 2022
Jadi tuan-rumah dalam acara besar sepak bola dunia. Qatar menyiapkan Piala dunia 2022 dengan baik, yakni Qatar akan tutup akses tepian darat, udara, dan lautnya. Mulai 1 November sampai 22 Desember 2022, terkecuali untuk penonton Piala dunia FIFA 2022 yang memiliki kartu Hayya. Pengakuan sah yang dikeluarkan Kementerian dalam Negeri Qatar di account Twitter resminya. Dengan memberikan pernyataan jika pemegang kartu Hayya bisa masuk Qatar mulai 1 November sampai 23 Desember 2022. Dan tetap bisa berkunjung ke Qatar sampai 23 Januari 2023.
Baca Juga : Aplikasi Piala Dunia 2022 Terbaik untuk Live Streaming !
Masyarakat negara dan warga Negara Qatar,serta warga negara Teluk, beberapa negara GCC (Gulf Cooperation Council) yang mempunyai kartu identitas Qatar. Lalu, pemegang visa kerja terbatas dan para pekerja, serta anggota visi humanisme bisa masuk berdasar kesepakatan dari basis program resmi. Tidak itu saja, Qatar juga telah kembali membuka museum Islam paling besar di dunia!
Pembukaan kembali Museum Islam paling besar
Selain metutup akses lintas perbatasan sepanjang rangkaian acara piala dunia. Qatar menyongsong Piala global FIFA 2022 dengan kembali membuka museum Islam paling besar. Museum itu namanya Museum of Islamic Art (MIA) yang berada di kota Doha, Qatar. Museum dengan luas kurang lebih 45ribu metrr. persegi ini adalah kreasi I.M Pei yang mempunyai arsitektur unik dan dibuat pada atas pulau bikinan yang membuat mengapung di atas bahari. Terdiri berasal lima lantai, museum ini mempunyai design bangunan yang hebat.
Baca Juga : Piala Dunia Qatar 2022 dan Bangga dengan Islam
Sekadar informasi, museum ini sudah ditutup buat perbaikan sepanjang 18 (delapan belas) bulan atau 1,5 (1 1/2 tahun). Sepanjang perbaikan museum ini, beberapa koleksi baru dipertambah. Koleksi yang ada di lantai lima diatur ulangi. Museum tersebut menyimpan banyak artefak kuno dari peradaban Islam yang berumur 1.400 tahun. Koleksi unik yang berada di museum ini salah satunya batu mulia (permata), guratan/ukiran kayu, barang keramik, tekstil, besi dan baja asal era ketujuh (tujuh) sampai era ke-19 (sembilan belas) Masehi.
Nah, kurang lebih berapa hal yang dapat dipelajari dari Islam pada museum ini? oleh karenanya, Museum of Islamic Art (MIA) telah diputuskan sebagai pusat rumor dan pengajaran pada sektor seni pada global Islam. Museum ini jua adalah tempat melestarikan residu-sisa peradaban Islam berasal periode lalu.
Baca Juga : Prediksi Juara Piala Dunia 2022 Yang Penuh Kejutan
For Your Information
Julia Gonella, Direktur Museum of Islamic Art (MIA) juga berbicara jika Museum of Islamic Art (MIA) ialah tempat terbaik buat menyelidik holistik budaya, seni, dan riwayat Arab dan Islam. Maka dari itu, rupanya penyiapan Qatar hadapi Piala dunia FIFA 2022 mengikutsertakan banyak hal, dimulai dari akses lintasi batasan untuk masuk ke negara itu sampai pembukaan museum Islam paling besar di dunia. Beberapa fans Piala dunia 2022 pada penjuru dunia yang ingin melihatnya langsung pada Qatar tentu saja akan suka dapat bertandang ke arah tempat rekreasi ini yang dapat sekalian meneliti riwayat Islam di Qatar.
Demikianlah, pembahasan tentang hal-hal yang dilakukan Qatar untuk menyambut Piala dunia 2022. Semoga bisa menambah wawasan dan pengetahuan kita akan informasi yang baik dan benar. Terima kasih telah membaca.