Membuat daftar isi memang terkesan mudah, tetapi masih banyak saja yang kesulitan dalam penulisan menerapkan daftar pustaka yang baik dan benar. Urutan dan tanda baca selama penulisannya menjadi situasi tersulit bagi seorang. Biasa seseorang akan malas untuk mencantumkan berbagai referensi sumber dari tulisannya. Agar supaya tidak dicap plagiat dan bisa menuliskannya dengan tepat, berikut ini panduan cara menulis daftar pustaka yang tepat .
A. Penulisan Daftar Pustaka dari Sumber Buku
Terdapat beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan untuk menuliskan daftar pustaka dari sumber bukunya. Tetapi hal utama yang perlu diperhatikan adalah urutan dan juga tanda bacanya. Berikut ini ulasan referensi dari buku.
1. Nama
Nama penulisnya dituliskan yang paling awal, perlu diingat agar selalu menuliskan nama belakang penulisnya dahulu. Kemudian dilanjutkan dengn tanda koma, lalu cantumkan nama depan dan tengah penulis buku tersebut. Jika buku itu merupakan karya dari dua penulis atau lebih maka hanya urutan nama pertama yang dibalik. Nama penulis kedua dan seterusnya dituliskan setelahnya dengan urutan sesuai dengan nama aslinya. Jika nama penulis terdapat gelar maka gelar tersebut tidak perlu dituliskan.
2. Tahun Terbit
Selanjutnya setelah penulisan nama, cantumkan tahun terbit dari buku yang digunakan sebagai referensi. Awas jangan terkecoh kepada angka tahun cetakan awal karena bisa saja buku itu merupakan cetakan kedua atau ketiga.
3. Judul Buku
Setelah tahun terbit, yang perlu dituliskan yang lainya adalah judul buku. Tuliskan judul buku dengan lengkap dan judul buku ini dituliskan dengan italic.
4. Kota dan Nama Penerbit
Yang terakhir dalam penulisan daftar pustaka di buku adalah dengan mencantumkan kota penerbit yang mencetak buku tersebut. Yang perlu didahulukan adalah penulisan nama kota kemudian diikuti dengan nama penerbit yang hanya dibatasi dengan tanda titik dua.
Hal lain yang perlu untuk diperhatikan selanjutnya adalah tanda batas dari tiap urutan. Pastikan penulisan menggunakan tanda titik untuk membatasi urutan nama, tahun terbit, judul buku hingga kota dan nama penerbit.
B. Contoh Daftar Pustaka dari Buku
Data Buku :
Judul : Family Medical Care Volume 4
Penulis : Dr. John F. Knight
Penerbit : Indonesia Publishing House
Kota Penerbit : Bandung
Tahun Terbit : 2001
Cara Penulisan :
Knight, John F. 2001. Family Medical Care Volume 4. Bandung : Indonesia Publishing House.
C. Penulisan Daftar Pustaka dari Artikel dalam Jurnal, Koran atau Majalah
Tak berbeda jauh dengan penulisan sumber dari buku, perlu juga mencantumkan nama penulis, tahun terbut, judul artikel, sampai kota dan nama penerbit. Perbedaanya hanya terdapat pada urutannya, yaitu sebagai berikut :
1. Nama
Pastikan dahulu nama yang akan ditulis di daftar pustaka artikel adlaah penulis artikelnya dan bukan editor dan jurnal, Koran atau majalah menjadi sumber referensi.
2. Judul
Untuk menulis judul dahulukan penulisan judul artikel yang menjadi sumber referensinya. Penulisan biasa tidak mengginakan italic, harus tegak lurus dengan memberikan tanda kutip (“) pada pembuka dan penutup. Kemudian dilanjutkan dengan menuliskan sumber jurnal atau majalah sebagai pembuat artikel tersebut. Untuk penulisan nama jurnal, majalah atau kotan dicetak dengan miring. Lalu masukan di halaman berapa artikel itu dimuat dengan menuliskan dalam tanda kurung.
D. Contoh Penulisan Dafatar Pustaka dari Artikel Jurnal
Data Artikel :
Judul Jurnal : Sirok Bastra: Jurnal Kebahasaan dan Kesastraan Volume 1
Judul Artikel : Bahasa Indonesia dalam informasi dan iklan di Ruang Publik Kota Pangkalpinang
Penulis : Umar Solikhan
Penerbit : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung Kementerian Pendidikan dan Kebidayaan
Kota Terbit : Pangkalpinang
Tahun Terbit : 2013
Cara Penulisan:
Solikhan, Umar. 2013. “Bahasa Indinesia dalam informasi dan iklan di Ruang Publik Kota Pangkalpinang” dalam Sirok Bastra : Jurnal Kebahasaan dan Kesastraan Volume 1 (hlm.123-129). Pangkalpinang: Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung Kementerian Pendidikan dan Kebidayaan.
E. Penulisan Daftar Pustaka dari Internet
Bukan hanya dari artikel cetak saja, tak jarang sekarang ini seseorang mengambil sumber tulisan dari artikel di internet. Penulisan daftar pustaka dari internet adalah sebagai berikut :
1. Nama
Penulisan nama pada artikel daring ini tak berbeda dengan penulisan nama dari sumber buku atau artikel cetak.
2. Tahun Penayangan
Menuliskan tahun penayangan seperti biasanya dari artikel tersebut
3. Judul
Penulisan judul pada artikel daring tidak ditulis secara italic, tetapi hanya diapit dengan tanda kutip (“)
4. URL
Penting untuk jangan melupakan menyalin URL dari artikel agar bisa diakses jika suatu saat ada yang ini membuktika keaslianya.
5. Waktu Pengambilan
Cantumkan waktu pengambilan artikel daring dengan lengkap yaitu tanggal dan jam pada saat mengunduh referensi tersebut. Tanda batas titik hanya berlaku untuk mengakhiri nama penulis dan juga tahun penayangan. Batas dari judul URL dan dari URL ke waktu pengambilan berupa tanda koma, Contohnya :
Data Artikel
Judul : Inikah Dampak Memeatikan Pemanasan Global
Penulis : Jeko Iqbal Reza
Tanggal Tayang : 29 Agustus 2015
Waktu Akses : 10 Februari 2016, pukul 10.27
URL : http://tekno.liputan6.com/read/2304179/inikah-dampak-mematikan-pemanasan-global.
Cara Penulisan
Reza, Jeko Iqbal. 2015. “Inikah Dampak Memeatikan Pemanasan Global”, http://tekno.liputan6.com/read/2304179/inikah-dampak-mematikan-pemanasan-global, diakses pada 10 Februari 2016, pukul 10.27