Toleransi berasal dari bahasa latin yaitu tolerare yang artinya sabar dan menahan diri, toleransi juga merupakan kata serapan yang diambil dari bahasa inggris yaitu tolerance yang artinya membiarkan atau tindakan pembiaran. Toleransi juga dapat diartikan sebagai suatu sikap saling menghormati dan menghargai antar kelompok atau antar individu dalam masyarakat maupun dalam lingkup yang lainnya.
A. Defenisi Toleransi Menurut Para Ahli
Berikut ini merupakan definisi atau pengertian toleransi sosial menurut para ahli.
1. W.J.S Purwadarminta
Toleransi merupakan suatu sikap menghargai dan memperbolehkan suatu pendapat atau pandangan yang berbeda dari orang lain.
2. Djohan Efendi
Toleransi merupakan sikap yang menghargai kemajemukan. Kemajemukan yang dimaksud yaitu perbedaan antar setiap individu, mulai dari agama, suku, dan beberapa berbedaan lainnya.
3. Friedrich Heiler
Toleransi merupakan sikap mengakui adanya perbedaan agama dan menghargai agama tersebut, Friedrich Heiler menekankan bahwa setiap pemeluk agama memiliki hak untuk mendapatkan perlakuan yang sama.
4. Michael Wazler
Toleransi adalah sikap keniscayaan yang harus ada dalam kehidupan bermasayarakat, berbangsa dan bernegara, yang artinya toleransi merupakan sikap dasar yang harus dimiliki oleh setiap anggota masyarakat.
5. Heiler
Toleransi adalah sikap mengakui adanya perbedaan agama dan menghargai agama-agama tersebut.
6. Max Isaac Dimont
Toleransi merupakan pengakuan masyarakat yang majemuk dan mengakui perdamaian serta menunjukan sikap dan perilaku yang tidak menyimpang serta menghargai dan menghormati setiap tindakan orang lain.
B. Bentuk Toleransi
1. Toleransi agama
Agama merupakan hal yang cukup sensitif dalam kehidupan masyarakat. Adanya perbedaan hal yang diyakini individu, jika ditambah pemaksaan untuk meyakini dapat menjadikannya salah satu faktor yang dapat menjadi perpecahan dan peperangan dalam masyarakat. Hal tersebut terjadi karena tidak adanya rasa atau sikap toleransi terhadap umat beragama.
2. Toleransi budaya
Budaya juga menjadi salah satu bentuk toleransi yang perlu di pahami oleh masyarakat, perbedaan budaya juga dapat mengakibatkan adanya adat istiadat yang berbeda. Sehingga perlu adanya regulasi untuk mengatur keanekaragaman yang ada. Contohnya semboyan masyarakat Indonesia yaitu “Bhineka Tunggal Ika” yang bertujuan untuk menciptakan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
3. Toleransi politik
Salah satu sumber masalah sosial yaitu persoalan politik. Sumber tersebut terjadi karena tidak adanya sikap saling menghargai dan menghormati pilihan masing-masing individu dalam masyarakat.
C. Ciri-Ciri Toleransi
- Menghormati dan menghargai orang lain walaupun berbeda agama, suku dan ras.
- Menghargai perbedaan pendapat antara kita dan orang lain
- Berbuat baik pada orang lain tanpa memandang perbadaan suku, agama, ras dan warna kulit.
- Memberikan kebebasan dan tidak melakukan intimidasi kepada setiap orang yang beribadah sesuai dengan kepercayaannya masing-masing.
- Memberikan kesempatan yang sama pada setiap orang walaupun berbeda agama, suku dan ras.
D. Tujuan Dan Manfaat Toleransi
Dengan adanya tolransi ini maka memiliki fungsi penting yang dapat dilihat beberapa point dibawah ini beserta penjelasan lengkapnya.
1. Meningkatkan rasa persaudaraan
Sikap toleransi yang terdapat dalam setiap diri seseorang akan menimbulkan rasa kasih sayang dalam dirinya sehingga rasa persaudaraan antar sesama akan semakin besar dan juga akan terhindar dari perpecahan.
2. Meningkatkan rasa nasionalisme
Sikap toleransi yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari akan berdampak pada rasa nasionalisme seseorang, karena dengan menyadari dan bisa menerima perbedaan akan timbul kecintaannya terhadap tanah air.
3. Meningkatkan iman
Salah satu bentuk keimanan seseorang adalah saat ia bisa menerima dan menerapkan rasa dan sikap toleransi kepada umat yang beragama lain.
4. Memudahkan pencapaian mufakat
Toleransi juga sangat penting dalam melakukan musyarawah untuk pencapaian mufakat. Karena dengan menghargai dan menghormati perbedaan pendapat dengan orang lain, maka akan terhindar dari permusuhan dan pertikaian.
5. Memudahkan pembangunan negara
Sikap toleransi akan mempermudah suatu proses pembangunan suatu negara. Hal tersebut terjadi karena adanya pemikiran bahwa perbedaan akan mebuat suatu negara menjadi semakin kuat.
E. Contoh Sikap Tolerasi
1. Contoh toleransi dalam beragama
- Tidak memaksakan orang lain untuk menganut agama kita,
- Tidak mencela dan menghina agama lain dengan alasan apapun,
- Tidak melarang ataupun menggangu agama lain untuk beribadah sesuai keyakinannya masing-masing.
Contoh lain dari toleransi ummat beragama di Indonesia misalnya umat islam dibebaskan untuk melaksanakan ibadahnya, begitupun agama lain juga bebas melakukan ibadah tanpa ada gangguan dari agama lainnya.
2. Contoh toleransi dalam budaya
- Tidak memandang rendah budaya atau suku lain
- Tidak menganggap suku dan budayanya paling baik
- Menerima keberagaman suku bangsa dan budaya sebagai kekayaan bangsa yang tak ternilai harganya
- Lebih mementingkan negara dari pada kepentingan daerah atau suku masing-masing.
3. Contoh toleransi dalam politik
- Menerima perbedaan pilihan dalam berpolitik
- Tidak mencelah dan menghina calon pemimpin dan pendukunganya untuk alasan apapun.
- Menjaga perdamaian dalam melaksanakan pemilihan umum.
- Melakukan musyawarah dan mufakat dalam pengambilan keputusan.