Pengertian Teks Persuasif : Tujuan, Ciri Ciri, Macam Jenis, Metode, Struktur, Kaidah, Cara Menyusun dan Contoh

Jagad.id – Teks persuasif merupakan teks berisi bacaan yang sifatnya membujuk, mengajak atau menyuruh pembaca supaya bisa melakukan sesuatu seperti yang diinginkan penulis. Bisa dikatakan jika teks persuasif merupakan teks untuk menyampaikan maksud tertentu pada pembaca supaya bisa menerima atau melakukan ide dari penulis atau pendapat dan pandangan tertentu. Untuk itulah, teks persuasif memiliki kemampuan untuk memberikan imabuan akan sesuatu yang dianggap penting dari penulis.

Pengertian Teks Persuasif

Teks persuasif merupakan teks yang memiliki sifat membujuk sehingga isinya bertujuan untuk meyakinkan pembaca supaya bisa tertarik sekaligus mengambil tindakan tertentu. Teks merupakan sebuah naskah yang berisi kata asli dari pengarang. Sementara persuasif memiliki sifat membujuk dengan halus. Bisa dikatakan jika teks persuasif merupakan teks bersifat membujuk untuk meyakinkan orang lain.

Tujuan Teks Persuasif

Sama seperti teks lain, teks persuasif juga memiliki beberapa tujuan, seperti:

  • Untuk meyakinkan para pembaca supaya bisa melakukan hal tertentu yang diingini penulis.
  • Untuk memberikan pengaruh pandangan pembaca tentang pendapat sebuah isu yang sedang diangkat penulis.
  • Untuk membangkitkan ketertarikan para pembaca sehingga bisa yakin dan mengikuti imbauan yang disampaikan penulis baik secara tersirat atau tersurat.
  • Untuk mempengaruhi para pembaca supaya bisa setuju serta menerima pandangan pembaca dengan penulisan yang tepat serta benar.

Ciri Ciri Teks Persuasif

  • Tersusun dengan kalimat yang mengandung fakta untuk mempengaruhi isi dari kalimat yang bersifat mengbujuk atau mengajak para pembaca.
  • Memiliki makna bersifat mendorong sekaligus mempengaruhi pada sesuatu untuk para pembaca.
  • Memakai bahasa yang bersifat provokatif dan disampaikan dengan gaya bahasa yang bisa menarik supaya bisa memperoleh antusias para pembaca.
  • Mengandung menjelasan yang menarik supaya para pembaca bisa menerimanya dengan baik.
  • Berupaya menghasilkan penyesuaian atau kesepakatan pada pandangan penulis dan menghasilkan kepercayaan penulis dengan pembaca.
  • Berisi argumen yang meyakinkan sehingga pembaca bisa percaya atau melakukan yang ditulis penulis.
  • Menghindari konflik agar kepercayaan pembaca bisa dipertahankan.

Jenis Jenis Teks Persuasif Berdasarkan Isinya

Jika dilihat dari isinya, maka teks persuasif terdiri dari beberapa jenis. Berikut penjelasan jenis jenis dari teks persuasif selengkapnya:

1. Teks Persuasif Politik

Teks persuasif politik memiliki isi untuk mempengaruhi para pembaca agar bisa memilih atau mengikuti pilihan politik tertentu termasuk juga partai politik. Jenis teks persuasif ini biasanya dipakai politikus.

2. Teks Persuasif Pendidikan

Jenis teks persuasif berikutnya adalah teks persuasif pendidikan. Ini biasanya digunakan orang dalam dunia pendidikan agar bisa mencapai tujuan pendidikan contohnya sivitas akademika.

3. Teks Persuasif Advertensi

Teks persuasif advertensi merupakan teks yang mempunyai tujuan komersil. Biasanya, teks ini dipakai perusahaan untuk promosi produk yang sedang dijual sehingga pembaca bisa membeli serta memberikan berbagai testimoni dan perusahaan bisa memperoleh keuntungan dari penjualan.

4. Teks Persuasif Propaganda

Teks persuasif propaganda merupakan jenis teks yang biasanya dipakai untuk memberikan informasi dengan tujuan mempengaruhi para pembaca agar bisa percaya untuk melakukan apa yang diminta penulis secara tersirat atau tersurat. Biasanya, teks seperti ini ada di media cetak seperti portal berita daring, majalah, surat kabar dan lainnya.

Metode Teks Persuasif Berdasarkan Tekniknya

Jika berdasarkan teknik atau metode, maka teks persuasif akan menggunakan beberapa metode, seperti:

  1. Persuasi rasionalisasi: Pembuktian tentang kebenaran namun bentuknya agak lemah dan didasari dengan dasar pembenaran pada sebuah persoalan saja dan bukan menjadi penyebab langsung dari masalah.
  2. Persuasi identifikasi: Berusaha untuk memperlihatkan situasi konflik supaya pembaca atau penulis bisa menganalisa pembaca serta semua situasi yang dihadapi dengan baik untuk membuat gagasan persuasif.
  3. Persuasi sugesti: Mempengaruhi atau membujuk orang lain supaya bisa menerima pendirian atau keyakinan tertentu tanpa memberikan dasar kepercayaan logis pada seseorang yang sedang dipengaruhi.
  4. Persuasi konformitas: Persuasi yang dilakuka lewat mekanisme mental agar bisa menyesuaikan diri pada sesuatu yang diinginkan.
  5. Persuasi kompensasi: Tindakan atau hasil usaha agar isa mencari pengganti untuk sesuatu yang tidak bisa diterima atau sikap dan kondisi yang tidak bisa diperhatikan sehingga pendengar atau pembaca bisa merasa puas dengan kompensasi yang diberikan.
  6. Persuasi penggantian atau displacement: Persuasi dengan cara menggantikan sebuah maksud atau hal dengan maksud untuk bisa menggantikannya.
  7. Persuasi proyeksi: Teknik untuk membuat sesuatu yang tadinya merupakan subyek menjadi objek sehingga rasa kepemilikan dari pembaca bisa semakin kuat.

Struktur Teks Persuasif

1. Pengenalan Isu

Pada bagian pengenalan isu ini berisi tentang pengantar atau penyampaian isu serta masalah yang sedang diangkat dan dijadikan dasar tulisan yang kemudian dikembangkan dalam paragraf berikutnya.

2. Rangkaian Argumen

Pada bagian rangkaian argumen ini berisi tentang beberapa pendapat serta fakta dengan tujuan untuk memperkuat argumen atau isu yang akan diangkat serta dipaparkan di bagian sebelumnya yakni pengenalan isu.

3. Pernyataan Ajakan

Pada bagian pernyataan ajakan ini berisi inti teks persuasif yang pada bagian dalamnya berisi dorongan yang ingin disampaikan secara tersurat atau tersirat pada pendengar atau pembaca agar mau melakukan sesuatu.

4. Penegasan Kembali

Pada bagian penegasan kembali ini berisi pernyataan tentang beberapa hal yang sebelumnya telah disampaikan dengan bentuk berbeda. Biasanya, di bagian ini berisi kata penutup contohnya seperti demikianlah, seperti, karena itulah, dengan demikian dan lain sebagainya.

Kaidah Kebahasan Teks Persuasif

Biasanya, teks persuasif memakai kaidah kebahasaan seperti pemakaian kata yang bermakna ajakan contohnya mari, ayo dan sebagainya. Kaidah kebahasaan teks persuasif selengkapnya bisa dilihat berikut ini:

  1. Memakai kata bujukan seperti wajib, harus, sangat perlu dan sebagainya.
  2. Memakai kata kerja imperatif seperti waspadalah, tunjukkanlah, jadikanlah, buatlah dan sebagainya.
  3. Memakai kata kerja mental seperti menyimpulkan, memikirkan, menangis, mendengar, sedih, khawatir dan sebagainya.
  4. Memakai istilah yang cocok dengan konteks topik yang sedang diangkat seperti silabus, kurikulum, psikotes dan sebagainya jika berhubungan dengan dunia pendidikan.
  5. Memakai konjungsi sebab akibat atau kausalitas seperti karena, sebab, akibatnya, oleh karena itu dan sebagainya.
  6. Memakai ungkapan bersifat data dan menyatakan rujukan seperti menurut pendapat, berdasarkan data, senada dengan teori dan sebagainya.
  7. Memakai pernyataan bersifat fakta atau opini.
  8. Memakai kata ganti orang pertama jamak seperti kita dan kami.

Cara Menyusun Teks Persuasif

Menulis atau menyusun teks persuasif adalah tahapan untuk mengungkapkan pikiran dan juga seseorang yang tertuang pada teks atau gagasan umum. Berikut adalah beberapa langkah untuk menulis teks persuasif yang bisa diikuti:

  1. Menentukan lebih dulu tema berisi bujukan atau dorongan yang utama.
  2. Menyusun rincian berisi pengenalan isu serta rangkaian argumentasi atau pendapat.
  3. Mengumpulkan bahan penguat argumentasi atau pendapat berbentuk fakta serta data.
  4. Mengembangkan teks dengan cara memperhatikan struktur serta kaidah kebahasaan.
  5. Mengembangkan kerangka menjadi sebuah teks yang sempurna.
  6. Membuat judul.

Contoh Teks Persuasif

1. Contoh Teks Persuasif Mengenai Bahaya Merokok

Rokok memiliki bentuk silinder yang terbuat dari kertas dan berukuran panjang sekitar 70 sampai 120 mm tergantung dari variasi di masing masing negara dan isinya merupakan daun tembakau yang sudah dicacah. Dalam rokok ini mengandung begitu banyak bahan kimia dan bisa membuat seseorang kecanduan serta rileks. Contoh beberapa bahan kimia tersebut diantaranya adalah tar, nikotin, sianida dan lain sebagainya.

Ada banyak orang yang beranggapan jika rokok bisa memperbaiki mood, membuat pikiran lebih terkonsentrasi dan lainnya. Namun sebenarnya, ini semua hanyalah sebatas kesenangan sesaat khususnya ketika mengingat bahaya yang bisa ditimbulkan karena rokok. Di beberapa tahun belakangan, pada kemasan rokok sudah disertai dengan pesan kesehatan berisi peringatan akan bahaya yang bisa ditimbulkan dari rokok untuk para perokok contohnya seperti kanker paru paru, jantung koroner, penyakit paru obstruktif dan masih banyak lagi.

Sayangnya, imbauan tersebut sangat sering diabaikan. Namun sebenarnya, tidak ada kata terlambat untuk menjadikan hidup jauh lebih baik. Ini disebabkan karena dampak negatif yang bisa ditimbulkan dari rokok sangatlah besar dan tidak hanya merugikan diri sendiri namun juga orang lain. Untuk itu sebaiknya, hindari rokok mulai dari sekarang.

Sayangi diri anda dan juga orang orang yang ada di dekat anda. Percayalah jika merokok tidak akan pernah bisa membuat hidup anda jauh lebih sehat. Jangan sampai beberapa penyakit seperti paru paru, jantung koroner, impotensi dan sebagainya menggerogoti tubuh anda secara perlahan. Untuk itu, ayo berhenti merokok sekarang juga!.

2. Contoh Teks Persuasif Mengenai Pemanasan Global

Populasi dunia sekarang ini terus mengalami peningkatan. Hal tersebut juga berdampak pada semakin berkurangnya luas hutan sebagai tempat tinggal. Untuk itulah, bumi juga semakin panas sebab konsentrasi CO2 yang juga meningkat.

Sebetulnya, hal tersebut sangat merugikan sebab bisa meningkatkan suhu yang membuat es di daerah kutub mencair. Semua orang sebenarnya bisa mengurangi dampak yang bisa terjadi dengan cara menanam pohon. Akan tetapi, kemudian timbul pertanyaan bagaimana jika tidak memiliki lahan?

Jawaban yang paling mudah adalah dengan menggunakan pot untuk menanam contohnya sayuran. Selain itu, menanam kaktus dalam pot juga sangat direkomendasikan karena juga bisa mempercantik dekorasi sehingga ada dua manfaat yang bisa diperoleh secara sekaligus.

Untuk itulah, mulai ajarkan kebiasaan baik ini pada semua orang terdekat anda. Semakin banyak orang yang menanam, maka tentu akan semakin baik. Dengan begitu, pemanasan global bisa dikurangi.

3. Contoh Teks Persuasif Mengenai Membuang Sampah Pada Tempatnya

Sampah adalah isu yang sangat meresahkan di Indonesia bahkan banyak yang masih sering membuang sampah sembarangan. Terkadang, banyak orang yang menyepelekan jika sampah kecil tidak berpengaruh namun sebenarnya ada dampak yang ditimbulkan.

Sampah yang dibuang tidak akan hilang sendiri dan sampai anorganik tidak bisa diuraikan oleh tanah. Namun, bukan berarti sampai organik bisa dibuang kemana saja sebab juga tidak bisa hilang terlalu cepat. Ditambah lagi, dampak yang bisa ditimbulkan secara langsung yakni bau akan membuat kita tidak nyaman.

Untuk itulah, sebaiknya buanglah sampah di tempat yang seharusnya. Hanya dengan melakukan hal sesederhana ini, maka dampak negatif dari sampah bisa terhindarkan. Hargai juga orang yang selama ini bertugas dan berjasa untuk menjaga kebersihan. Dengan menghargai mereka, maka kita juga menghargai diri sendiri sebab ketika kita membuang sampah sembarangan, maka menandakan kita memiliki pribadi yang kotor. Untuk itu, mari membuang sampah di tempatnya dan jaga kebersihan.