Proton adalah jenis partikel subatomik yakni salah satu partikel minimum yang membentuk sebuah atom. Proton tersebut berasal dari keluarga fermion dan dilengkapi juga dengan muatan listrik positif. Semua materinya terbuat dari atom dan terdiri dari 3 jenis partikel yang dilengkapi dengan muatan listrik berbeda yakni elektron sebagai muatan negatif, neutron sebagai muatan netral dan proton sebagai muatan positif.
Proton merupakan jenis partikel fundamental yang berarti tidak bisa atau bisa dibagi. Akan tetapi sekarang ini, ada bukti kuat yang menyebutkan jika proton terdiri dari quark. Berbeda dengan elektron yang mengorbit di sekitar inti atom, proton ada di dalam inti atom di samping neutron yang berkontribusi di sebagian massa atom.
A. Sifat dan Karakteristik Proton
Masing masing proton terdiri dari 2 quark atas dan juga 1 quark bawah. Proton adalah partikel komposit stabil yang lebih besar dibandingkan elektron yakni sekitar 1836 kali dan juga memiliki muatan elementer positif 1. Proton juga terdiri dari 3 partikel dasar yang bisa lebih besar dari 1035 tahun di mana rentan pada sebuah peluruhan.
Proton memiliki partikel subatomik lain dan memiliki putaran sendiri yakni momentum sudut intrinsil dan juga tidak berubah yakni ½. Sifat tersebut sangat penting dalam resonasi magnetik nuklir dan juga aplikasi teknologi modern yang lain.
B. Struktur Proton
Di dalam proton terdapat partikel elementer sejati bernama quark. Dalam inti, proton dan juga neutron akan saling terikat dengan kekuatan yang sangat kuat. Interaksi yang mengatur quark tersebut nantinya akan membentuk proton dan juga neutron individu. Proton memiliki komposisi quark dari uud sehingga bilangan kuantum muatannya adalah:
q (uud) = ⅔ + ⅔ + (-1/3) = +1
Massa proton tersebut adalah 938.272 MeV / c2, sementara massa ketiga quark hanya sekitar MeV/C2 atau hanya sekitar 1% dari energi massa neutron. Sama seperti proton, sebagian besar massa atau energi dari neutron terdapat di dalam bentuk energi gaya nuklir kuat atau gluon. Quark neutron akan disatukan gluon yakni partikel penukar untuk gaya nuklir yang kuat.
C. Stabilitas Proton
Proton bebas yakni proton yang tidak terikat di nukleon atau elektron merupakan partikel stabil yang belum diamati dan terurai secara spontan ke partikel lainnya. Proton bebas tersebut ditemukan secara alami pada sejumlah kondisi di mana energi atau suhu cukup tinggi untuk memisahkannya dari elektron yang memiliki afinitas.
Peluruhan proton juga berhubungan dengan hukum kekelan nomor baryon. Nomor Baryon tersebut adalah generalisasi nomor nukleon yang dikonsevasi di dalam reaksi dan peluruhan nuklir nonrelativistik. Dalam hukum kekelan nomor baryon tersebut dinyatakan jika jumlah bilangan baryon dari semua partikel yang masuk sama seperti bilangan baryon dari semua pastikel yang sudah dihasilkan dari reaksi.
D. Inti Atom
Karena biasa ditemukan pada inti atom, maka proton dan neutron disebut sebagai nukleon. Sedangkan elektron mengorbit di sekitarnya dengan cara yang tersebar. Inti atom tersebut dihubungkan bersama dengan gaya nuklir yang kuat yang ada pada kasus atom besar seperti uranium yang bisa menghasilkan gaya lain seperti elektromagnetik.
Nukleon merupakan persentase tertinggi semua massa atom. Inilah yang kemudian menentukan perbedaan dai unsur kimia satu dengan lainnya seperti atom hidrogen yang hanya memiliki 1 proton di dalam intinya. Sementara helium mempunyai 2 proton dan 1 atau 2 neutron tergantung dari isotop spesifik.
E. Muatan dan Massa Proton
Dalam fisikan, proton merupakan sebuah partikel subatomik dengan muatan positif 1.6 x 10-19 coulomb dan juga massa 938 MeV. Sebuah atom umumnya terdiri dari beberapa proton dan juga elektron yang mengelilingi inti tersebut. Atom memiliki muatan netral dan banyaknya proton tersebut sama seperti jumlah elektronnya.
Banyaknya proton di bagian inti umumnya akan menentukan sifat kimia dari sebuah atom. Inti atom atau juga disebut dengan nuklei atau nukleon ini berhubungan dengan inti atom yang dinamakan dengan reaksi nuklir.
F. Sifat Fisik Proton
Proton memiliki massa lebih sedikit dibandingkan neutron pada inti. Akan tetapi, proton 1.836 kali lebih besar dibandingkan dengan elektron. Massa aktual proton adalah 16.726×10^ -27 kilogram yakni massa yang sangat kecil. Simbol ^ – sendiri mewakili eksponen negatif. Angka ini adalah titik desimal yang diikuti dengan 26 nol sehingga menjadi 16726. Pada muatan listrik, proton adalah positif namun bukan sebagai partikel dasar namun terdiri dari 3 partikel kecil yang dinamakan dengan quark.
G. Fungsi Proton
Proton yang ada di dalam inti atom tersebut akan berguna untuk mengikat inti. Proton tersebut juga akan menarik elektron yang bermuatan negatif kemudian disimpan di orbit yang ada di sekitar nukleus. Jumlah proton pada inti atom tersebut akan menentukan unsur kimia. Angka ini dikenal sebagai nomor atom yang sering dilambangkan dengan huruf kapital Z.