Jagad.id -Pengertian Perangkat Lunak – Supaya komputer yang anda miliki bisa beroperasi, maka butuh perangkat lunak atau software yang sekarang ini tersedia dalam banyak pilihan. Nantinya, perangkat lunak bisa diandalkan untuk memenuhi kebutuhan editing video, desain, main game dan masih banyak lagi. Selain itu, developer perangkat lunak juga terus melakukan pengembangan sehingga ada banyak fitur yang semakin memudahkan para pengguna.
Pengertian Perangkat Lunak
Jika perangkat keras atau hardware memiliki bentuk fisik, maka untuk perangkat lunak atau software tidak memiliki bentuk fisik. Perangkat lunak untuk komputer merupakan kumpulan data elektronik yang disimpan dan dikendalikan perangkat komputer.
Data elektronik itu adalah program atau instruksi yang akan menjalankan perintah khusus. Untuk itu dalam sebuah perangkat komputer atau laptop harus menginstall perangkat lunak supaya bisa beroperasi. Inilah juga yang menyebabkan perangkat lunak di setiap komputer akan berbeda sebab disesuaikan dengan keinginan dari pengguna.
Fungsi Perangkat Lunak
Jika dilihat secara umum, perangkat lunak di komputer mempunyai 2 fungsi utama yakni untuk memproses data, intruksi khusus atau perintah sehingga pengguna bisa mengoperasikan komputer seperti yang diinginkan. Fungsi lainnya adalah sebagai sarana interaksi untuk menghubungkan pengguna dengan perangkat keras.
Macam Jenis Perangkat Lunak
Ada beberapa jenis dari perangkat lunak yang dapat dioperasikan di komputer baik berbayar atau tak berbayar. Berikut adalah beberapa jenis dari perangkat lunak:
1. Perangkat Lunak Berbayar
Ada banyak perangkat lunak yang dikembangkan developer. Akan tetapi supaya bisa menikmati fungsi perangkat lunak dan fitur serta update terbaru, maka harus membayar dengan harga yang sudah ditentukan.
Namun meski sudah membelinya, tetap tidak bisa mengcopy serta disebarluaskan lisensi tersebut untuk pengguna komputer lain karena ini adalah tindakan ilegal dan bertentangan dengan hukum. Untuk perangkat lunak berbayar yang bisa anda pakai diantaranya adalah Microsoft Office, Corel Draw, Microsoft Windows, Adobe Photosoft dan masih banyak lagi.
2. Freeware
Freeware merupakan perangkat lunak gratis sehingga tidak perlu anda beli seperti perangkat lunak berbayar. Bahkan, anda juga bisa memakainya tanpa batas waktu sehingga bisa dipakai kapan saja. Umumnya, pengembang perangkat lunak ini mendedikasikan software ini untuk komunitas tertentu.
Namun untuk hak cipta akan tetap diperhatankan sehingga bisa melakukan banyak pengembangan lanjutan. Contoh dari produk freeware ini diantaranya adalah Mozilla Firefox, Google Chrome dan lain sebagainya.
3. Free Software
Untuk awal, anda diharuskan membeli perangkat lunak jenis ini. Akan tetapi selanjutnya anda bebas melakukan penggandaan, memodifikasi atau bahkan mendistribusikan dan inilah yang membedakan free software dengan freeware.
4. Shareware
Shareware juga merupakan perangkat lunak yang bisa anda pakai secara gratis meski ada batasan waktu pemakaian dan inilah yang membedakan dengan freeware karena bisa digunakan tanpa batas waktu.
Shareware adalah program khusus yang didistribusikan sebagai software versi demonstrasi atau evaluasi. Untuk itu, pihak pengembang akan membatasi fitur atau fungsi yang dapat dipakai para pengguna. Ini biasanya akan dimanfaatkan pengujian produk sehingga anda bisa mengetahui kelebihan dan fungsi yang ditawarkan.
Shareware umumnya bisa dipakai perusahaan pengembang anti virus sehingga akan sering memperoleh uji coba pemakaian antivirus dengan gratis namun hanya untuk waktu yang sudah dibatasi.
5. Malware
Perangkat lunak jenis ini dianggap perusak karena berbahaya ketika disalahgunakan. Tujuan dari pembuatan perangkat lunak ini memang untuk menyusup atau merusak sistem jaringan komputer tanpa izin dari pemilik. Istilah malware ini sudah biasa dipakai untuk perangkat lunak yang mengganggu perangkat komputer.
Contoh dari produk malware adalah spyware atau perangkat lunak pengintai, adware atau perangkat lunak untuk iklan tidak transparan atau tidak jujur, virus komputer dan lainnya yang dibuat dengan tujuan tidak baik. Untuk itu ketika pengguna membuka website bank, maka perangkat lunak ini akan berkamuflase atau mengalihkan ke situs bank phising atau palsu sehingga semua data nasabah dapat dicuri karena bantuan malware tersebut.
6. Open Source Software
Seperti namanya, perangkat lunak jenis ini memang bersifat terbuka sehingga bisa diakses secara gratis. Kode sumbernya juga terbuka sehingga mudah dipelajari dan dimodifikasi supaya bisa meninngkatkan fungsinya serta bisa disebarluaskan pengguna.
Meski memiliki sifat terbuka, akan tetapi jenis perangkat lunak ini tetap wajib dipakai sesuai dengan etika dan ketentuan yang sudah ditentukan. Contoh dari perangkat lunak jenis ini adalah Linux dengan fungsi sama seperti Microsoft Windows.
Komponen Perangkat Lunak
Ada beberapa komponen dari perangkat lunak komputer yang digunakan dari mulai sistem operasi sampai program aplikasi.
1. Sistem Operasi
Perangkat lunak pertama akan dibaca komputer ketika booting untuk dasar pengoperasian komputer dan juga komponen utama pada system software. Contohnya adalah Windows, DOS, Novell, Linux, Unix dan sebagainya.
2. Program Tambahan [Utility]
Perangkat lunak memiliki sistem dengan fungsi tertentu seperti untuk memeriksa perangkat keras, disket yang rusak, mengatur isi ulang harddisk yakni partisi dan defrag.
3. Bahasa Computer [Bahasa Pemrograman]
Ini adalah bahasa yang digunakan ketika membuat program komputer. Dinamakan dengan bahasa komputer karena memiliki kosakata serta tata bahasa yang wajib ditaati setiap user supaya tidak terjadi error.
4. Program Aplikasi
Ini adalah perangkat lunak yang siap pakai untuk membantu melakukan sebuah pekerjaan oleh pengguna. Sedangkan untuk jenis program aplikasinya sendiri bisa dibedakan menjadi word processing, program spreadsheet, program aplikasi pengolah presentasi, program aplikasi multimedia, program aplikasi desain grafis dan antivirus.