Definisi penelitian menurut para ahli
Soerjono Soekanto mendefinisikan penelitian sebagai suatu kegiatan ilmiah yang didasarkan pada konstruksi dan analisis yang dilakukan secara metodologis, sistematis, terurut, dan konsisten yang bertujuan untuk mengungkapkan kebenaran suatu isu sebagai suatu manifestasi keinginan manusia yang bertujuan untuk mengetahui apa yang sedang terjadi.
Soetrisno Hadi mengungkapkan bahwa, penelitian ialah usaha atau tindakan dalam menemukan sesuatu untuk melengkapi kekosongan atau kekurangan yang ada, mengkritisi dalam apa yang telah ada, mengembangkan, memperluas, serta menguji kebenaran dari apa yang telah ada namun kebenarannya masih diragukan sehingga dibutuhkan suatu penelitian untuk menghilangkan keraguan.
Woody mendeskripsikan penelitian sebagai metode untuk menemukan suatu ide atau pikiran yang kritis. Penelitian ini meliputi penginputan definisi dan redefinisi terhadap masalah, membuat rumus hipotesis atau membuat uji coba yang sangat teliti mengenai kesimpulan yang ditetapkan dalam menentukan apakah kesimpulan tersebut sudah sesuai dengan hipotesis.
Parson mendefinisikan penelitian merupakan suatu pencarian atas segala sesuatu yang dilakukan secara sistematis, dengan penekanan bahwa pencarian tersebut dilakukan pada isu atau masalah-masalah yang dapat dipecahkan dan ditemukan solusi terbaik melalui penelitian.
Daftar Isi Artikel Penjelasan Penelitian Lengkap :
- Pengertian penelitian menurut para ahli
- Pengertian Penelitian secara Umum
– Definisi penelitian ilmiah
– Definisi penelitian pendidikan dan sosial - Metode Penelitian
- Jenis Penelitian
– Penelitian Berdasarkan Tujuan
– Penelitian Berdasarkan Metode
– Penelitian Berdasarkan Tingkat Eksplanasi
– Penelitian Berdasarkan Jenis Data Dan Analisis - Tujuan Penelitian
- Metodologi Penelitian
– Contoh Metodologi Penelitian - Penelitian Kualitatif
Pengertian Penelitian secara Umum
Mengutip dari ungkapan beberapa ahli yang sudah dipaparkan sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan secara umum mengenai definisi penelitian adalah metode, cara, kegiatan, yang dilakukan berdasarkan urutan yang sistematis, metodologis, dan konsisten terkait suatu isu atau masalah guna menemukan solusi dimana dalam proses pencarian tersebut dilakukan berdasarkan fakta yang ada.
Definisi penelitian ilmiah
Penelitian ilmiah adalah serangkaian pengamatan, pengumpulan data, dan analisis yang saling berkaitan atau sistematis satu sama lain terkait suatu isu baik berupa isu sosial maupun alam dimana dalam proses penelitian tersebut lebih mengedepankan apa yang terjadi sebenarnya guna menemukan solusi terbaik dalam pemecahan masalah isu tersebut.
Definisi penelitian pendidikan dan sosial
Penelitian pendidikan dan sosial adalah penelitian yang dilakukan pada tingkat pendidikan dan lingkup sosial masyarakat. Fenomena sosial sangat berbeda dengan fenomena alam. Jika fenomena alam bisa diteliti hanya sekali atau duakali saja, namun fenomena sosial akan terus berubah dan memiliki nilai yang abstrak. Artinya fenomena sosial tidak dapat di jelaskan dengan nilai.
Dalam dunia pendidikan, penelitian yang digunakan juga berbasis pada penelitian sosial. Dikarenakan dunia pendidikan tidak ubahnya dengan dunia sosial yang selalu berubah-ubah. Meneliti fenomena sosial membutuhkan waktu yang cukup lama dikarenakan jika seorang peneliti ingin mengetahui secara rinci terkait suatu isu sosial maka mereka harus terjun langsung di dalam masyarakat yang diteliti.
Kondisi bahwa fenomena sosial tersebut selalu berubah-ubah menyebabkan data yang dihasilkan oleh sebuah penelitian selalu berbeda. tidak hanya itu, cara pandang peneliti juga memengaruhi hasil akhir data. Setiap individu memandang fenomena sosial secara berbeda tergantung bagaimana mereka beradaptasi dalam lingkungan masyarakat tersebut ketika melakukan penelitian.
Metode Penelitian
Metode penelitian adalah prosedur, alat, tekhnik, atau cara bagaimana data dalam penelitian tersebut didapatkan. Metode penelitian berfungsi untuk memudahkan para peneliti dalam menemukan data yang valid dengan cara yang sudah tersusun berdasarkan urutan yang sudah dibuat sebelumnya. Secara universal metode penelitian dibagi menjadi dua yaitu metode kuantitatif dan metode kualitatif.
Metode kuantitatif yaitu metode penelitian yang menggunakan pertanyaan atau lembar quisioner yang dibagikan kepada variabel. Dalam penelitian kuantitatif, variabel harus lebih dari 1 karena hasil merupakan voting atau kumpulan pendapat dominan mengenai sesuatu isu yang ingin diteliti. Data yang dihasilkan dari penelitian kuantitatif tersebut berupa value yang dapat dihitung atau angka.
Metode kualitatif yaitu metode penelitian dimana peneliti terjun langsung ke dalam suatu fenomena dan mengamati dan mengkritisis secara langsung pola fenomena tersebut. bisa juga dengan melakukan sesi tanya jawab dengan seseorang atau sekumpulan orang yang ahli mengenai suatu fenomena yang akan diteliti. Penelitian kualitatif bisa menggunakan lebih 1 variabel atau lebih.
Adapun pembagian metode penelitian secara lebih spesifik berdasarkan sifat isu atau masalahnya yakni :
1. Penelitian historis yakni penelitian yang bertujuan mengamati suatu isu atau kejadian dimasa lampau dimana isu tersebut hingga kini belum terselesaikan.
2. Penelitian deskriptif yakni penelitian yang bertujuan menjelaskan secara deskripsi atau sistematis mengenai suatu isu atau fenomena yang terjadi sehingga masyarakat memahami isu atau fenomena tersebut.
3. Penelitian perkembangan dimaksudkan untuk menganalisis perkembangan suatu isu dari waktu ke waktu. Penelitian ini lebih mengedepankan perubahan dalam konteks waktu.
4. Penelitian kausal-komparatif ialah penelitian yang menganalisis terkait sebab akibat suatu isu dan membandingkan dengan isu lainnya.
5. Penelitian eksperimental sungguhan bertujuan menyelidiki sebab dan akibat suatu itu tersebut dengan melakukan kendali atau kontrol secara penuh
6. Penelitian eksperimental semu bertujuan mengkaji suatu kemungkinan akan tetapi terkendala oleh sesuatu hal sehingga kontrol atau kendali secara penuh tidak dapat dilakukan.
7. Penelitian korelasional yakni penelitian yang dilakukan untuk memahami seberapa jauh atau dekat hubungan antara faktor-faktor penyebab sebuah fenomena berdasarkan koefisien korelasi.