Proses Sosialisasi, Tahapan dan Contohnya

Proses Sosialisasi dimana individu mulai menerima dan menyesuaikan diri dengan unsur kebudayaan yang berbeda atau sama (kebiasaan,adat istiadat,perilaku,bahasa,agama) masyarakat yg mulai dari keluarga sampai meluas kepada masyarakat.

atau orang wikipedia menyebutnya sosialisasi itu proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat

intinya dari pengertian tersebut yaitu belajar kompleks sebagai makhluk biologis berbudaya dan proses seorang individu mendapatkan pembentukan sikap untuk berperilaku sesuai dengan perilaku kelompoknya.

1. Proses Internalisasi, merupakan proses yang berlangsung seumur hidup yang dialami manusia. Dimana dalam proses ini belajar membentuk kepribadian melalui perasaan, nafsu-nafsu, dan emosi yang diperlukan sepanjang hidupnya.

2. Proses Inkulturasi, merupakan proses pembudayaan seseorang individu mempelajari dan menyesuaikan alam pikiran serta sikapnya dengan adat-istiadat, sistem norma, dan peraturan-peraturan yang hidup dalam kebudayaannya.

3. Pendewasaan diri, yaitu proses berlangsungnya internalisasi dan enkulturisasi secara terus menerus hingga membentuk suatu kepribadian. Apabila kepribadian telah terwujud secara utuh, saat itulah seseorang bisa dikatakan dewasa dan telah siap memegang peran dalam masyarakat sebagai pribadi yang utuh. Yang terpenting adalah dewasa itu sopan dan moral. Tanpa kedua tersebut, merupakan dewasa yang dipaksakan.

3 proses diatas merupakan pembentukan kepribadian manusia.
Tahapan Sosialisasi

sosialisasi yang dilalui seseorang dapat dibedakan melalui :

A. Tahapan persiapan : Dialami sejak manusia dilahirkan Maksudnya seseorang anak mempersiapkan diri untuk mengenal dunia sosialnya anak-anak mulai melakukan kegiatan meniru.

B. Tahapan meniru : Ditandai dengan semakin cocok atau tepat seorang anak menirukan peran-peran yang dilakukan oleh orang dewasa. Pada tahap ini mulai terbentuk kesadaran tentang nama diri dan siapa orang tuanya, saudaranya. Anak mulai menyadari tentang apa yang dilakukan seorang ibu.

C. Tahapan Bertindak : Peniruan yang dilakukan sudah mulai berkurang dan digantikan oleh peran yang secara langsung dimainkan sendiri dengan penuh kesadaran. Kemampuannya menempatkan diri pada posisi orang lain pun meningkat sehingga memungkinkan adanya kemampuan bermain secara bersama-sama.

D. Tahapan Penerima : Seseorang telah dianggap dewasa. Dia sudah dapat menempatkan dirinya pada masyarakat secara laus.. Dia dapat bertenggang rasa, tidak hanya dengan orang yang berinteraksi dengannya, tetapi juga dengan masyarakat secara luas.

Resosialisasi adalah proses pemberian kepribadian baru kepada seseorang.

contoh : proses pemasyarakatan yang dialami para penghuni penjara, rumah sakit jiwa, dan pendidikan militer. Seorang yang semula bebas, karena melakukan pelanggaran hukum kemudian dipenjara. Di penjara inilah terjadi proses pembentukan kepribadian baru. Segala gerak-geriknya, cara berpakaian, waktu tidur, waktu makan, dan aktivitas lainnya tidak lagi dapat dilakukan secara bebas. Semua diatur berdasarkan norma penjara yang ketat dan tidak memberikan kebebasan. Demikian juga, para peserta pendidikan dan pelatihan militer serta pasien rumah sakit jiwa. Semuanya harus mengalami proses penyesuaian nilai dan norma baru secara total.

Ada dua macam sosialisasi, yaitu sebagai berikut.

1. Sosialisasi Primer (Primary Socialization). yaitu sosialisasi yang pertama kali dijalani individu semasa kecil. Sosialisasi ini menjadi pintu bagi seseorang memasuki keanggotaanbmasyarakat.

2. Sosialisasi Sekunder (Secondary Socialization) yang berlangsung pada tahap selanjutnya. Selama proses ini, individu mengenal sektor-sektor baru yang ada di masyarakat. Salah satu bentuk sosialisasi sekunder adalah resosialisasi.
Contohnya

Kata “minum,mama,buang air besar” yang diajarkan ibu kepada anaknya yang masih balita diucapkan “num ,mam,ee”. Makna kata tersebut juga belum dipahami secara tepat oleh anak. Lama-kelamaan anak memahami secara tepat makna kata minum dengan kenyataan yang dialaminya.

Semoga Hubungan sosial antar kerabat baik bukan saurdara /teman / sahabat, semakin lebih erat .