Jaksa yang dalam bahasa Inggis disebut dengan prosecutor merupakan pegawai pemerintah di bidang hukum yang memiliki tugas untuk menyampaikan dakwaan atau tuduhan pada proses pengadilan pada orang yang memang diduga sudah melanggar hukum.
Dari Undang Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia, yang dimaksud dengan jaksa adalah Pejabat Fungsional yang diberikan wewenang dari undang undang agar bisa bertindak sebagai penuntut umum serta pelaksanaan putusan pengadilan yang sudah mendapatkan kekuatan hukum tetap dan juga wewenang lain berdasarkan undang undang.
A. Pengertian Jaksa
Istilah jaksa merupakan istilah Indonesia asli yakni Hindu Jawa yang sudah dikenal sejak jaman Majapahit untuk nama pejabat Negara yang bertugas melakukan peradilan. Sesudah itu dalam Pepakem Cirebon juga digunakan istilah Jaksa Pepitu yang dipakai untuk menyatakan susunan pengadilan.
Pada zaman Mataram di abad ke-17, istilah jaksa digunakan untuk nama pejabat yang melakukan peradilan pada perkara padu yakni perkara tentang kepentingan perseorangan yang tidak bisa didamaikan dengan cara kekeluargaan oleh hakim desa setempat.
B. Syarat Menjadi Jaksa
Untuk pengaturan tentang jaksa bisa dilihat pada Undang Undang No. 16 Thun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia. Dari pasal 9 ayat [1], ayat [2] UU Kejaksaan, beberapa syarat untuk menjadi seorang jaksa adalah:
- Warga negara Indonesia.
- Bertaqwa pada Tuhan Yang Maha Esa.
- Setia pada Pancasila dan Undang Undang Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
- Berijazah paling rendah sarjana hukum.
- Berumur paling rendah 25 [dua puluh lima] tahun dan paling tinggi 35 [tiga puluh lima] tahun.
- Sehat jasmani dan rohani.
- Berwibawa, jujur, adil dan berkelakuan tidak tercela.
- Pegawai negeri sipil.
- Lulus pendidikan dan pelatihan pembentukan jaksa.
Salah satu syarat untuk menjadi seorang jaksa adalah pendidikan serta pelatihan pembentukan jaksa. Diklat pembentukan jaksa diatur pada Keputusan Jaksa Agung No.KWP-004/A/J.A/01/2002.
Dari pasal 9 ayat 2 KEPJA No.KEP-004/A/K.A/01/2002, Diklat Pembentukan Jaksa merupakan Diklat yang disyaratkan untuk Pegawai Tata Usaha Kejaksaan yang terpilih serta mempunyai kemampuan untuk diangkat pada Jabatan Fungsional Jaksa.
Peserta Diklat merupakan pegawai kejaksaan yang sudah memenuhi syarat serta ditunjuk jaksa agung muda pembinaan atas dasar data perorangan dengan tetap memperhatikan kemampuan dalam mengikuti pendidikan serta pelatihan pada Pusat Diklat Kejaksaan, Sentra Diklat atau tempat lain.
Untuk itu jika ingin menjadi seorang jaksa, maka harus menempuh pendidikan khusus. Bentuknya bukan sekolah namun pendidikan serta pelatihan yang dilakukan internal organisasi seperti Mahkamah Agung untuk hakim serta kejaksaan untuk jaksa.
C. Tugas dan Kewenangan Jaksa
Tugas dan kewenangan seorang jaksa adalah sebagai penuntut umum serta pelaksana atau eksekutor putusan pengadilan yang sudah memiliki kekuatan hukum tetap di dalam perkara pidana. Untuk perkara perdata, pelaksana putusan pengadilan sudah memiliki kekuatan hukum tetap yakni juru sita serta panitera dipimpin ketua pengadilan yang tercantum dalam Pasal 54 ayat 2 UU No.48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman.
Hubungan perdata adalah hubungan antar anggota masyarakat yang umumnya berdasarkan perjanjian. Jaksa juga bisa berperan di dalam perkara perdata jika negara atau pemerintah menjadi salah satu pihak dan jaksa akan diberikan kuasa untuk mewakili.
Untuk itu, peran jaksa bisa berbeda beda dalam ranah pidana dan juga perdata. Dalam perkara pidana, jaksa bertugas sebagai penuntut umum serta pelaksana putusan pengadilan yang sudah memiliki kekuatan tetap. Sementara pada perkara perdata, jaksa bertugas untuk kuasa dari negara atau pemerintah di dalam atau di luar pengadilan tentang perkara perdata. Berikut adalah tugas dan wewenang dari seorang jaksa:
1. Membuat Rekomendasi Jaminan
Salah satu tugas dari jaksa khususnya jaksa penuntut adalah membuat rekomendasi jaminan selama penampilan pertama terdakwa pada pengadilan atau selama dakwaan. Contohnya, jaksa penuntut bisa meminta hakim menetapkan batas jumlah uang jaminan atau bisa meminta uang jaminan supaya ditolak.
2. Memutuskan Menuntut Pelaku
Berdasarkan dari kebijaksanaan, jaksa penuntut juga bisa menentukan apakah akan menuntut seorang pelaku atau tidak. Bukti nantinya bisa mengungkapkan jika kejahatan dilakukan prang lain atau saksi mungkin juga tidak datang ke pengadilan. Jaksa penuntut harus membuat keputusan apakah ingin maju dengan tuduhan atau menolak.
3. Negoisasi Tawar Menawar Pembelaan
Diskusi berlangsung dengan terdakwa serta pembelaan. Ini umumnya akan melibatkan perdagangan di mana jaksa penuntut menawarkan hukuman yang lebih rendah sebagai imbalan atas pembelaan bersalah dari terdakwa yang menandakan jika kasus tidak akan dilanjutkan ke pengadilan.
4. Mempersiapkan Kasus Untuk Sidang
Apabila tawaran pembelaan tidak disetujui, maka jaksa penuntut memiliki tanggung jawab untuk mempersiapkan kasus supaya bisa diadili. Cara mempersiapkan kasus untuk sidang adalah dengan investigasi, mengkaji bukti serta wawancara atau berkomunikasi dengan saksi kunci serta orang lain yang berkepentingan dalam kasus tersebut.
Jaksa mungkin juga akan mengandalkan polisi untuk memperoleh bukti yang memadai namun tetap menjadi tanggung jawab jaksa untuk menyelidiki kegiatan yang ilegal.
Rekomendasi:
- Pengertian Kabupaten Pembagian wilayah setiap daerah telah ditentukan oleh masing – masing pemerintah daerah setempat. Karena daerah territorial tersebut sudah menjadi hak milik dari para penduduk yang tinggal di daerah tersebut. Apabila…
- Penggolongan Hukum Berdasarkan Sumbernya Hukum merupakan kumpulan aturan yang berlaku pada suatu wilayah dan semua aturan hukum harus bisa diikuti oleh seluruh masyarakat. Hukum juga menjadi aturan yang dianggap resmi yang bersifat mengikat dan…
- Sejarah Bahasa Indonesia : Kedudukan, Fungsi Dan… Indonesia adalah negara yang sangat luas dan merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.504 pulau. Luasnya Indonesia yang tebentang dari Sabang sampai Merauke menyebabkan Indonesia memiliki berbagai…
- Pengertian Keadilan : Menurut Para Ahli, Macam Jenis dan… Keadilan merupakan kondisi kebenaran ideal secara moral tentang sebuah hal baik itu berhubungan dengan orang lain atau benda. Dari kebanyakan teori, keadilan punya tingkat kepentingan yang besar. Bisa dikatkan jika…
- Pengertian Rehabilitasi : Penggolongan Macam Jenis dan… Selama ini kita sering mendengar istilah rehabilitasi dan biasanya dikaitkan dengan penggunaan narkoba. Rehabilitasi sebenarnya memiliki tujuan yaitu untuk mengembalikan citra kehormatan dan juga nilai-nilai diri secara individu agar tidak…
- Pengertian Efektif dan Efisien dalam Manajemen Pengertian Efektif dan Efisien dalam Manajemen – Dalam ilmu manajemen mengenal apa itu efektif dan efisien. Dua kata ini sering di ibaratkan sebagai pasangan dalam kalimat dan biasanya di gunakan…
- Demokrasi : Pengertian, Prinsip, Ciri Ciri dan Macam Macam Pengertian Demokrasi – Istilah demokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu ‘demokratia’, di mana kata ini terbentuk dari dua kata yaitu ‘demos’ yang berarti rakyat, dan ‘kratos’ yang berarti kekuasaan atau…
- Pengertian Pajak : Materi Pajak, Jenis Pajak dan Manfaat… Definisi Pajak Adalah pungutan atau iuran wajib yang harus dibayarkan oleh warga negara kepada pemerintah. Pajak telah diatur oleh pemerintah dan bersifat memaksa, sebab pembayarannya telah diatur oleh undang-undang. Warga…
- Pengertian Tujuan Hukum : Secara Umum dan Menurut Para Ahli Hukum merupakan sebuah sistem paling penting yang menjadi media pelaksanaan di dalam sebuah kekuasaan lembaga. Hukum memainkan peranan sebagai perantara jika terjadi kasus penyalahgunaan atau pelanggaran dalam semua bidang, baik…
- Sejarah Proses Pembentukan BPUPKI Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau BPUPKI merupakan salah satu badan yang sengaja dibentuk oleh balatentara Jepang saat menguasai Indonesia. Pada 1 Maret 1945, pembentukan BPUPKI telah disetujui langsung…
- Hukum Menentukan Hari yang baik Menurut Islam? Jagad.id - Apa Hukum Menentukan Hari yang baik untuk Acara dalam islam? - Jama'ah bertanya, Ulama menjawab. Bagaimana fenomena sebuah kebiasaan di masyarakat yang sudah ada sejak lama. Yaitu menentukan…
- Definisi dari Trademark Indonesia Istilah trademark Indonesia memang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Sebagian dari masyarakat Indonesia sudah pernah mendengar tentang istilah ini, meskipun kemungkinan di antaranya masih ada yang belum…
- Buah Mentega atau Bisbul, Buah Yang Sudah Sangat Langka Di… Buah Mentega (Diospyros blancoi A. DC) Bisbul (Diospyros blancoi A. DC) dikenal juga sebagai Velvet Apple (Inggris) atau Buah Mentega (Indonesia). Merupakan buah yang awalnya hidup liar di hutan-hutan primer…
- Arti Produsen (Ekonomi) Adalah : Peran dan Bentuk Produsen adalah pihak yang melakukan produksi suatu barang maupun jasa yang bertujuan untuk dijual kepada konsumen atau kepada distributor. A. Peran Produsen Sebagai pihak yang memproduksi suatu barang maupun jasa…
- Pengertian Mufakat : Prinsip, Sifat dan Contoh Salah satu prinsip dasar demokrasi Pancasila yang dianut oleh bangsa Indonesia yang berakar dari kebudayaan Indonesia serta membedakannya dengan negara lain adalah kerakyatan, permusyawaratan dan mufakat. Ketiga prinsip dasar tersebut…
- Penyebab Kasus Pelanggaran Hak Cipta di Internet - Peraturan… Jagad.id - Internet saat ini sudah menjadi kebutuhan yang bisa dikategorikan pokok karena internet memudahkan seseorang untuk berkomunikasi serta mencari informasi dengan sangat mudah dan praktis. Di Internet anda dapat menemukan Tulisan…
- Pengertian Media Sosial : Sejarah, Jenis, Ciri Ciri dan… Pengertian Media Sosial - Pada saat ini, teknologi berkembang dengan sangat cepat. Sosial media merupakan salah satu kecanggihan yang bisa kita gunakan untuk berbagi pengalaman, mengirim pesan, atau bahkan melakukan…
- Pengertian Wawasan Nusantara Adalah : Asas, Hakikat,… Masih di jagad.id. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas sebuah topik seperti judul yang sudah kita lihat semua, yaitu mengenai wawasan nusantara, yang mencakup beberapa sub tema seperti: pengertian…
- Pengertian Yayasan : Syarat Pendirian, Jenis Jenis dan… Yayasan adalah entitas non-pemerintah yang didirikan sebagai perusahaan nirlaba atau kepercayaan amal, dengan tujuan utama membuat hibah organisasi terkait, lembaga atau individu untuk ilmiah, pendidikan, budaya, agama , atau tujuan…
- Pengertian Batik : Sejarah Asal Usul Batik Dan Jenis Batik Batik merupakan kain yang dilukis dengan menggunakan canting sebagai alatnya dan cairan lilin malam sebagai bahannya. Di mana lukisan tersebut membentuk lukisan-lukisan yang memiliki nilai estetika di atas kain mori.…
- Pengertian Koperasi : Karakteristik, Fungsi, Prinsip, Macam… Di Indonesia, koperasi berawal dari lahirnya Bank Pertolongan dan Tabungan (Hulp en Spaarbank) yang didirikan oleh Raden Aria Wiria Atmaja pada tahun 1896 di Purwokerto. Koperasi merupakan salah satu bentuk…
- Pengertian Argumentasi : Ciri Ciri, Struktur Teks, Contoh… Argumentasi adalah salah satu bentuk penulisan paragraf atau pendapat dalam sebuah kalimat yang menerangkan sebuah penjelasan, alasan, pembuktian, pro, dan kontra yang disertai alasan-alasan obyektif, fakta aktual, nyata, valid, dan…
- Pengertian Debat : Unsur Unsur, Ciri Struktur, Jenis Dan… Debat merupakan suatu kegiatan untuk menguji argumentasi yang dilakukan antar individu maupun kelompok. Sedangkan menurut kamus besar Bahasa Indonesia, debat adalah sebuah pembahasan mengenai suatu hal dengan saling memberikan alasan…
- Pengeritan Institusi : Klasifikasi, Macam Jenis dan Contoh Lembaga institusi adalah sebuah organisasi yang proses pendiriannya didasari dengan tujuan untuk langsung berhubungan dengan masyarakat. Umumnya, institusi berdiri dengan tujuan memberikan pendidikan di kalangan umum. Institusi merupakan semua daya…
- Pengertian Impor : Arti, Tujuan, Manfaat, Jenis, dan Contoh Di bidang ekonomi maupun perdagangan, kata impor adalah kata yang sering digunakan. Kata ini biasa digunakan untuk mendeskripsikan kegiatan yang berkaitan dengan pembelian sebuah barang. Lantas apa sebenarnya arti dari…
- Pengertian Norma : Definisi, Manfaat, Macam Jenis Istilah norma sangat sering diucapkan di tengah-tengah kehidupan. Hal ini wajar karena norma sangat berkaitan erat dengan perilaku manusia dalam kesehariannya. Bahkan, norma bisa dibilang sebagai sesuatu yang melekat terhadap…
- Cara Membedakan Madu Asli Dan Palsu jagad.id - Apakah Anda menggunakan madu setiap hari atau hanya beberapa kali setiap tahun, Anda mungkin tidak tahu apa yang membuatnya berkualitas rendah atau tinggi dan cara Membedakan madu asli…
- Pengertian Provinsi Pembagian wilayah setiap daerah telah ditentukan oleh masing – masing pemerintah daerah setempat. Karena daerah territorial tersebut sudah menjadi hak milik dari para penduduk yang tinggal di daerah tersebut. Apabila…
- Jelaskan Apa yang Dimaksud Dengan Hak Asasi Manusia Pada dasarnya, setiap manusia memiliki hak yang sama dalam kehidupan. Dengan adanya hak asasi manusia, maka keadilan di kalangan masyarakat bisa tercipta dengan baik dan kehidupan masyarakat menjadi lebih tentram.…
- Pengertian Dokumentasi Adalah : Jenis-jenis, Tujuan, Tugas… Dokumentasi merupakan sebuah cara yang dipergunakan dalam menyediakan dokumen akan bukti yang akurat dari pencatatan sumber informasi khusus dari suatu karangan atau bentuk lain seperti wasiat, undang-undang buku dan lain…