Pengertian Bebas Finansial : Cara dan Contoh

Setiap orang tentu menginginkan agar hidupnya bebas dari masalah keuangan. Tanpa harus belerja keras membanting tulang, uang mengalir dengan sendirinya tanpa henti. Berbagai macam jenis kebutuhan pun terpenuhi tanpa harus menunggu waktu bertahun-tahun. Kondisi inilah yang disebut dengan bebas finansial atau isitilah bahasa inggrisnya disebut financial freedom.

A. Apakah bebas finansial itu?

Secara umum, yang dimaksud dengan bebas finansial adalah suatu kondisi dimana seseorang tidak lagi mengkhawatirkan bagaimana caranya memenuhi kebutuhan hidupnya karena ia memiliki penghasilan pasif atau penghasilan yang diperoleh tanpa harus bekerja.

Lantas, bagaimanakah pengertian bebas finansial menurut para ahli? Berikut adalah beberapa di antaranya.

  1. Budi Raharjo (Direktur Senior Partner OneShildt Financial Planning) menyatakan bahwa financial freedom adalah kondisi ketika seseorang bisa mencukupi kebutuhan dan gaya hidup tanpa harus bekerja. Orang itu mendapatkan uang dari aset produktif yang bisa memberikan penghasilan rutin.
  2. Felicia Imansyah (Perencana keuangan dari Tatadana Consulting) menyatakan ada dua syarat seseorang berada dalam kondisi financial freedom, yaitu tak lagi mengeluarkan banyak tenaga dan waktu untuk mencukupi kebutuhan dan jumlah penghasilan setidaknya tiga kali dari pengeluaran. Jarak atau gap yang jauh antara penghasilan dan pengeluaran memberikan peluang bagi seseorang untuk mengembangbiakkan dana pada instrumen invetasi.
  3. Chris Hogan mendefinisikan bebas finansial sebagai kebebasan membuat berbagai keputusan dalam hidup tanpa harus memikirkan dampak keuangan yang mungkin saja terjadi karena sebelumnya telah dipersiapkan dengan baik. Dengan kata lain, seseorang dikatakan memiliki kebebasan finansial ketika seseorang memiliki kuasa penuh atas keuangan yang dimiliki dan bukan sebaliknya.
  4. Kim Kiyosaki mendefiniskan bebas finansial sebagai lebih dari sekedar memiliki uang untuk memenuhi kebutuhan hidup. Bebas finansial adalah kebebasan untuk menjadi seseorang yang diinginkan dan kebebasan untuk melakukan apa yang diinginkan. Bebas finansial berarti mengikuti apa yang menjadi passion, membuat pilihan-pilhan yang tidak dipengaruhi oleh rekening bank yang dimiliki dan hidup sebagaimana yang diinginkan.         

B. Bagaimana caranya agar bebas finansial?

Bebas finansial tidak dapat dicapai dalam hitungan detik melainkan memerlukan perencanaan serta persiapan yang matang dan dilakukan jauh-jauh hari sebelumnya.

Chris Hogan, seorang ahli keuangan menyatakan bahwa ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencapai kebebasan finansial. Langkah-langkah yang dimaksud adalah sebagai berikut.

1. Belajar mengelola uang

Cara pertama menuju bebas finansial adalah belajar mengelola uang dengan baik. Pengelolaan keuangan dapat dilakukan dengan menggunakan jasa perencana keuangan profesional atau berembuk dengan pasangan bagi yang sudah berkeluarga. Hal ini dimaksudkan agar berbagai macam kebutuhan dapat terpenuhi sekaligus dapat menyisihkan sebagian uang dimiliki untuk ditabung atau investasi.        

2. Memperbaiki kesalahan-kesalahan dalam pengelolaan uang

Perencanaan keuangan juga dimaksudkan untuk menghindari berbagai macam kesalahan dalam pengelolaan uang seperti meminjam uang ke bank padahal kondisi keuangan kurang stabil untuk membayar hutang ke bank. Jika memang memiliki hutang ke bank, sebaiknya terlebih dahulu menyisihkan uang untuk ditabung sebelum membayar hutang ke bank.

3. Memilih karir yang tepat

Maksudnya adalah memilih karir yang dapat menunjang tujuan seseorang agar bebas finansial. Hal ini dapat dilakukan dengan mempertimbangkan hal-hal berikut.

  • Apakah pekerjaan yang dilakoni dapat menunjang cita-cita untuk bebas finansial?
  • Apakah ada peluang untuk meningkatkan penghasilan dari penghasilan yang ada?
  • Apakah pekerjaan yang dilakoni dapat membuat seseorang tumbuh dan berkembang secara profesional?
  • Apakah pekerjaan yang dilakoni benar-benar pekerjaan yang diinginkan?
  • Apakah keuntungan yang diperoleh  dapat menunjang tujuan untuk bebas finansial?

4. Menciptakan strategi menabung untuk jangka pendek

Untuk meraih bebas finansial, seseorang membutuhkan dana cadangan atau dana taktis yang dapat digunakan untuk membayar hal-hal tak terduga seperti memperbaiki mobil. Karena itu, ketika melakukan perencanaan keuangan, besaran untuk dana tak terduga harus ditingkatkan. Hal ini dimaksudkan agar berbagai pengeluaran tak terduga dapat tertutupi dengan baik tanpa harus pinjam sana sini. Selain itu, menahan diri untuk tidak membeli sesuatu yang memang sifatnya tidak mendesak penting dilakukan agar uang tersebut dapat ditabung.

5. Mempelajari berbagai pilihan investasi

Zaman sekarang, tidak sedikit orang yang berlomba-lomba mencari serta memilih program investasi demi keperluan di masa depan. Beberapa jenis investasi yang dapat dipertimbangkan antara lain dana pensiun, tabungan pendidikan, atau investasi properti. Sebaiknya, hal ini dilakukan dengan didampingi oleh seorang perencana keuangan profesional.    

6. Aktif dalam mengejar kebebasan finansial

Ketika seseorang telah memilih investasi yang dirasa tepat, hal berikutnya yang dapat dilakukan adalah tetap konsisten dengan apa yang telah dilakukan. Dalam arti, tidak membiarkan investasi yang telah dipilih berjalan secara autopilot. Hal ini dimaksudkan agar program investasi yang dipilih benar-benar dapat berkembang. 

7. Meraih kebebasan finansial

Jika semua hal-hal tersebut dipertimbangkan dan dilaksanakan dengan baik, bebas finasial bukanlah khayalan. Kita dapat memenuhi kebutuhan sendiri bahkan kita dapat membantu memenuhi kebutuhan anggota keluarga yang lain.