Kehidupan kita tentu tidak lepas dari berbagai permasalahan yang muncul. Permasalahan tentu saja harus diselesaikan. Penyelesaian ini dilakukan demi terciptanya kehidupan yang lebih damai untuk individu. Salah satu cara untuk membantu menyelesaikan masalah ini adalah analisa. Analisis merupakan kata yang cukup familiar di telinga masyarakat. Namun tentu saja apa sebenarnya analisis itu?
- Definisi Analisis Secara Umum
- Pengertian Analisis Menurut Para Ahli
- Macam Jenis Analisis
- Fungsi Tujuan Analisis
- Contoh Analisis
Pengertian Analisis
Untuk mengetahui apa itu sesungguhnya analisa kita akan berangkat melalu pengertian. Analisis berasal dari kata analisa. Penggunaan kata ini memiliki arti kata yang berbeda tergantung dimana anda meletakkan kata ini. Dalam konteks bahasa analisa berarti memeriksa secara menyeluruh tentang struktur bahasa tersebut. Dalam laboratorium dapat diartikan dengan meneliti zat dalam penelitian.
Namun definisi umum dari analisis adalah kegiatan yang meliputi beberapa aktivitas. Aktivitas-aktivitas tersebut berupa membedakan, mengurai, dan memilah-milih untuk dapat dimasukan ke dalam kelompok tertntu atau dikategorikan dengan tujuan-tujuan tertentu. Hingga akhirnya harus mencari kaitan antara hal-hal tersebut dan menterjemahkan arti tersebut.
Menurut beberapa ahli, terdapat beberapa pengertian tentang analisis
1. Minto Rahayu
Analisis merupakan sebuah proses dari sebuah kinerja yang mempunyai urutan tahapan pekerjaan sebelum dilakukannya riset dan didokumentasikan dalam penulisan laporan.
2. Robert J. Schreiter
Analisis diumpakan sebagai “membaca” sebuah teks. Proses ini akan menyambungkan berbagai tanda dan menempatkan tanda tersebut dalam proses komunikasi yang dinamis. Tanda tersebut dapat dilihat melalui pesan yang disampaikan melalui proses.
3. Husein Umar
Analisis adalah sebuah proses pekerjaan yang urutan dan tahapan dari pekerjaan sebelum hasil dari sebuah riset didokumentasikan dalam sebuah laporan.
Macam Jenis Analisis
Terdapat beberapa jenis analisis yang bisa anda pilih. Metode yang diambil oleh setiap jenis analisis pun juga berbeda. Berikut adalah beberapa jenis analisis
1. Analisis Logika
Adalah sebuah analisis yang mendasarkan pada suatu prinsip tertentu dan berdasarkan pada logika dan pembelahan yang jelas antara satu dengan yang lain.
2. Analisis realis
Sebuah analisis yang dalam melakukan proses analisis akan menggunakan urutan benda sebagai dasar pemikiran. Urutan benda ini didasarkan pada kesatuan atau sifat dasar dari benda itu sendiri.
Fungsi dan Tujuan Analisis
Analisis mempunyai fungsi untuk mengumpulkan data-data yang terdapat pada suatu lingkungan tertentu. Analisis dapat diterapkan diberbagai jenis lingkungan dan keadaan. Analisis akan lebih optimal dipergunakan dalam keadaan kritis dan untuk keadaan yang membutuhkan strategi. Karena analisis dapat mengetahui secara mendetail tentang keadaan lingkungan saat ini.
Analisis bertujuan untuk mengumpulkan data yang pada akhirnya data-data ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan pelaku analisis. Biasanya akan digunakan dalam menyelesaikan krisis atau konflik, atau bisa saja hanya digunakan sebagai arsip. Dalam bidang pendidikan analisis digunakan untuk melakukan penelitian dalam berbagai subjek keilmuan.
Contoh Analisis
Salah satu contoh untuk analisis adalah berkaitan dengan perusahaan. Dalam hal ini yang digunakan adalah analisis SWOT. SWOT adalah kepanjangan dari strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunity (peluang), dan Threats (ancaman). Dari ketiga unsur ini sebuah kinerja dan juga struktur dari perusahaan tersebut akan diteliti satu persatu.
Hasil dari analisis SWOT sendiri dapat digunakan untuk berbagai kepentingan perusahaan. Seperti untuk membantu mengatasi krisis internal atau eksternal dari perusahaan sendiri. Selain itu hasil dari analisis dapat dijadikan arsip dan digunakan sebagai pembanding perkembangan perusahaan, sebagai salah satu patokan untuk dapat meningkatkan kinerja kerja dan pengembangan produk perusahaan.