Nama ini (Nimfa) berasal dari bahasa Yunani Kuno “númphē (νῠ́μφη)”, yang berarti “pengantin wanita, istri muda, gadis muda, menantu perempuan, peri, musim semi, atau air”. Dalam mitologi Yunani, nimfa merupakan dewa alam betina yang biasanya terkait dengan sebuah lokasi atau bentuk lahan tertentu. Dalam tinjauan yang lebih modern, Istilah ini (nimfa) kadang-kadang digunakan oleh wanita (manusia) untuk saling menyapa dan menjadi istilah Yunani Modern saat menyebut seorang “pengantin wanita”.
Akan tetapi, definisi yang paling mendekati kebenaran terkait cabang ilmu biologi, yaitu: Nimfa adalah sebuah organisme muda (dalam hal ini hewan), yang memiliki bentuk fisik mirip dengan sang induk yang melahirkannya. Hanya saja, pada umumnya nimfa memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan ukuran sang induk, dan pada beberapa hewan, seekor nimfa kecil tidak memiliki organ sebagaimana bagian struktur tubuh lengkap yang dimiliki sang induk seperti sayap.
Dalam metamorfosis hewan, tahap nimfa terjadi pada hewan yang mengalami proses metamorfosis tidak lengkap (Hemimetabola). Contoh hewan yang mengalami fase nimfa yaitu kecoa, pada tahap ini kecoa memiliki bentuk tubuh seperti kecoa tahap dewasa (Imago), namun pada tahap nimfa kecoa belum memiliki sayap.