Makanan yang Harus Dihindari Pengidap Asam Urat

Jagad.id Makanan yang Harus Dihindari Pengidap Asam Urat. Asam urat atau gout adalah kondisi di mana tubuh menghasilkan zat sisa yang disebut asam urat saat mencerna makanan tertentu. Ketika kadar asam urat meningkat dan membentuk kristal, penyakit asam urat dapat terjadi. Gejalanya sering kali meliputi nyeri tiba-tiba dan pembengkakan pada persendian.

Apa itu Penyakit Asam Urat?

Penyakit ini umumnya mempengaruhi area seperti jari-jari kaki, pergelangan tangan, lutut, dan tumit. Selain faktor genetik, pola makan juga dapat menjadi pemicu gout. Salah satu faktor pemicunya adalah konsumsi makanan yang kaya akan purin. Oleh karena itu, ada beberapa jenis makanan pantangan yang sebaiknya dihindari oleh pengidap asam urat.

Makanan yang Harus Dihindari Pengidap Asam Urat

Asam urat atau gout adalah kondisi yang disebabkan oleh peningkatan kadar asam urat dalam tubuh. Penyakit ini umumnya terjadi ketika tubuh tidak dapat membuang asam urat dengan efektif, sehingga mengakibatkan penumpukan kristal asam urat di dalam sendi. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kadar asam urat adalah pola makan yang tidak sehat. Dalam artikel ini, kita akan membahas jenis makanan yang sebaiknya dihindari oleh pengidap asam urat.

1. Jeroan

Jeroan merupakan organ dalam hewan seperti ayam, bebek, kambing, dan sapi yang lazim dikonsumsi. Organ dalam ini dapat berupa otak, hati, kelenjar timus, pankreas, dan ginjal. Meskipun jeroan bisa diolah dengan cara digoreng atau direbus, pengidap asam urat sebaiknya menghindari konsumsi jeroan karena kandungan purin yang tinggi. Konsumsi jeroan secara berlebihan dapat meningkatkan risiko serangan asam urat.

2. Daging Merah

Daging merah seperti kambing dan sapi mengandung purin yang tinggi. Bagi pengidap asam urat, sebaiknya menghindari konsumsi daging merah dan lebih memilih daging putih seperti ayam. Protein h

ewani yang terdapat dalam daging merah sebaiknya diganti dengan protein nabati yang berasal dari tempe atau tahu. Mengurangi konsumsi daging merah dapat membantu mengendalikan kadar asam urat dalam tubuh.

3. Makanan Laut

Beberapa jenis makanan laut seperti ikan sarden, teri, udang, kepiting, dan kerang memiliki kandungan purin yang tinggi. Konsumsi makanan laut ini dapat memicu peningkatan kadar asam urat. Bagi pengidap asam urat, sebaiknya menghindari konsumsi makanan laut yang tinggi purin. Jika Anda menyukai makanan laut, pilihlah ikan salmon yang memiliki kadar purin yang lebih rendah.

4. Alkohol

Alkohol, meskipun tidak mengandung purin, dapat menghambat proses pengeluaran asam urat dari tubuh. Konsumsi alkohol secara berlebihan dapat meningkatkan risiko serangan asam urat. Oleh karena itu, bagi pengidap asam urat, disarankan untuk menghindari konsumsi alkohol atau membatasi konsumsinya.

5. Minuman Manis

Minuman kemasan yang mengandung gula tinggi, seperti minuman bersoda dan minuman manis lainnya, dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Kandungan fruktosa dalam minuman kemasan dapat merangsang produksi asam urat yang berlebihan. Selain minuman kemasan, beberapa buah seperti apel, pir, anggur, dan kurma juga mengandung fruktosa yang perlu dihindari oleh pengidap asam urat.

6. Produk Olahan Ragi

Beberapa olahan ragi dan ekstrak ragi tertentu mengandung purin tinggi. Makanan seperti kecap, sup dan semur kalengan, makanan olahan beku, dan cemilan asin mengandung ekstrak ragi yang dapat memicu peningkatan kadar asam urat. Pengidap asam urat sebaiknya menghindari makanan dan suplemen yang mengandung ragi atau ekstrak ragi.

Cara Menurunkan Asam Urat dengan Cepat

Selain menghindari makanan yang tinggi purin, terdapat beberapa langkah yang dapat diambil untuk menurunkan kadar asam urat dengan cepat. Beberapa langkah tersebut antara lain:

– Konsumsi minuman yang lebih sehat, seperti air putih dan jus buah alami.
– Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi secara seimbang, termasuk buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
– Rutin berolahraga untuk menjaga berat badan tetap sehat dan mengurangi risiko serangan asam urat.
– Menghindari alkohol dan minuman manis lainnya.
– Mengurangi stres dan menjaga pola tidur yang baik.

Kesimpulan

Asam urat adalah kondisi yang mempengaruhi persendian dan bisa menyebabkan rasa nyeri dan pembengkakan. Pola makan yang buruk dapat memicu peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.

Untuk mengurangi risiko serangan asam urat, pengidap sebaiknya menghindari konsumsi makanan tinggi purin seperti jeroan, daging merah, makanan laut, alkohol, minuman manis, dan produk olahan ragi. Selain itu, mengadopsi gaya hidup sehat melalui konsumsi makanan yang sehat, rutin berolahraga, dan mengelola stres juga dapat membantu menurunkan kadar asam urat dengan cepat.