5 Keutamaan Malam Lailatul Qadar, Pemburu Malam Terbaik

Jagad.idKeutamaan Malam Lailatul Qadar. Lailatul Qadar ialah malam paling penting diantara malam-malam pada bulan Ramadhan. Allah turunkan satu surat dalam Al-Qur’an yang secara eksklusif berbicara mengenai Malam Qadar. Lailatul Qadar, dikenal juga sebagai Malam Kekuasaan atau Malam Ketentuan, adalah malam paling penting dalam iman Islam. Dipercaya sebagai malam saat ayat-ayat pertama Al-Qur’an di turunkan ke Nabi Muhammad.

Dalam Islam, benar-benar disarankan untuk menghabiskan malam Lailatul Qadar untuk melaksanakan ibadah, meminta ampunan, dan beramal saleh. Dipercaya jika pahala perbuatan baik yang sudah dilakukan pada malam hari ini berlipat-lipat ganjarannya.

Keutamaan Malam Lailatul Qadar

Kemuliaan Malam Qadar sendiri tidak lepas dari tempatnya sebagai malam di turunkannya Al-Qur’an dari Lauh Mahfuz ke Bait Al-‘izzah. Pada malam berikut Allah mengaruniakan banyak keutamaan, hingga benar-benar merugilah beberapa orang yang tidak berusaha memburu malam yang cuma ada sekali pada sebuah tahun ini.

Berikut keutamaan malam Lailatul Qadar yang terangkum dalam Al-Qur’an dan hadis:

1. Malam dengan Pahala yang Melimpah

Lebih baik dari seribu bulan: Menurut Al-Qur’an, Malam Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan dalam soal keberkahan dan pahala.

Tiap ibadah yang sudah dilakukan seorang muslim dan sama dengan malam Qadar akan diberikan ganjaran kebaikan setara lebih dari 1000 bulan. Allah Swt berfirman dalam surat Ak-Qadr (97):3 ;

لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ

Artinya : Malam Lailatul Qadar itu lebih baik dibanding seribu bulan (QS. Al-Qadr [97]: 3).

Shohabat Imam Mujahid dan Amr bin Qais Al-Mulai menerangkan jika yang lebih bagus dari 1000 bulan di ayat di atas ialah ibadah yang sudah dilakukan saat malam tersebut.

Baca Juga : Sholat Tarawih Di Bulan Ramadhan

2. Malam Penuh Ampunan

Malam yang penuh pengampunan: Allah disebutkan memaafkan dosa beberapa orang yang mencari pengampunan dan bertaubat pada malam hari ini.

Rasulullah SAW menyampaikan kabar ke kita, malam Lailatul Qadar ampunan turun untuk tiap orang yang menghidupkan malam hari ini dengan ibadah-ibadah. Ia sebelumnya pernah bersabda :

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya : “Barangsiapa yang menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan iman dan hanya mengharap pahala dari Allah Swt, mak akan diampuni dosa-dosanya yang telah berlalu (HR. Bukhari no. 2014).”

3. Malam Penuh berkah

Malam turunnya Al-Qur’an dikatakan sebagai “Lailatul Mubarakah” (malam penuh berkah). Ini termaktub dalam firman Allah:

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةٍ مُّبٰرَكَةٍ اِنَّا كُنَّا مُنْذِرِيْنَ

Artinya : “Sesungguhnya Kami (mulai) dengan menurunkannya pada malam yang diberkahi (Lailatul Qadar). Sesungguhnya Kamilah pemberi peringatan (QS. Ad-Dukhan [44]: 3).”

Imam Qatadah mengatakan jika malam yang diartikan dalam ayat di atas ialah malam Lailatul Qadar yang ada di bulan Ramadhan (QS. Al-Baqarah [2]: 185).

Baca Juga : Waktu Sholat Tarawih Saat Ramadhan

Imam Syaukani menjelaskan jika berkah turun di malam hari ini karena dua hal: Pertama, Al-Qur’an turun pada malam itu. Ke-2 , beberapa malaikat, terhitung pemimpin beberapa malaikat yakni malaikat Jibril turun ke bumi untuk membawa takdir untuk semua makhluk pada tahun tersebut.

4. Malam diwujudkannya Do’a-do’a

Malaikat turun ke bumi: Pada malam hari ini, malaikat turun ke bumi dan menebarkan perdamaian dan keberkahan ke beberapa orang yang melaksanakan ibadah ke Allah.

Ketahuilah bahwa pada malam Lailatul Qadar turun para malaikat ke bumi. Allah Swt berfirman dalam Surat Al-Qadr (97):4

تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ

Artinya : “Pada malam itu turunlah para malaikat dan Rūḥ (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan (QS. Al-Qadr [97]: 4).”

Pada beberapa kisah, Rasulullah SAW mengatakan jika malaikat turun bersama dengan turunnya karunia dan berkah. Misalkan, malaikat mengikuti halaqah-halaqah dzikir, dan ikut menghadiri majelis orang yang membaca Al-Qur’an.

Turunnya malaikat ialah tanda bertambahnya kesempatan doa untuk diwujudkan. Karena beberapa malaikat mengamini doa beberapa orang memiliki iman. Maka dari itu, seharusnya kita perbanyak doa pada malam-malam yang diperhitungkan sebagai malam Qadar.

5. Suasana terasa Tenang dan Tentram

Bahwasannya pada malam lailatul qadar malam terasa tenang dan tentram. Dalam surat Al-Qadar, ketenangan disebutkan kata salam. Allah berfirman:

سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ ࣖ

Artinya : “Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar (QS. Al-Qadr [97]: 5).”

Shohabat Imam Qatadah mengartikan salam sebagai kebaikan, maknanya saat malam Qadar, hanya ada kebaikan sampai terbitnya fajar. Lalu Imam Sya’bi menjelaskan jika salam bermakna malaikat ucapkan selamat ke beberapa pemakmur mushola atau masjid.

Baca Juga : Hukum Tidur Sepanjang Hari pada bulan Ramadhan?

Imam Ibnu Katsir memvisualisasikan ketenangan dan kenyamanan malam Qadar dengan sabda Rasulullah SAW:

إِنَّ أَمَارَةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ أَنَّهَا صَافِيَةٌ بَلْجَةٌ كَأَنَّ فِيهَا قَمَرًا سَاطِعًا سَاكِنَةٌ سَاجِيَةٌ لَا بَرْدَ فِيهَا وَلَا حَرَّ وَلَا يَحِلُّ لِكَوْكَبٍ أَنْ يُرْمَى بِهِ فِيهَا حَتَّى تُصْبِحَ وَإِنَّ أَمَارَتَهَا أَنَّ الشَّمْسَ صَبِيحَتَهَا تَخْرُجُ مُسْتَوِيَةً لَيْسَ لَهَا شُعَاعٌ مِثْلَ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ

Artinya : “Sungguh tanda-tanda malam Qadar itu adalah ia menjadi malam yang tenang dan terang, seakan-akan ada bulan yang bercahaya dengan lembut. Malam itu angin berhembus dengan tenang tidak terasa dingin maupun panas. Pada malam itu, bintang-bintang tidak dilempar hingga pagi hari. Di pagi harinya, matahari mengeluarkan cahaya yang hangat dan tidak terik, seperti sinar bulan purnama (HR. Ahmad no. 21702).”

Benar-benar pertanda malam Qadar itu ialah dia jadi malam yang tenang dan jelas, seolah-akan ada bulan yang bersinar secara halus. Malam itu angin bertiup dengan tenang tidak berasa dingin atau panas. Saat malam itu, beberapa bintang tidak terlihat sampai pagi hari. Pada pagi harinya, matahari keluarkan sinar yang hangat dan tidak terik, seperti cahaya bulan purnama (HR. Ahmad no. 21702).

Malam Lailatul Qadar ialah malam takdir: Dipercaya jika Allah tentukan takdir tiap pribadi untuk tahun mendatang pada malam hari ini.

Baca Juga : Ibadah Utama bulan Ramadhan, Simak Penjelasan berikut!

Nah teman-teman, itulah lima keutamaan malam Lailatul Qadar. Keutamaan-keistimewaan ini memperlihatkan tingginya posisi Al-Qur’an sebagai panduan dan pandangan hidup. Hal ini memberikan motivasi yang lebih besar untuk kita untuk semakin semangat berlaga malam Qadar dengan peryiapan sebagus mungkin dan beberapa amalan yang optimal.

Penutup

Ringkasannya, Malam Lailatul Qadar dipandang seperti malam yang penting dalam Islam, dan umat Islam disarankan untuk menghabiskannya dalam beribadah dan amal saleh. Ini ialah malam penuh karunia, keberkahan, ampunan, dan peluang untuk memperoleh pahala yang lebih besar dari Allah.

Dengan kemauan, niat, usaha, dan bantuan pertolongan Allah mudah-mudahan kita bisa berjumpa dengan Lailatul Qadar tahun ini. Aamiin.