Fungsi Keluarga bagi Perkembangan Anak – Keluarga adalah lingkungan pertama bagi seorang anak dalam melalui tahap tumbuh kembang. Peran keluarga disini sangat penting, mengingat karakter anak terbentuk sejak kecil melalui keluarga. Fungsi keluarga disini adalah untuk membimbing anak memiliki karakter yang baik seperti disiplin, bersih, cerdas dan kreatif.
Berikut adalah beberapa fungsi keluarga yang sudah selayaknya menjadi tanggung jawab orang tua dalam membimbing keluarga. Fungsi keluarga disini hampir dengan kewajiban orangtua dalam mengasuh anak.
Peran dan fungsi keluarga untuk tumbuh kembang anak
1. Menjadi Tempat Belajar Pertama
Anak akan mulai belajar berbicara, berjalan dan hal baru lainnya melalui lingkungan keluarga. Oleh sebab itu, sebelum anak belajar di lingkungan sekolah akan sangat baik apabila sejak dini sudah di berikan pelajaran sederhana di lingkungan keluarga.
Pelajaran sederhana di lingkunga keluarga bisa berupa contoh menjawab pertanyaan dengan baik dan sopan apabila yang memberi pertanyaan adalah orang yang lebih tua. Kalau dalam bahasa jawa, anak di ajari untuk memakai bahasa jawa krama.
2. Berfungsi sebagai pembentuk karakter
Sejak dini anak akan meniru apa saja yang ada di lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, jangan sampai anak ‘mengkonsumsi’ hal hal yang berbau kekerasan baik ucapan atau tindakan. Hal itu bisa memperngaruhi karakter anak dimasa remaja nanti.
Anak yang cenderung di manjakan juga akan menjadikannya berperilaku manja saat remaja nanti. Anak yang manja akan sulit untuk bersosialisasi dengan teman sebayanya. Biasakan sejak batita, anak di berikan kebebasan untuk melakukan hal hal sendiri. Misalnya makan minum sendiri tanpa di suapi.
3. Tempat berlindung dan memberikan rasa aman kepada anak
Masalah apapun seorang anak pasti akan kembali ke keluarga, disini peran keluarga adalah melindungi dan memberikan rasa aman kepada anak. Disamping itu juga memberikan solusi bijaksana atas permasalahan yang dihadapi seorang anak.
Solusi yang disertai dengan kasih sayang akan membuat anak mudah mengerti daripada dengan marah marah atau emosi. Bersikap lembutlah kepada anak tetapi juga harus bersikap tegas.