Do’a bulan Rajab : Mari kita Amalkan !

Jagad.id – Alhamdulillah kita sudah mulai memasuki bulan rajab, perbanyaklah do’a bulan rajab karena bulan tersebut penuh kemuliaan dan keberkahan. Ada salah satu hadits yang mengatakan jika “Zaman terus berlanjut semenjak awalnya pembuatan langit dan bumi. Setahun berjumlahkan 12 bulan. Empat salah satunya ialah bulan haram (suci), 3 bulan beruntun, yakni: Dzul-Qa’dah, Dzul-Hijjah, Muharram dan Rajab. Lalu di antara bulan Jumadil Akhir dan Sya’ban (HR. Bukhari ) No. 2958).

Do’a bulan Rajab oleh Nabi, para Sahabat dan Ulama

Nabi Muhammad SAW, Para Sahabat dan ulama selalu senang dan gembira dengan hadirnya bulan-bulan haram (Suci), terhitung juga bulan Rajab. Selain do’a-do’a yang diberikan Nabi saw, beberapa teman dekat (Para Sahabat) dan para ulama sebagai penerus beberapa Nabi umumnya membacakan doa-doa yang mereka panjatkan sendiri dengan tujuannya agar dekat pada Allah SWT pada bulan suci ini. Merupakan pernyataan keceriaan, kegembiraan dan rasa syukur mereka atas hadirnya bulan-bulan suci dan peluang untuk melaksanakan ibadah sepanjang bulan-bulan itu.

Berikut doa-doa yang umum dilanjurkan Rasulullah saw, beberapa teman dekatnya (Para Sahabat) dan para ulama saat masuk bulan Rajab atau masuk malam pertama bulan Rajab:

Do’a bulan Rajab oleh Nabi Muhammad SAW

اللَّهُـمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ وَ شَعْبَانَ وَ بَلِّغْنَا رَمَضَان

Artnya : “Ya Allah, berkati kami di bulan Rajab dan Sya’ban serta sampaikanlah kami ke bulan Ramadan (HR. Baihaqi no. 3921 & HR. Bazzar no. 6468; hadis serupa ditemukan di Musnad Ahmad no. 2228). ”

Baca Juga : Bulan Rajab adalah Pintu Gerbang Ramadhan

Do’a bulan Rajab oleh Sayyidina Ali bin Abi Thalib

Berikut ini merupakan do’a yang kerap dibaca oleh Sayyidina ‘Ali RA saat menyongsong bulan haram (suci). Pembukaan doa ini berisikan pernyataan kekeliruan seorang (pengakuannya atas kesalahan yang diperbuat) dan meminta ampunan kepada Allah SWT.

Disamping itu, salah satunya ciri-ciri do’a yang bagus dan baik ialah do’a yang meliputi kebaikan untuk seseorang – bukan hanya untuk yang berdo’a saja, tetapi juga untuk semua umat Islam. Dan pembukaan do’a tersebut selalu diawali dengan sholawat nabi, berikut bunyi do’anya.

Do’a Pertama

اَللَّهُـمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِهِ مَصَابِيْحِ الْحِكْمَةِ، وَمَوَالِي النِّعْمَةِ، وَمَعَادِنِ الْعِصْمَةِ، وَاعْصِمْنِيْ بِهِمْ مِنْ كُلِّ سُوْءٍ، وَلَا تَأْخُذْنِيْ عَلَى غِرَّةٍ، وَلَا عَلَى غَفْلَةٍ، وَلَا تَجْعَلْ عَوَاقِبَ أَمْرِيْ حَسْرَةً وَنَدَامَةً، وَارْضَ عَنِّيْ؛ فَإِنَّ مَغْفِرَتَكَ لِلظَّالِمِيْنَ، وَأَنَا مِنَ الظَّالِمِيْنَ

Do’a Kedua

اَللَّهُـمَّ اغْفِرْ لِيْ مَا لَا يَضُرُّكَ، وَأَعْطِنِيْ مَا لَا يَنْفَعُكَ، فَإِنَّكَ الْوَاسِعَةُ رَحْمَتُهُ، الْبَدِيْعَةُ حِكْمَتُهُ، فَأَعْطِنِيَ السَّعَةَ وَالدَّعَةَ، وَالْأَمْنَ وَالصِّحَّةَ، وَالشُّكْرَ وَالْمُعَافَةَ وَالتَّقْوَى، وَأَفْرِغِ الصَّبْرَ وَالصِّدْقَ عَلَيَّ وَعَلَى أَوْلِيَائِكَ، وَأَعْطِنِيْ الْيُسْرَ، وَلَا تَجْعَلْ مَعَهُ الْعُسْرَ، وَاعْمُمْ بِذَلِكَ أَهْلِيْ وَوَلَدِيْ وَإِخْوَانِيْ فِيْكَ، وَمَنْ وَلَدَنِيْ، مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ

Artinya : “Ya Allah limpahkan rahmat-Mu kepada Nabi Muhammad dan keluarganya, lampu-lampu hikmah, tuan-tuan nikmat, sumber-sumber penjagaan. Jagalah hamba dari segala keburukan lantaran mereka, janganlah engkau hukum hamba atas kelengahan dan kelalaian, janganlah engkau jadikan akhir urusan hamba suatu kerugian dan penyesalan, ridhailah hamba, sesungguhnya ampunan engkau untuk orang-orang dzalim dan hamba termasuk dari mereka.”

Artinya : “Ya Allah ampunilah bagi hamba dosa yang tidak merugikan-Mu, berilah hamba anugerah yang tidak memberi manfaat kepada-Mu, sesungguhnya rahmat-Mu luas, hikmah-Mu indah, berilah hamba kelapangan, ketenangan, keamanan, kesehatan, syukur, perlindungan (dari segala penyakit) dan ketaqwaan. Tuangkanlah kesabaran dan kejujuran kepada hamba, kepada kekasih-kekasih hamba karena-Mu, berilah hamba kemudahan dan janganlah jadikan bersamanya kesulitan, liputilah dengan karunia-karunia tersebut kepada keluarga hamba, anak hamba, saudara-saudara hamba karena-Mu dan para orang tua yang melahirkan hamba dari kaum muslimin dan muslimat, serta kaum mu’minin dan mu’minat.”

Baca Juga : Sunnah Nabi bulan Rajab

Do’a Syekh Abdul Qadir Al-Jailani

Doa ini sebagai wujud pengharapan selalu memperoleh karunia dan kebaikan Allah SWT. Dan doa ini bermakna yang tersirat, yakni dengan harapan agar supaya kita dapat berjumpa kembali pada bulan Ramadhan.

إِلَهِيْ تَعَرَّضَ لَكَ فِيْ هَذِهِ اللَّيْلَةِ الْمُتَعَرِّضُوْنَ، وَقَصَدَكَ الْقَاصِدُوْنَ، وَأَمَّلَ فَضْلَكَ وَمَعْرُوْفَكَ الطَّالِبُوْنَ؛ وَلَكَ فِيْ هَذِهِ اللَّيْلَةِ نَفَحَاتٌ وَجَوَائِزُ، وَعَطَايَا وَمَوَاهِبُ، تَمُنُّ بِهَا عَلَى مَنْ تَشَاءُ مِنْ عِبَادِكَ، وَتَمْنَعُهَا مِمَّنْ لَمْ تَسْبِقْ لَهُ الْعِنَايَةُ مِنْكَ

وَهَأَنَذَا عَبْدُكَ الْفَقِيْرُ إلَيْكَ، الْمُؤَمِّلُ فَضْلَكَ وَمَعْرُوْفَكَ، فَإِنْ كُنْتَ يَا مَوْلَايَ تَفَضَّلْتَ فِيْ هَذِهِ اللَّيْلَةِ عَلَى أَحَدٍ مِنْ خَلْقِكَ، وَجُدْتَ عَلَيْهِ بِعَائِدَةٍ مِنْ عَطْفِكَ، فَصَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ، وَجُدْ عَلَيَّ بِطَوْلِكَ وَمَعْرُوْفِكَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ

Artinya : “Ya Tuhanku, pada malam ini orang-orang yang berpaling (dari rahmat-Mu) telah berpaling, orang-orang yang mempunyai tujuan telah datang (pada-Mu), dan para pencari telah mengharap anugerah dan kebaikan-Mu. Pada malam ini, Engkau mempunyai tiupan rahmat, piagam-piagam penghargaan, aneka macam pemberian dan anugerah. Engkau berikan semua itu terhadap hamba-hamba-Mu yang Engkau kehendaki. Dan Engkau tidak memberikannya terhadap orang yang tidak memperoleh pertolongan dari-Mu.”

Baca Juga : Nasihat di bulan Rajab, Ayo Kita renungkan !

Inilah hamba, hamba-Mu yang sangat berharap pada-Mu, berharap anugerah dan kebaikan-Mu. Apabila Engkau, wahai Tuhan kami, telah mengemukakan anugerah-Mu di malam ini terhadap seseorang dari makhluk-Mu, dan Engkau berikan kebaikan padanya dengan berbagai sambungan kelembutan-Mu, maka anugerahkan rahmat atas Nabi Muhammad ﷺ beserta keluarganya. Berikanlah atasku dengan kekayaan dan kebaikan-Mu. Wahai Tuhan sekalian alam.

Mudah-mudahan doa-doa di atas berguna untuk kita pada bulan Rajab yang mulia ini dan semoga bisa mengamalkan do’a-do’a tersebut. Aamiin..

Demikianlah, beberapa kumpulan do’a bulan rajab oleh Nabi Muhammad SAW, para Sahabat dan para Ulama. Semoga kita senantiasa dapat mengamalkan do’a-do’a tersebut dalam menghiasi bulan rajab ini. Berlomba-lombalah dalam kebaikan, manfaatkan kesempatan dibulan yang barokah ini untuk menanam benih-benih amal kebaikan, lalu memupuknya di bulan sya’ban dan akan memanen berkah dan rahkmatnya di bulan ramadhan. Aamiin, Semoga bermanfaat . Sekian dan Terima kasih.