Cara Menjinakan Burung Yang Masih Giras

Memiliki burung yang jinak menjadi suatu hal yang di inginkan oleh pemilik burung, karena ketika burung sudah jinak, maka dalam perawatannya burung akan mudah dilakukan, apapun jenis burungnya, entah itu jenis burung kicauan atau burung hias.

Pada dasarnya dalam menjinakan burung memang secara umum sama saja, perlu penyesuaian tersendiri dengan lingkungan pemiliknya, meskipun setiap jenis burung memiliki karakter tersendiri, dimana burung ada yang mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan baru dan ada juga yang membutuhkan waktu yang lama untuk beradaptasi dengan lingkungan baru.

Dalam hal merawat burung, menjinakan merupakan tahapan awal untuk dilakukan, terutama burung yang belum jinak, seperti hasil tangkapan hutan, burung yang sebelumnya jinak mendadak giras atau beli burung di penangkaran.

Namun, apapun jenis burung, misalkan burung lovebird, burung kenari, burung kacer, burung murai batu atau burung lainnya, maka berikut adalah tips cara menjinakannya.

Penyebab Burung Giras

Burung yang giras atau yang masih belum jinak, bukan hanya terjadi pada burung yang belum jinak saja, akan tetapi, bisa terjadi pada burung yang sudah jinak dan menjadi mendadak liar atau giras.

Sebelum melakukan penjinakan burung burung peliharaan anda, maka ketahui terlebih dahulu tentang beberapa penyebab burung menjadi giras, karena bisa jadi, burung yang anda beli sebelumnya merupakan jenis burung yang sudah jinak, namun karena perawatan yang salah membuat burung tersebut menjadi liar dan menjadi giras.

  • Burung stres
  • Burung trauma karena takut terhadap hewan seperti, ayam, ular, anjing, kucing, tikus dan hewan lainnya
  • Pemilik burung kurang beristiraksi dengan pemilknya, seperti menyimpan burung di tempat yang sepi, sehingga jauh dari pantauan pemiliknya
  • Ada perubahan dalam perawatan burung, sehingga burung menjadi mendadak kaget dan stres

Cara Menjinakan Burung Yang Giras

Banyak penyebab kenapa burung masih belum jinak selain pada penjelasan di atas, namun kali ini kita akan membahas tentang cara menjinakan burung yang dilansir dari situs https://kicaumania.net/ dengan membaca tips di bawah ini yang akan kalian ketahui dengan membaca penjelasannya di bawah ini.

Burung jinak merupakan bisa di bilang salah satu syarat untuk burung kicauan agar bisa mengeluarkan suara burung yang bagus, karena jika burung belum jinak, boro-boro mau berkicau, yang ada malah membuat burung menjadi tidak nyaman ketika di dekati oleh manusia. Begitu juga dengan jenis burung hias.

1. Simpan ditempat yang tepat

Banyak para pecinta burung dalam menyimpan burung dri tempat yang sepi, sehingga burung sulit jinak dengan alasan karena kasihan burung yang belum jinaknya tersebut di simpan di tempat yang ramai sering loncat karena ketakutan dengan manusia sehingga bulunya rusak dan terkadang membuat tubuhnya terluka.

Ya, pada proses penjinakan, hal tersebut bisa saja terjadi karena memang burung yang belum jinak pasti akan takut dengan manusia, akan tetapi hal tersebut akan terjadi hanya beberapa minggu, lambat laun burung akan capek sendiri dan nantinya akan santai saja ketika di dekati oleh manusia, dan bulu yang rudak dan juga luka tubuhnya akan sembuh kembali setelah jinak.

Pada minggu pertama, burung di simpan di tempat yang cukup ramai dengan ketinggian beberapa meter, lalu dua minggu kedepannya burung di simpan di tempat yang sama, namun dengan ketinggian lebih rendah dari sebelumnya , dan kalau sudah jinak, maka untuk penyimpannnya di simpan dengan ketinggian ideal.

2. Mandiakan Hingga Basah Kuyup

Ketika burung dalam kedaan bulunya basah kuyup, maka akan membuatnya menjadi dingin, sehingga burung akan banyak berdiam diri. Begitu juga ketika di dekati oleh pemiliknya, maka akan membuat burung menjadi diam saja, berbeda halnya ketika bulu burung sedang tidak basah, tentunya akan membuat burung menjadi lar-lari di sangkarnya.

Dan tentunya, dengan sering dekat dengan burung yang sedang basah kuyup bulunya, akan membuatnya menjadi terbiasa didekati manusia lambat laun, sehingga burung tidak akan lari lagi ketika di dekati oleh pemiliknya.

Selain itu, ketika memandikan  burung hingga basah kuyup akan membuat burung menjadi cepat makan,karena banyak membakar kalori tubuhnya dan juga membuat burung memiliki ketergantungan pada pemiliknya, yang membuat burung menjadi akan mudah jinak.

3. Teknik Pemberian Pakan

Dalam teknik pemberian pakan di sini adalah untuk membangun ketergantungan burung terhadap pemiliknya, sehingga ketika burung merasa lapar, maka burung akan memiliki ketergantungan terhadap pemiliknya untuk di berikan pakan. Untuk melakukannya adalah dengan cara mengosongkan pakan dan air minum ketika malam hari, dan biarkan burung beristirahat dengan cukup tanpa ada pakan di sangkarnya.

Ketika pagi hari, coba sodorkan pakan jangkrik menggunakan lidi, sehingga pemilik burung tidak terlalu dekat dengan manusia. Lakukan cara ini beberapa menit, apakah burung tersebut mau memakan pakan jangkriknya atau tidak, jika masih belum mau mengkonsumsi, maka tarik kembali pakan tersebut hingga beberapa menit, dan sodorkan kembali pakan jangkrik tersebut.

Jika burung masih belum memakan pakan jangkrik sekitar jam 10.00 , maka simpan saja pakan tersebut di cepuk pakannya, dan biarkan burung mengkonsumsi sendiri. Lakukan cara ini secara rutin dan bertahap, mungkin untuk pertama kali melakukan cara ini burung masih belum mau untuk memakan pakan yang di sodorkan oleh pemilknya, namun lambat laun nantinya burung akan mau mengkonsumsi pakan tersebut.

Kamu bisa menemukan suara burung di https://kicaumania.net/suara-burung/. Nah demikianlah ulasan kali ini yang kami bagikan untuk rekan-rekan sekalian dalam menjinakan burung peliharaan kesukannya.