Kimia adalah salah satu cabang dari ilmu fisik yang khusus mempelajari sifat, struktur, susunan dan juga perubahan materi. Kimia meliputi beragam topik, diantaranya adalah; Sifat pada partikell atom, proses kerja atom dalam membentuk sebuah ikatan kimia yang akhirnya akan menghasilkan suatu senyawa, interaksi zat dalam bentuk antarmolekul untuk menemukan hasil berupa sifat umum dari suatu material dan juga melakukan Interaksi zat partikel dengan reaksi kimia guna menghasilkan bentuk zat berbeda.
Sedangkan pengertian kimia menurut Etimologi adalah, bahwa kimia berasal dari kata alkimia yang merupakan sebutan untuk rangkaian dari proses atau praktik yang menggunakan komponen ilmu metalurgi, astrologi, kimia, filsafat, pengobatan serta mistik. Meskipun begitu, para ahli memiliki persepsinya sendiri mengenai definisi dari ilmu kimia.
Cabang Ilmu Kimia
Ilmu kimia terbagi atas beberapa bidang. Dalam setiap bidang terdiri dari beberapa cabang yang bersifat lebih khusus. Berikut di bawah ini adalah lima cabang ilmu kimia yang paling utama.
1. Kimia Analitik
Studi ini melibatkan kemampuan analisis unsur kimia dalam sebuah sampel. Misalnya saja, berapa banyak kandungan kafein yang terdapat dalam segelas kopi? dan lain sebagainya. Sedangkan contoh bidang yang menerapkan kimia cabang analik ini adalah ilmu lingkungan dan forensik.
Kimia analitik juga memiliki dua sub cabang, yaitu analisis kuantitatif dan kualitatif. Dimana setiap sub tersebut memiliki metode dan perannya masing-masing dalam menemukan hasil dari permasalahan yang tengah dihadapi.
2. Biokimia
Biokimia adalah cabang yang khusus mempelajari mengenai senyawa, reaksi serta interaksi kimia pada organisme hidup. Cabang ini sangat erat hubungannya dengan kimia organik. Selain itu, biokimia juga memiliki ikatan dengan fisiologi, genetika dan juga biologi jenis molekular. Sementara itu, seiring perkembangan zaman biokimia juga mengalami kemajuan pesat dengan munculnya sub cabang baru seperti enzimologi, endokrinologi, biokimia klinik dan yang terakhir adalah biokimia molekuler.
3. Kimia Anorganik
Cabang ini mengkhususkan diri dalam mempelajari sifat serta reaksi senyawa yang terjadi pada alam. Cabang kimia anorganik berfokus terhadap pengkajian pada bahan yang tidak memiliki kandungan hidrokarbon (CH). Sedangkan senyawa digunakan antara lain; struktur logam, kristal, mineral, katalis dan unsur yang ada dalam tabel periodik.
4. Kimia Organik
Cabang kimia organik adalah kebalikan dari anorganik. Organik fokus mengkaji unsur karbon, antara lain; Plastik, bahan bakar, obat-obatan serta aditif makanan. Cabang ini mempelajari unsur kimia yang terdapat pada organisme hidup. Contoh yang paling sederhana adalah proses terjadinya fotosintesis pada daun.
5. Kimia Fisik
Cabang ilmu kimia fisik mempelajari mengenai sifat fisik yang merekat pada molekul. Selain itu, juga bekaitan erat dengan proses penyatuan unsur atom dengan molekul. Contoh sederhananya adalah pembuatan kue tart, hal ini dikarenakan ada proses pencampuran bahan-bahan dan juga penggunaan energi serta panas demi mendapatkan hasil akhir yang memuaskan.
Pelajaran Kimia
Apa yang ada di benak Anda ketika mendengar tentang pelajaran kimia? Di Indonesia khususnya, kimia merupakan salah satu mata pelajaran yang paling tidak disukai atau ditakuti selain Matematika dan Fisika. Hal ini bukan merupakan sesuatu yang baru, karena banyak siswa yang menilai bahwa kimia merupakan pelajaran yang rumit. Namun, sebenarnya hal tersebut tidak bisa dibenarkan juga karena jika belajar dengan giat maka kimia tidak akan terlalu membosankan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya siswa yang berbakat di bidang kimia.
Contoh Zat Kimia
Zat kimia atau yang juga dikenal dengan sebutan zat murni merupakan sebuah bahan yang memiliki karakteristik konstan dan mengandung kimia. Contoh zat kimia yang paling mudah ditemukan adalah air murni, emas, gula pasir, garam dan lain sebagainya. Namun dalam penerapannya, kemurniannya zat tergantung pada penggunaannya. Selain itu, zat kimia juga terdapat dalam tekstur padat, cair, gas maupun plasma. Selain itu juga dapat berubah akibat pengaruh tekanan atau suhu.
Rumus Kimia
Rumus kimia atau rumus molekul merupakan sebuah jalan tercepat dalam mendapatkan informasi tentang perbandingan atom yang menjadi dasar terbentuknya suatu senyawa kimia. Rumus ini dalam praktiknya menggunakan media seperti barisan lambang zat kimia, nomor dan kadang juga menyertakan lambang lain misalnya tanda kurung (), tanda plus (+), minus (-) dan sebagainya. Namun yang paling sederhana adalah rumus jenis empiris karena hanya memakai angka dan huruf saja.
Kimia SMA
Ketika menempuh jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) terutama memasuki waktu kenaikan kelas, yang memilih jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) pasti akan dihadapkan dengan materi kimia SMA. Umumnya, setiap sekolah memiliki standarnya sendiri dalam memberikan materi pada mata pelajaran (yang penting sesuai atau sejalur dengan kurikulum yang berlaku. Di Indonesia sendiri, materi ini biasanya meliputi cara menentukan zat dalam campuran, atom beserta strukturnya, sistem periodik, ikatan kimia, senyawa kimia dan masih banyak lainnya.