Strategi Pemasaran Usaha Kecil Untuk Anda!

Jagad.id – Buat strategi pemasaran usaha kecil Anda dan mulailah menghasilkan lebih banyak hari ini. Dengan menggunakan strategi yang tepat, usaha anda akan mendapatkan peningkatan yang signifikan. Meskipun anda memiliki usaha yang masih kecil, anda akan meningkatkannya dengan strategi pemasaran yang tepat.

Sebagai pemilik usaha kecil, jalan menuju kesuksesan membutuhkan menghubungkan produk atau layanan Anda ke pelanggan yang tepat. Meskipun penting untuk mempromosikan produk atau layanan baru, menjangkau individu yang akan menyukai dan mengidentifikasi merek Anda dapat membangun basis pelanggan yang solid sejak awal.

Pemasaran, di samping pengembangan produk, rantai pasokan, keuangan, dan perekrutan, dapat menjadi bagian dari strategi bisnis holistik yang membuat orang bersemangat dan akrab dengan merek Anda.

Memasarkan bisnis kecil Anda tidak perlu rumit agar efektif. Anda memerlukan strategi dan rencana yang intuitif untuk penawaran produk Anda. Kemungkinannya, Anda sudah memiliki beberapa ide.

Strategi Pemasaran Usaha Kecil Anda

Saat memasarkan bisnis kecil Anda, mulailah dengan mempertimbangkan (produk, harga, tempat, dan promosi). Bagaimana pelanggan potensial menemukan merek Anda? Ketika mereka melakukannya, bagaimana mereka akan mengalaminya? Menerapkan strategi pemasaran yang tepat untuk bisnis kecil Anda dapat membantu Anda berkembang di masa depan.

1. Identifikasi kebutuhan merek Anda.

Pertimbangkan strategi pemasaran usaha kecill Anda dari sudut pandang orang asing. Lakukan riset awal untuk menentukan audiens inti, proposisi nilai, dan kompetisi Anda. Identifikasi kebutuhan merek Anda dengan mengajukan pertanyaan berikut:

  • Apakah bisnis kecil Anda menawarkan produk atau layanan?
  • Apakah bisnis Anda melayani konsumen (B2C) atau bisnis (B2B)?
  • Apakah Anda memiliki anggaran pemasaran?
  • Sudah berapa lama Anda berbisnis?
  • Apakah strategi pemasaran Anda saat ini menargetkan audiens yang tepat?
  • Apa identitas merek Anda? Warna dan desain apa yang akan Anda gunakan dalam logo Anda?

2. Tentukan target pasar Anda.

Selanjutnya, identifikasi target pasar Anda, kelompok pelanggan potensial yang akan beresonansi dengan produk atau layanan Anda. Pertimbangkan untuk mengelompokkan grup berdasarkan demografi seperti usia, jenis kelamin, status perkawinan, pendidikan, dan pendapatan, serta psikografis seperti gaya hidup, hobi, dan minat.

Anda mungkin ingin melakukan riset pasar melalui survei dan kelompok fokus untuk membantu menciptakan persona pembeli—representasi fiktif dari konsumen Anda yang menguraikan gaya hidup dan kebiasaan membeli tertentu—untuk mengantisipasi secara mendalam kebutuhan dan keinginan pasar sasaran Anda.

3. Posisikan produk atau layanan Anda.

Setelah menentukan kepada siapa Anda menjual, Anda dapat mulai membedakan produk atau layanan Anda dari pesaing Anda. Sebagai bisnis kecil, Anda mungkin memiliki pesaing mulai dari perusahaan besar hingga perusahaan baru.

Buat daftar lima pesaing utama Anda. Apa kekuatan dan kelemahan Anda dibandingkan dengan bisnis lain ini? Apa yang membuat Anda unik? Apakah itu layanan pelanggan, produk berkualitas, lokasi, atau titik harga, identifikasi apa yang membuat bisnis Anda istimewa, dan gunakan ini untuk memposisikan merek Anda.

4. Rancang strategi.

Sekarang, saatnya menyusun strategi pemasaran usaha kecil. Ada banyak jenis pemasaran yang bisa dipilih, seperti tradisional, digital (termasuk media sosial), konten, dan gerilya. Mari kita lihat lebih dekat strategi apa yang mungkin berhasil untuk bisnis kecil bata dan mortir, online, atau hibrida:

Strategi harus berbasis lokasi untuk bisnis yang menjual produk dan layanan di toko fisik. Anda dapat memilih dari kombinasi berikut ini:

  • Selebaran flyers di bisnis lokal
  • Platform media sosial (termasuk Facebook, Instagram, Google Maps, dan Yelp) untuk promosi, pembaruan, dan iklan (ditargetkan berdasarkan lokasi untuk menjangkau pelanggan yang lewat)
  • Signage dan display
  • Acara di dalam toko dan lokal
  • Pemasaran konten (pemandu lingkungan lokal dan peluang kemitraan)

Online: Bisnis online dapat memanfaatkan banyak jenis pemasaran digital yang tersedia saat ini untuk mengarahkan lalu lintas dan mengubahnya menjadi penjualan.

Pasar seperti Amazon, Etsy, dan eBay, selain situs web Anda
Media sosial dan iklan bersponsor (ditargetkan berdasarkan minat)
Pemasaran konten (blog dan video untuk mendorong lalu lintas SEO)

Hibrida: Bisnis kecil dapat memilih dari kedua strategi, menggunakan kombinasi yang sesuai untuk penawaran dan audiens mereka.

5. Laksanakan rencana Anda.

Setelah membuat strategi Anda, petakan rencana pemasaran dan garis waktu. Anda dapat mempertimbangkan untuk mempekerjakan pekerja magang atau outsourcing ke konsultan pemasaran untuk melaksanakan kampanye. Rencana tersebut harus menyertakan tenggat waktu untuk mengukur laba atas investasi (ROI) sehingga Anda dapat menilai apakah strategi Anda berhasil.

Saat memasarkan bisnis kecil Anda, strategi dan rencana dapat membantu Anda tetap teratur dan sesuai anggaran. Pamerkan apa yang membuat merek Anda unik karena dengan cara inilah Anda dapat terhubung dengan calon pelanggan dan mempertahankan mereka dalam jangka panjang. Membangun dan memelihara basis pelanggan yang kuat dapat menjadi hal yang penting agar bisnis kecil berhasil.

Akhir Kata

Nah, demikian merupakan ulasan tentang strategi pemasaran usaha kecil yang bisa anda ketahui. Semoga dari ulasan diatas dapat membantu anda membantu meningkatkan performa usaha anda. Semoga membantu!