Niat Sholat Idul Adha Dan Tata Caranya

Jagad.idNiat Sholat Idul Adha, Sholat Idul Adha, atau yang biasa disebut juga Salatul Adha, adalah salah satu ibadah yang dilakukan oleh umat Muslim pada hari raya Idul Adha. Hari raya Idul Adha sendiri dirayakan pada tanggal 10 Dzulhijjah setiap tahunnya, yang bertepatan dengan hari raya kurban. Sholat Idul Adha dilakukan setelah pelaksanaan ibadah kurban.

Mengenal Makna Sholat Idul Adha

Niat Sholat Idul Adha Dan Tata Caranya

Sholat Idul Adha memiliki makna yang sangat penting bagi umat Muslim. Ibadah ini merupakan bentuk syukur dan penghormatan terhadap peristiwa penting dalam sejarah Islam, yaitu kisah Nabi Ibrahim yang siap untuk mengorbankan putranya sebagai tanda kesetiaannya kepada Allah SWT. Namun, Allah SWT menggantinya dengan seekor domba sebagai pengganti putranya.

Selain itu, sholat Idul Adha juga menjadi ajang refleksi bagi umat Muslim untuk mempererat hubungan dengan Allah SWT. Melalui ibadah ini, kita dapat mengingat kembali betapa besarnya kasih sayang Allah SWT kepada hamba-Nya. Ibadah ini juga merupakan bentuk penyerahan diri kepada Allah SWT dan mengakui kekuasaan-Nya.

Persiapan Sholat Idul Adha

Sebelum melaksanakan sholat Idul Adha, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan oleh umat Muslim. Pertama-tama, sebaiknya mandi terlebih dahulu untuk membersihkan diri dari kotoran dan najis. Kemudian, memakai pakaian yang bersih dan rapi.

Kedua, sebaiknya mempersiapkan perlengkapan sholat seperti sajadah, sorban, dan baju koko. Perlengkapan sholat sebaiknya juga dibawa dari rumah agar tidak kesulitan mencarinya di tempat sholat.

Niat Sholat Idul Adha

1. Niat Sholat Idul Adha untuk Makmum

أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَــــــــالَى

Ushallii sunnatan ‘iidil adha rok’ataini mustaqbilal qiblati makmuman lillahi ta’alaa.

Artinya: “Aku berniat sholat Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah ta’ala.”

2. Niat Sholat Idul Adha untuk Imam

أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا لِلهِ تَعَــــــــالَى

Ushallii sunnatan ‘iidil adha rok’ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillahi ta’alaa.

Artinya: “Aku berniat sholat Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah ta’ala.”

3. Niat Sholat Idul Adha Sendiri

أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلهِ تَعَــــــــالَى

Ushallii sunnatan ‘iidil adha rok’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’alaa.

Artinya: “Aku berniat sholat Idul Adha dua rakaat menghadap kiblatkarena Allah ta’ala.”

Tata Cara Sholat Idul Adha

Sholat Idul Adha dilaksanakan secara berjamaah di masjid atau lapangan yang telah ditentukan. Berikut adalah tata cara sholat Idul Adha:

1. Melakukan niat sholat Idul Adha

Niat sholat Idul Adha harus dilakukan sebelum takbiratul ihram. Niat dilakukan dalam hati dengan mengharap ridha Allah SWT.

2. Takbiratul ihram

Setelah melakukan niat, membaca takbiratul ihram sebanyak satu kali dengan suara yang cukup lantang.  bacaan takbiratul Ikhram berupa “Allahu Akbar”

3. Membaca doa iftitah

Setelah takbiratul ihram, membaca doa iftitah sebelum membaca Al-Fatihah sebagai berikut: “Subhanakallahumma wa bihamdika wa tabarakasmuka wa ta’ala jadduka wa la ilaha ghairuk.”

4. Membaca Al-Fatihah

Membaca Al-Fatihah sebanyak satu kali.

5. Membaca surat pendek

Setelah membaca Al-Fatihah, membaca surat pendek dalam Al-Quran. Surat yang dibaca bisa berbeda-beda tergantung dari imam yang memimpin sholat.

6. Ruku

Setelah membaca surat pendek, melakukan ruku sebanyak satu kali dengan posisi tangan di atas lutut. Dengan bacaan sebagai berikut: “Subhana Rabbiyal ‘Azim”

7. I’tidal

Setelah ruku, kembali ke posisi tegak dengan membaca i’tidal sebanyak satu kali. Dengan bacaan “Sami’allahu liman hamidah, Rabbana wa lakal-hamd”

8. Sujud

Setelah membaca i’tidal, melakukan sujud sebanyak satu kali dengan posisi dahi dan kedua tangan di atas sajadah. Dengan bacaan “Subhana Rabbiyal A’la”

9. Duduk di antara dua sujud

Setelah sujud, duduk di antara dua sujud dengan posisi kaki di bawah dan tangan di atas lutut. Denga bacaan berupa “Rabbighfirli, warhamni, wajburni, warfa’ni, warzuqni, wahdini, wajburni”

10. Sujud kedua

Setelah duduk di antara dua sujud, melakukan sujud kedua sebanyak satu kali.

11. Tahiyat awal

Setelah sujud kedua, membaca tahiyat awal dengan posisi duduk bersila. Dengan melafadzkan bacaan sebagai berikut:

At-tahiyyatul Mubarakatush-shalawatuth-tayyibat. As-salamu’alayka ayyuhannabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuhu. As-salamu’alayna wa ‘ala ‘ibadillahish-shalihin. Ash-hadu anna la ilaha illallahu wa ash-hadu anna Muhammadan ‘abduhu wa Rasuluh.”

12. Membaca sholawat dan salam

Membaca sholawat dan salam dilakukan setelah tahiyat awal. Membaca sholawat dan salam dilakukan dengan membaca kalimat-kalimat yang telah ditentukan, seperti sholawat Ibrahim dan salam.

13. Tahiyat akhir

Setelah membaca sholawat dan salam, melakukan tahiyat akhir dengan posisi duduk bersila. Dengan bacaan berupa:

“At-tahiyyatu lillahi was-shalawatu wat-tayyibat. As-salamu’alayka ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuhu. As-salamu’alayna wa ‘ala ‘ibadillahish-shalihin. Ash-hadu anna la ilaha illallahu wa ash-hadu anna Muhammadan ‘abduhu wa Rasuluh. Allahumma salli ‘ala Muhammadin wa ‘ala ‘ali Muhammadin kama sallaita ‘ala Ibrahim wa ‘ala ‘ali Ibrahim innaka Hamidum Majeed. Allahumma barik ‘ala Muhammadin wa ‘ala ‘ali Muhammadin kama barakta ‘ala Ibrahim wa ‘ala ‘ali Ibrahim innaka Hamidum Majeed.”

14. Salam

Setelah membaca tahiyat akhir, melakukan salam sebanyak dua kali dengan posisi kepala dan badan menghadap ke arah kanan dan kiri. “As-salamu ‘alaykum wa rahmatullah” (dibaca dua kali)

Itulah tata cara sholat Idul Adha dan bacaannya. Sebagai umat Muslim, kita harus menjaga kebersihan dan mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik sebelum melaksanakan sholat Idul Adha. Dengan melaksanakan sholat Idul Adha dengan baik dan benar, kita dapat memperoleh pahala dan mendapat berkah dari Allah SWT.

Selamat merayakan Hari Raya Idul Adha dan semoga kita selalu diberikan kesempatan untuk melaksanakan ibadah dengan sebaik-baiknya. Selain itu, kita juga perlu mengingat bahwa semangat berkurban pada Hari Raya Idul Adha bukan hanya tentang mengorbankan hewan, tetapi juga tentang mengorbankan ego dan sifat-sifat negatif dalam diri kita. Mari kita jadikan Hari Raya Idul Adha sebagai momen introspeksi diri dan meningkatkan kualitas ibadah kita sebagai umat Muslim

Keutamaan Sholat Idul Adha

Sholat Idul Adha memiliki banyak keutamaan bagi umat Muslim. Salah satunya adalah mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT. Selain itu, sholat Idul Adha juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan antar sesama umat Muslim. Kita dapat saling memaafkan dan mempererat tali silaturahmi, sehingga tercipta keharmonisan dalam masyarakat.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah mengenal lebih dalam tentang niat sholat Idul Adha. Ibadah ini memiliki makna yang sangat penting bagi umat Muslim, sebagai bentuk syukur dan penghormatan terhadap peristiwa penting dalam sejarah Islam. Tata cara melaksanakan sholat Idul Adha juga tidak jauh berbeda dengan sholat pada umumnya. Melalui sholat Idul Adha, kita dapat mempererat hubungan dengan Allah SWT dan sesama umat Muslim, serta mendapatkan keutamaan yang besar dari-Nya