Konsultan diambil dari bahasa Latin yakni Consultare to deliberate yakni seorang profesional yang bertugas memberikan saran ahli pada bidang tertentu seperti hukum, bisnis, pendidikan, sumber daya manusia, keuangan, pemasaran, teknik, kesehatan, keamanan, sains dan masih banyak lagi.
A. Pengertian Konsultan
Konsultan umumnya merupakan seorang ahli atau profesional berpengalaman di bidang tertentu serta mempunyai pengetahuan yang luas mengenai materi pelajaran. Fungsi konsultan di luar bidang medis bisa termasuk salah satu dari dua kategori umum, yakni:
- Konsultan Inernal: Orang yang berperasi di organisasi namun juga bersedia untuk dikonsultasikan di bidang spesialisasi oleh individu atau departemen lain yang bertindak sebagai klien.
- Konsultan Eksternal: Konsultan eksternal merupakan orang yang dipekerjakan eksternal untuk klien baik itu agen lain atau perusaahaan konsultan. Keahliannya nantinya hanya diberikan sementara dan biasanya dengan tarif tertentu.
B. Cara Kerja Konsultan
Untuk bidang keahlian konsultan sendiri sanat luas. Namun salah satu yang paling umum adalah konsultan manajemen. Sedangkan untuk konsultasi serta cara yang dipakai konsultan eksternal akan berbeda beda menyesuaikan dengan praktik lokal atau industri.
Akan tetapi, perbedaan utama dari konsultan serta pekerjaan lain adalah satu arah. Seorang konsultan akan memenuhi brief atau pengarahan untuk membantu menemukan solusi dari masalah spesifik namun caranya tergantung dari keputusan konsultan.
Sistem informasi atau konsultan manajemen proyek disebut juga dengan konsultan yang mengelola beberapa masalah seperti anggaran serta sumber daya yang sebelumnya sudah disepakati bersama klien. Konsultan eksternal di sisi lain umumnya juga akan berperan sebagai non karyawan yang umumnya ada di dalam organisasi serta membantu untuk menjembatani kesenjangan akibat kurangnya staf, keahlian serta keterampilan.
Semuanya akan diarahkan struktur manajemen normal organisasi. Namun juga ada bentuk hybrid di mana konsultan bisa dipekerjakan sebagai manajer sementara atau eksekutif, memiliki kombinasi keahlian spesialis untuk mengisi peran yang masih kosong dan umumnya di tingkat senior.
C. Tipe Tipe Umum Konsultan
Di dunia bisnis sekarang ini, ada beberapa tipe konsultan yang paling banyak bisa ditemukan. Beberapa diantaranya adalah:
- Konsultan 3D: Spesialis pada bidang pemindaian 3D, pemodelan, pencetakan, rekayasa, perancangan, bangunan dan semua yang berkaitan dengan tiga dimensi.
- Konsultan transformasi bisnis: Spesialis untuk membantu pemangku kepentingan bisnis supaya bisa menyamakan strategi serta tujuan operasi bisnis.
- Konsultan teknik: Menyediakan jasa yang berhubungan dengan teknik seperti operasi, desain, perbaikan, pemeliharaan, pembuatan gambar dan spesifikasi, teknologi serta membuat rekomendasi untuk perusahaan, publik dan industri.
- Konsultan pendidikan: Membantu siswa atau orang tua dalam membuat keputusan berkaitan dengan pendidikan serta saran untuk banyak masalah seperti visa, uang sekolah, biaya dan juga mendaftar pada pendidikan tinggi.
- Konsultan sumber daya manusia atau SDM: Memberikan keahlian seputar praktik ketenagakerjaan serta manajemen sumber daya manusia.
- Konsultan migrasi: Membantu dengan prosedur hukum imigrasi dari satu negara ke negara lain.
- Konsultan internet: Spesialis pada bidang pemakaian bisnis internet serta menjaga mereka supaya bisa terus up to date dengan kemampuan baru serta perubahan yang diberikan web.
- Konsultan teknologi informasi atau IT: Memiliki keahlian di berbagai disiplin ilmu seperti rekayasa perangkat lunak, perangkat keras komputer atau jaringan.
- Konsultan pemasaan: Bertugas memberikan nasihat seputar bidang pengembangan produk serta beberapa hal pemasaran yang berubungan dengan strategi pemasaran.
- Konsultan proses: Spesialis pada desain atau peningkatan proses operasional serta bisa lebih spesifik untuk sektor atau industri.
- Konsultan hubungan masyarakat [PR]: Spesialis yang secara khusus mengatasi berbahai masalah yang berkaitan dengan masyarakat di luar organisasi klien dan sering dilakukan secara semi permanen oleh organisasi yang jauh lebih besar dengan tujuan memberikan masukkan serta bimbingan.
- Konsultan kinerja: Spesialis yang fokus ke pelaksanaan inisiatif atau keseluruhan kinerja klien.
- Konsultan properti: Spesialis yang bertugas memberikan nasihat ada pembeli, investor atau penjual properti mengenai pro dan kontra ketika berinvestasi pada properti.
- Konsultan penjualan: Spesialis yang fokus ke semua lebel penjualan serta pemasaran dengan tujuan untuk meningkatkan ROI penjualan serta memindahkan bagian dari persaingan.
- Konsultan strategi: Disebut juga dengan konsultan manajemen yakni spesialis pengembangan serta peningkatan strategi organisasi bersama manajemen senior di berbagai industri.
D. Manfaat Konsultan
Salah satu alasan utama mengapa klien menyewa jasa seorang konsultan adalah karena memiliki kelebihan dari segi pengetahuan. Dalam sebagian besar kasus, ini dijadikan asalan utama mengapa klien menyewa jasa seorang konsultan untuk memberi pengarahan pada penyelesaian masalah dalam organisasi tersebut. Selain itu, ada beberapa manfaat dari menyewa jasa seorang konsultan lainnya, seperti:
- Konsultan adalah independen dan bisa memberikan pandangan yang objektif mengenai dilema serta untuk memberikan solusi.
- Konsultan eksternal kurang rentang pada politik internal atau situasi yang sensitif.
- Mempekerjakan konsultan di daerah tertentu mungkin akan lebih murah.
- Saat perusahaan mengalami kekurangan kapasitas untuk posisi atau proyek, maka bisa diisi oleh konsultan.
- Konsultan biasanya akan lebih mudah melakukan pekerjaan kotor yakni mengambil keputusan yang sebenarnya tidak ingin dilakukan siapapun.