Jagad.id – Cara Menghitung Usia Kehamilan, Usia kehamilan dapat dihitung dengan menggunakan beberapa metode, yaitu:
4 Metode Menghitung Usia Kehamilan
1. Metode Naegele
Metode ini menghitung usia kehamilan dengan mengurangi 3 bulan dari tanggal haid terakhir (menstruasi) dan menambah 7 hari. Contoh: Jika tanggal haid terakhir adalah 15 April, maka usia kehamilan = (15 April – 3 bulan) + 7 hari.
2. Metode Ultrasound
Metode ini menghitung usia kehamilan dengan menggunakan hasil pemeriksaan ultrasound. Pemeriksaan ini dapat memberikan estimasi usia kehamilan yang lebih akurat dibandingkan metode Naegele.
3. Metode LMP (Last Menstrual Period)
Usia kehamilan dihitung dari tanggal terakhir haid yang dianggap sebagai awal kehamilan.
4. Metode Konstruksi Kalender
Metode ini menghitung usia kehamilan dengan mengacu pada tanggal konsepsi yang diperkirakan.
Semua metode yang disebutkan di atas dapat digunakan untuk menghitung usia kehamilan, namun hasil yang diperoleh mungkin akan sedikit berbeda. Namun, pastikan anda selalu menghitung usia kehamilan dengan bimbingan dan dukungan dari dokter atau bidan yang berkualifikasi.
Penting untuk ketahui umur kehamilan. Apakah sudah Mam tahu langkah hitung umur kehamilan? Pertama kalinya ketahui sedang hamil, hal pertama kali yang kemungkinan ditanyakan ialah: telah masuk umur kehamilan berapakah?
Ketahui umur kehamilan penting untuk menyiapkan segalanya yang diperlukan untuk persalinan nanti. Ini dapat secara mudah dijumpai dengan cara manual atau dengan kontribusi rumus atau HPHT, lho.
6 Cara Menghitung Usia Kehamilan
Berikut cara-cara hitung umur kehamilan, baik dengan alami atau memakai rumus:
1. Kenali Periode HPHT
Pada intinya, langkah hitung umur kehamilan dapat dilaksanakan dengan ketahui hari awal transisi haid paling akhir (HPHT). Ini ditujukan untuk mereka yang mempunyai periode menstruasi teratur tiap bulannya.
“Ada dua langkah untuk ketahui umur kehamilan, yakni lewat HPHT (hari awal haid paling akhir) atau pengecekan USG di trimester 1,” terang dr. Merwin Tjahjadi, Sp.OG, Dokter Specialist Kebidanan dan Kandungan, RS Pondok Cantik, Bintaro Jaya.
Dalam kata ini, langkah hitung umur kehamilan diawali dari hari awal haid paling akhir ke tanggal sekarang ini.
2. Kerjakan Pengecekan Janin
Bayi yang lahir saat sebelum 37 minggu dipandang bayi prematur. Dalam pada itu, bayi yang lahir sesudah 42 minggu dipandang post-mature.
Saat sebelum lahir, dokter akan memakai ultrasonografi untuk menghitung ukuran kepala, perut, dan tulang paha bayi.
Ini memberi deskripsi mengenai berapa baik bayi tumbuh dalam kandungan. Di dunia klinis juga, ini dapat digunakan sebagai langkah hitung umur kehamilan, lho.
Bila umur kehamilan bayi pas dengan perhitungan kalender, bayi itu disebutkan appropriate for gestational age (AGA). Dijumpai, bayi AGA mempunyai tingkat permasalahan dan kematian yang lebih rendah.
Pakai rumus ini untuk ketahui prediksi hari persalinan Sang Kecil nanti. Nach, rumus hitung umur kehamilan perlu dengan ketahui HPHT pada Mam. Seterusnya, pakai rumus hitung umur kalender kehamilan Naegele berikut ini:
(Tanggal HPHT + 7), (Bulan haid paling akhir – 3), (Tahun di saat haid paling akhir + 1)
Misalkan, bila HPTP Mam ialah tanggal 14 Juli 2020, karena itu: (14 + 7), (7 – 3), (2020 + 1) = 21, 4, 2021
Maknanya, hari prediksi lahir sama sesuai rumus Naegele dan HPHT itu yaitu 21 April 2021.
4. Gunakan Penghitungan Simpel
Ada wanita dengan transisi menstruasi tidak teratur, dan secara stabil semakin lama dari transisi rerata 28 hari.
Dalam kasus ini, langkah untuk hitung umur kehamilan perlu memakai beberapa penghitungan simpel.
Bila transisi menstruasi umumnya 35 hari dan HPHT ialah 1 November, karena itu tambah 21 hari untuk prediksi ovulasi.
Sesudah hasilnya dijumpai tanggal 22 November, lalu, turunkan 14 hari untuk mendapati tanggal HPHT. Dijumpai tanggalnya ialah 8 November.
Dari tanggal 8 November ini, Mam langsung bisa sesuaikan dengan umur kehamilan di trimester 1, 2, dan 3.
5. Check USG Kehamilan
Mencuplik American Pregnancy Association, dalam kasus wanita dengan transisi menstruasi yang tidak teratur, perlu dilaksanakan dengan pengecekan USG.
Periode kehamilan normal pada manusia berjalan sepanjang sembilan bulan atau sekitaran 39 minggu. Bayi bisa diukur tercepat 5-6 minggu sesudah masa menstruasi paling akhir.
Menghitung bayi memakai ultrasonografi paling tepat di awal kehamilan, dan kurang tepat diakhir kehamilan.
Karenanya, waktu terbaik untuk memprediksi umur kehamilan memakai ultrasonografi ialah di antara 8-18 minggu kehamilan.
6. Pengecekan Fisik
Selainnya dari kalender kehamilan, hitung umur kehamilan bisa juga dijumpai dengan pengecekan fisik atau manual.
Sepanjang pengecekan panggul, kandungan bisa dirasa melalui tulang kemaluan sekitaran 12 minggu dari masa menstruasi paling akhir.
“Kandungan selanjutnya umumnya naik di atas pusar sekitaran satu cm satu minggu sesudahnya,” tutur Dr. Anne Davis.
Tapi, pengecekan fisik dapat tidak begitu tepat karena factor seperti hamil kembar, tumor kandungan, atau kegemukan. Rumus ini juga tidak disarankan untuk hitung umur kehamilan bila ada alat USG.
Demikian cara menghitung usia kehamilan dengan mudah, semoga bermanfaat ya, sampai jumpa pada ulasan jagad.id berikutnya.