Filsafat Pendidikan : Pengertian, Ruang Lingkup, Tujuan, Konsep, Contoh

Jagad.id – Filsafat pendidikan tentu berhubungan dengan pendidikan untuk mengantar ke pengertian filsafat pendidikan. Jika kita melihat pendidikan di era sekarang, cenderung bersifat interaktif antara guru dengan muridnya. Berbeda dengan zaman dulu yang lebih otodidak alias tanpa panduan dari seorang guru.

Meskipun tanpa panduan dari seorang guru, murid jaman dulu menjadikan gurunya sebagai acuan. Kemudian, mereka memandang alam untuk dipahami dan terjadilah suatu pendidikan otodidak alias menemukan suatu temuan baru. Perlu diketahui, bahwa pendidikan yang didapatkan melalui alam belum bisa dikatakan sebagai filsafat pendidikan, namun jika pendidikan sudah didapatkan melalui guru baru bisa disebut sebagai filsafat pendidikan.

Jika disederhanakan, secara umum definisi atau pengartian filsafat pendidikan merupakan suatu pemikiran yang mengungkapkan dan memikirkan pembahasan mengenai ilmu pengetahuan.

Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan

Ruang lingkup filsafat pendidikan meliputi sifat hakiki pendidikan, subjek dan objek pendidikan, serta pemikiran secara tegas antara filsafat, teori, dan pendidikan. Adapun ideologi dan politik suatu negara masih tercakup pada ruang lingkup filsafat pendidikan. Begitu juga norma dan moral pendidikan yang bertujuan dari suatu pendidikan itu sendiri.

Kesimpulannya, bahwa ruang lingkup filsafat pendidikan mencakup semua aspek yang masih berkesinambungan dari suatu pemikiran manusia dalam memahami pendidikan.

Menurut Will Durant, ruang lingkup studi filsafat pendidikan ada lima hal yaitu, logika, estetika, etika politik, dan metafisika.

Tujuan Filsafat Pendidikan

Jika membahas soal tujuan filsafat pendidikan, maka kita perlu membahas tujuan adanya pendidikan itu sendiri yang mana dapat menghubungkan dengan tujuan filsafat pendidikan.

Kita tahu bahwa pendidikan ada memiliki tujuan sebagai usaha dalam mengembangkan potensi manusia baik secara fisik, akal, rasa, hingga karsa. Dengan begitu potensi itu akan menjadi nyata dan berfungsi dalam menjalankan kehidupan. Pada dasarnya, pendidikan ada karena adanya cita-cita dan kemanusiaan yang kita miliki.

Dengan begitu, filsafat pendidikan memiliki tujuan sebagai penyiapan diri dalam menjalani hidup yang diwarnai dengan keseimbangan, organis, kesatuan, dinamis, dan harmonis sebagai manusia. Juga dapat memberikan inspirasi bagaimana membentuk proses belajar yang ideal dan berguna.

Konsep Dasar Filsafat Pendidikan

Kita akan mengetahui konsep dasar dari filsafat pendidikan, jika mengetahui pengertian pendidikan secara hakiki.

Pada dasarnya dan pada hakekatnya, pendidikan diadakan bertujuan untuk mendidik kemanusiaan dalam menjalani kehidupan sehari-hari pada umumnya. Pendidikan dasar ini pun sudah ada sejak zaman dahulu kala, namun yang membedakan adalah sistemnya. Sistem itulah yang disebut sebagai kurikulum.

Dengan begitu, konsep dasar filsafat pendidikan ini menitik pada dasar-dasar kehidupan manusia untuk menjadi manusia yang membaca dan memahami alam. Hal ini sudah terajarkan sejak dini, di mana kita sebagai anak kecil memiliki insting dan rasa.

Tanpa dipungkiri, sejak dini pun pendidikan sudah tertanam pada diri kita sebagai manusia dan makhluk hidup.

Contoh Filsafat Pendidikan

Adapun beberapa contoh filsafat pendidikan yang kita uraikan sesuai dengan ilmu pengetahuannya masing-masing.

  1. Manusia bertaqwa pada Tuhan Yang Maha Esa, termaktub dalam filsafat pendidikan agama;
  2. Kita menjadi warga negara yang baik, filsafat pendidikan kewarganegaraan;
  3. Kita menjalankan tugas sebagai warga maupun pejabat yang baik, filsafat pendidikan politik;
  4. Kita membutuhkan keseimbangan ekonomi melalui pekerjaan, filsafat pendidikan ekonomi;
  5. Memiliki karya dari hasil tangan sendiri, filsafat pendidikan karsa dan rasa

Masih ada contoh-contoh lain sebagai contoh filsafat pendidikan yang mampu membawa manusia yang memanusiakan diri.