Cara Menghilangkan Sial Dalam Diri Menurut Islam

Menghilangkan Kesialan Menurut Islam, Penyebab Kesialan Menurut Agama Islam, Penyebab Sial Dalam Hidup, Cara Membuang Sial Menurut Islam, Hadits Tentang Kesialan, Penyebab Nasib Sial Terus, Adakah Manusia Pembawa Sial,

Cara Menghilangkan Sial Dalam Diri – Dalam tradisi atau adat yang berkembang di masyarakat, kesialan adalah sesuatu yang melekat didalam diri manusia dimulai sejak lahir ke dunia.

Dipercaya bahwa kesialan seseorang bisa dibuang dengan mandi kembang, atau di ruwat (dalam tradisi masyarakat jawa).

Cara Menghilangkan Sial Dalam Islam :

1. Ikhtiar Atau Usaha Lebih Hati-Hati

Kesialan yang saya maksud disini adalah misalnya ada orang yang selalu mengalami kesusahan seperti sering kecopetan, susah awet kerja, atau hal – hal lain yang membuat susah hidup. Jika begini ada baiknya sobat untuk menambah kewaspadaan saat bepergian serta sungguh – sungguh dalam mencari kerja.

2. Berpikir Positif

Terkadang orang yang sering mengalami kesialan akan merenungkan hari dan tanggal berapa ia mengalami kesialan, disitulah Ia mulai mengaitngaitkan kesialannya dengan hari weton atau hari kelahirannya.

Jauhi Pikiran Tentang Kesialan

“Allah Ta’ala berfirman, ‘Aku tergantung persangkaan hamba kepadaKu. Aku bersamanya kalau dia mengingat-Ku. Kalau dia mengingatku pada dirinya, maka Aku mengingatnya pada diriKu. Kalau dia mengingatKu di keramaian, maka Aku akan mengingatnya di keramaian yang lebih baik dari mereka. Kalau dia mendekat sejengkal, maka Aku akan mendekat kepadanya sehasta. Kalau dia mendekat kepada diri-Ku sehasta, maka Aku akan mendekatinya sedepa. Kalau dia mendatangi-Ku dengan berjalan, maka Aku akan mendatanginya dengan berlari.” (HR bukhari, no. 7405 dan Muslim, no. 2675)

Buang jauh anggapan kesialan kamu adalah karena hari atau tanggal. Menurut islam, semua hari itu baik. Asalkan diisi dengan kebaikan 🙂 Jangan terus memikirkan tentang kesialan ya.

Semua kepercayaan mengenai adanya kesialan pada hari tertentu sesuai weton disebut dengan tathoyyur. Apalagi ada yang sampai percaya bahwa jika ada gagak pasti akan ada yang mati. Padahal sudah dijelaskan

“Tidak ada pengaruh jahat karena burung. Dan yang paling baik adalah Al Fa’l. lalu beliau ditanya; ‘Apa itu Al Fa’l ya Rasulullah? ‘ Jawab beliau: ‘Yaitu kalimat thayyibah.” (H.R. Muslim No 4124)

3. Pikirkan Kesuksesan Bukan Kesialan

Apakah sobat merasa sial dalam menjalani hidup ? Pekerjaan belum ada yang diterima, buat usaha sendiri tapi gagal terus.

Terus menganggap bahwa Tuhan tidak adil dalam memberikan kehidupan.

Buang semua anggapan tersebut sebagai kesialan. Pelajari apa yang membuat sobat gagal dalam meghadapi cobaan.

Ingat ! semua itu adalah cobaan dari Tuhan kepada hambanya. Jalani saja hingga sobat bisa berhasil melewati cobaan dan menjadi pribadi yang derajatnya bertambah tinggi.

Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai.” (HR. Tirmidzi no. 3479. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)

Ada kisah nabi Ayyub Aalaihissalam yang memiliki harta melimpah, istri setia, anak yang sholeh dan binatang ternak sangat banyak mendapat Ujian dari Allah.

Semua harta milik Nabi Ayyub hilang seketika, anak – anaknya kembali kepada Allah dan Nabi Ayyub diberikan cobaan sakit yang tidak bisa disembuhkan. Tetapi Nabi Ayyub sangat tabah dan sabar dalam menjalani setiap cobaan yang diberikan Allah.

Apakah sobat masih merasa hidup paling sial setelah membaca kisah Nabi Ayyub ?

Kita sebagai manusia biasa tidak ada apa – apanya dibanding dengan cobaan yang diberikan Allah kepada Nabi Ayyub.

Nah, lantas bagaimana cara menghilangkan sial dalam hidup ? Baca sekali lagi postingan ini pasti kamu akan menemukan jawabannya 🙂

Sekarang bangkit dan semangat untuk menjalani hidup. 🙂

2 thoughts on “Cara Menghilangkan Sial Dalam Diri Menurut Islam”

Comments are closed.