Apakah Anda pernah mendengar kalimat “perasaan saya mengatakan hal yang buruk bisa saja terjadi nih” atau “feeling saya sekarang sedang tidak enak” atau bisa saja lho dari dalam dirimu sendiri muncul perasaan atau firasat yang tidak enak saat mengunjungi suatu tempat atau mengerjakan berbagai hal? Memang sih firasat ini cukup sering muncul, banyak orang yang percaya dengan adanya firasat ini dan ada juga yang tidak ya.
Firasat ini bukan hanya terjadi pada hal-hal yang jarang Anda temui, tapi berbagai hal kecil seperti siapa orang yang sedang menunggu Anda di depan rumah, siapa yang memberikan hadiah secara sembunyi-sembunyi dan bahkan siapa yang menelepon dengan nomor yang tidak jelas. Tidak semua orang juga yang sering muncul firasat karena ada juga orang-orang yang firasatnya muncul sesekali saja. Firasat juga belum bisa di buktikan kebenarannya karena tidak selalu memberikan dampak yang besar untuk seseorang. Pastinya saat firasat muncul, orang yang mengalaminya akan timbul pertanyaan apakah firasat tersebut benar atau tidak.
Untuk orang-orang yang sering merasakan firasat ini, mungkin akan muncul rasa lelah di dalam dirinya karena harus mengikuti firasat tersebut setiap kali muncul. Apalagi firasat untuk orang lain dan juga firasat yang belum tentu dapat kamu hindari. Misalnya saja Anda memiliki firasat bahwa akan ada anggota keluarga yang mengalami kecelakaan atau meninggal dunia, apakah Anda akan berani mengatakannya pada orang tersebut? Tentunya tidak kan atau bahkan membuat Anda berpikir berulang kali jika ingin mengatakannya.
A. Pengertian Firasat
Semua keputusan mengenai firasat ini memang diserahkan kepada Anda yang merasakan. Apakah Anda tidak ingin menuruti firasat tersebut ataupun sebaliknya. Karena bisa jadi firasat hanyalah proyeksi dari ketakutanmu yang berlebihan atau bisa jadi firasat tersebut akan menjadi kenyataan. Setelah pembahasan yang cukup panjang, maka sekarang kita akan mengetahui apa yang dimaksud dengan firasat menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI.
- Suatu keadaan yang sedang dirasakan (diketahui) yang akan terjadi sesudah melihat gelagat.
Contoh: Dia sudah memiliki firasat bahwa temannya mengalami kecelakaan lalu lintas. - Kecakapan untuk mengetahui (meramalkan) sesuatu dengan cara melihat keadaan (misalnya wajah dan sebagainya).
Contoh: Menurut pendapat saya, dilihat dari wajah sepertinya dia orang yang ramah dan mau bekerja keras. - Pengetahuan mengenai tanda-tanda yang ada pada tubuh untuk mengetahui sikap dan sifat, nasib dan lainnya.
Contoh: Ternyata cukup banyak orang yang percaya dengan ilmu firasat. - Keadaan wajah seseorang yang di hubungkan dengan sikap orang tersebut.
Contoh: Orang tersebut memiliki bentuk wajah yang lebar, artinya dia cukup egois.
B. Macam Jenis Firasat
1. Firasat yang berhubungan dengan kesehatan dan juga keselamatan
Ada berbagai firasat yang memang nyata adanya. Seperti kejadian 911 pada tahun 2001 yang terjadi di Amerika Serikat dimana banyak pengunjung yang memiliki firasat sangat kuat, maka dari itulah mereka bisa selamat dari kejadian besar tersebut. Jika firasat yang muncul pada diri Anda begitu kuat, sebaiknya jangan mengabaikannya karena bisa saja itu benar terjadi.
2. Jika firasat yang muncul sangatlah nyata
Ada seseorang yang mengalami firasat seakan-akan begitu nyata. Suatu hari ia benar-benar mendapat firasat yang tidak menyenangkan mengenai orang terdekatnya. Firasat tersebut tergambar dengan begitu jelas dan tampak nyata. Karena firasatnya tidak enak, maka ia langsung menghubungi orang terdekatnya itu dan benar saja beberapa saat setelah menelepon, kejadian yang sesuai dengan firasatnya terjadi. Beruntung karena sebelumnya sudah diperingatkan, kejadian yang lebih buruk pun bisa dihindari. Jika Anda memiliki firasat tersebut, jangan diabaikan dan segeralah mencari solusi yang terbaik.
3. Firasat yang muncul berulang kali
Dalam mengambil sebuah keputusan, terkadang firasat yang memberikan pertanda membuat kita bingung apakah keputusan tersebut sudah tepat untuk diambil atau tidak. Jika Anda merasa bingung, cobalah untuk lebih peka lagi terhadap firasat tersebut dan sebaiknya memikirkan ulang mengenai keputusan yang ingin diambil.
C. Penjelasan Ilmiah
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa firasat memang bisa terjadi dan bisa juga tidak. Karena firasat belum bisa ditemukan fakta kebenarannya. Dari segi penjelasan ilmiah sebenarnya firasat ini adalah suatu proses pengolahan informasi yang dilakukan oleh otak tanpa melalui pemikiran analisis dan informasi yang di dapatkan ini bisa berasal dari secara sadar atau bawah sadar manusia.
Tapi jika Anda memang benar-benar memiliki firasat yang sangat nyata dan kuat, cobalah untuk menuruti firasat tersebut. Karena bisa saja firasat yang Anda rasakan menjadi kenyataan. Namun jika firasat tersebut memang tidak benar, jangan menyesalinya karena lebih baik mencegah kejadian yang tidak di inginkan bukan? Karena firasat ini tidak bisa kita prediksi kapan datangnya.