Secara umum definisi atau pengertian produktivitas adalah istilah yang digunakan dalam kegiatan produksi sebagai perbandingan antara luaran (output) dan masukan (input). Produktivitas juga dapat diartikan sebagai suatu ukuran yang menyatakan bagaimana sebaiknya sumber daya diatur dan dimanfaatkan agar mencapai hasil yang optimal.
Produktivitas digunakan pula sebagai tolak ukur keberhasilan dari suatu industri dalam menghasilkan barang atau jasa. Ukuran dari produktivitas bisa bervariasi tergantung aspek-aspek output dan input yang digunakan sebagai agregat dasar. Seperti indeks produktivitas buruh, biaya langsung, biaya total, energi, bahan mentah dan produktivitas lainnya.
A. Defenisi Produktivitas Menurut Para Ahli
1. Daryanto
Produktivitas merupakan sebuah konsep yang menggambarkan hubungan anata hasil (jumlah barang atau jasa yang diproduksi) dengan sumber (jumlah tenaga kerja, modal, energi dan sebagainya) untuk memperoleh hasil tersebut.
2. Handoko
Produktivitas merupakan hubungan antara output dan input pada suatu sistem produktif.
3. Revianto
Suatu konsep yang menunjukan adanya kaitan-kaitan antara hasil kerja dengan satuan waktu yang digunakan untuk menghasilkan suatu produk dari seorang tenaga kerjaatau karyawan.
4. Sinugan
Produktivitas merupakan hubungan antara hasil nyata seperti brang atau jasa dengan masukan yang sebenarnya.
B. Konsep Produktivitas
- Konsep yang sifatnya universal, dimaksudkan untuk menyediakan semakin banyak barang dan jasa untuk banyak orang dengan menggunakan sedikit sumber daya.
- Berdasarkan atas pendekatan multidisiplin yang efektif merumuskan tujuan atau rencana pembangunan dan pelaksanaan cara produktif menggunakan sumber daya secara efektif dan efisien namun kualitasnya tetap terjaga.
- Keterampilan dalam mengelola modal, teknologi manajemen, informasi, energi, dan sumber daya agar kualitas kehidupan yang mantap bagi manusia melalui konsep produktivitas secara menyeluruh.
- Produktivitas berbeda di setiap negara dengan kondisi, potensi, dan kekurangan serta harapan yang dimiliki oleh negara yang bersangkutan dalam jangka panjang dan pendek, namun setiap negara mempunyai kesamaan dalam pelaksanaan pendidikan dan komunikasi.
- Produktivitas mengandung filosofi dan sikap mendasar pada motivasi yang kuat untuk terus menerus berusaha mencapai mutu kehidupan yang baik.
C. Faktor yang mempengaruhi produktivitas
1. Faktor teknis
Faktor ini meliputi penentuan lokasi, tata letak dan ukuran pabrik atau mesin produksi yang tepat, penggunaan mesin dan peralatan yang benar, teknis penelitian dan pengembangan serta penerapan komputerisasi dan otomatisasi pada suatu sistem produksi yang bersangkutan. Produktivitas perusahaan akan terus meningkat apabila perusahaan terus menggunakan teknologi terbaru secara tepat.
2. Faktor produksi
Faktor ini meliputi bagian perencanaan, pengkoordinasian serta pengendalian produksi, penggunaan bahan baku dengan kualitas yang baik juga penyederhanaan dan standarisasi proses produksi. Apabila semua faktor roduksi dapat berjalan dengan baik maka akan mendorong peningkatan produktivitas.
3. Faktor organisasi
Faktor ini berkaitan dengan organisasi yang digunakan, pendefenisisan secara jelas terkait otoritas dan tanggung jawab oleh setiap individu dan departemen serta pembagian kerja dan dan spesialitas terhadap pekerjaan yang dilakukan.
4. Faktor personil
Faktor yang secara langsung mempengaruhi produktivitas sebuah organisasi atau perusahaan. Tenaga kerja atau keryawan yang tepat harus ditempatkan di posisi yang tepat pula atau sesuai. Tenaga kerja harus diberikan pelatihan dan pengembangan yang tepat serta memberikan kondisi dan lingkunganan kerja yang baik. Seorang tenaga kerja yang telah menjadi karyawan harus termotivasi dengan baik. Baik itu secara finansial ataupun non-finansial. Keamanan dalam bekerja, kesempatan memberikan saran atau pendapat juga kesempatan untuk dipromosi secara langsung akam mempengaruhi produktivitas kerja pada organsasi atau perusahaan.
5. Faktor finansial
Keuangan merupakan faktor yang sangat penting dalam dunia usaha. Jadi perencanaan dan pengendalian keuangan harus dilakukan secara baik, tepat dan efisien. Bagian manajemen harus memperhitungkan dengan baik pengembalian atas modal yang diinvestasikan dan harus menghindari pemborosan keuangan. Pengelolaan keuangan yang baik dan terarah akan meningkatkan produktivitas dari suatu organisasi atau perusahaan.
6. Faktor manajemen
Manajemen yang dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang ada untuk memeroleh hasil yang maksimal dengan biaya relatif terendah serta menggunakan teknik produksi terbaru, memberikan lingkungan kerja yang baik dan selalu memotivasi karyawannya, makan secara signifikan meningkatkan produktivitas perusahaannya.
7. Faktor pemerintah
Peraturan dan Kebijakan pemerintah mengenai ketenagakerjaan, kebijakan fiskal seperti suku bunga dan perpajakan akan sangat mempengaruhi pada produktivitas suatu organisasi atau perusahaan. Manajemen organisasi yang memiliki pengetahuan tentang peraturan dan kebijakan pemerintah serta senantiasa menjaga hubungan yang baik dengan pemerintah akan dapat meningkatkan produktivitas perusahaannya.
8. Faktor lokasi
Produktivitas kerja juga bergantung pada lokasi dimana organisasi atau perusahaaan tersebut berada. Faktor lokasi ini seperti fasilitas infrastruktur, kedekatan dengan pasar, kedekatan dengan sumber bahan baku, tenaga kerja yang terampil dan lain sebagainya.
D. Penyebab Penurunan Produktivitas Perusahaan
- Tidak adanya evaluasi produktivitas.
- Keterlambatan pengambilan keputusan oleh pihak manajemen .
- Rendahnya motivasi dalam pekerjaan.
- Ketidakmampuan perusahaan berkompetisi dan beradaptasi terhadap kemajuan teknologi dan informasi.