Dalam kehidupan ini setiap harinya kita sering mendengar kata pengetahuan. Seperti yang sudah diketahui, pengetahuan sangat penting bagi peradaban manusia baik dari segi kemajuan teknologi, ilmu kesehatan, sosial, dan lain sebagainya. Namun banyak dari kita belum mengerti apa itu pengetahuan ? nah, untuk memahaminya simak penjelasan lengkap berikut di bawah ini.
Bidang pengetahuan atau sains biasanya diklasifikasikan di sepanjang dua jalur utama:
- Ilmu alam, studi tentang dunia alami, dan
- Ilmu sosial, studi sistematis tentang perilaku manusia dan masyarakat.
A. Pengertian Pengetahuan
Dalam kamus besar bahasa Indonesia Pengetahuan atau sains didefinisikan sebagai studi sistematis yang diperoleh melalui suatu observasi, penelitian, serta telah diuji coba yang mengarah pada sebuah penentuan dengan sifat dasar atau berupa prinsip sesuatu yang sedang dipelajari, diselidiki, dan sebagainya. Pengetahuan memiliki ciri utama yaitu suatu studi yang berurusan dengan kumpulan fakta atau kebenaran yang disusun secara sistematis dan menunjukkan operasi hukum umum: misalnya, ilmu matematika.
Pengertian Pengetahuan Menurut Para Ahli
1). Notoatmodjo (2007)
Pengetahuan yaitu hasil dari pemahaman setelah seseorang melakukan penginderaan terhadap sebuah obyek tertentu. Penginderaan tersebut terjadi melalui panca indera yang dimiliki oleh manusia, yakni indera pendengaran, penglihatan, penciuman bau, rasa serta raba. Diketahui sebagaian besar pengetahuan yang diperoleh manusia yaitu melalui indra penglihatan dan pendengaran.
2). Bates (2005)
Pengetahuan adalah informasi yang diberikan makna dan terintegrasi dengan konten pemahaman lain.
3). Dixon (2000)
Pengetahuan adalah tautan bermakna yang dibuat orang dalam benak mereka antara informasi dan penerapannya pada tindakan dalam pengaturan tertentu.
4). Smith & Webster (2000)
Pengetahuan adalah akumulasi dari segala sesuatu yang diketahui dan digunakan organisasi dalam menjalankan urusannya.
Dengan berbagai definisi yang telah disebutkan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa definisi pengetahuan adalah pemahaman yang dibangun oleh analisis informasi. Pengetahuan sering tertanam di dalam orang dan dapat ditingkatkan melalui informasi yang didapat serta hasil interaksi dengan orang lain.
B. Metodologi Pengetahuan
- Pengamatan obyektif: Pengukuran dan data (mungkin meskipun tidak harus menggunakan matematika sebagai alat)
- Bukti
- Eksperimen dan / atau observasi sebagai tolok ukur untuk menguji hipotesis
- Induksi: alasan untuk menetapkan aturan umum atau kesimpulan yang diambil dari fakta atau contoh
- Pengulangan
- Analisis kritis
- Verifikasi dan pengujian: paparan kritis terhadap pengawasan, tinjauan sejawat dan penilaian
C. Jenis-Jenis Pengetahuan
1. Pengetahuan Implisit
Pengetahuan Implisit yaitu sebuah pengetahuan yang sudah tertanam pada bentuk yang berasal dari pengalaman seseorang dan mengandung banyak faktor yang dikatahui masih belum nyata sebagai contoh seperti perspektif, keyakinan pribadi serta prinsip-prinsip. Pengetahuan Implisit merupakan penerapan pengetahuan eksplisit. Keterampilan yang dapat ditransfer dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain adalah salah satu contoh pengetahuan implisit.
Pengetahuan implisit adalah aplikasi praktis dari pengetahuan eksplisit. Kemungkinan ada banyak contoh pengetahuan implisit di sekitar kita. Sebagai contoh misalnya, seseorang bertanya kepada anggota tim bagaimana melakukan tugas. hal ini bisa memicu percakapan tentang berbagai pilihan untuk melakukan tugas, serta hasil potensial, yang mengarah ke proses yang tepat untuk menentukan tindakan terbaik. Pengetahuan implisit anggota tim itulah yang mengarahkan percakapan tentang bagaimana melakukan sesuatu dan apa yang bisa terjadi. Selain itu, praktik dan keterampilan terbaik yang dapat ditransfer dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain adalah contoh dari pengetahuan implisit.
2. Pengetahuan Eksplisit
Pengetahuan Eksplisit adalah pengetahuan yang mudah diartikulasikan, ditulis, dan dibagikan. Pengetahuan Eksplisit adalah pengetahuan yang sudah sistematis di dokumentasi dan tersimpan dalam bentuk nyata baik berupa media, atau yang lainnya. Hasil dari pengetahuan ini biasanya sudah di artikulasi ke dalam suatu bentuk yang formal, mudah dipahami dan relatif mudah untuk di bagikan secara luas kepada publik. Contoh informasi baku yang sudah tersimpan yaitu konten pada website seperti jagad.id. Sebagai contoh yang lain dari pengetahuan eksplisit, yaitu lembar data perusahaan, laporan penelitian, dll. Semua itu merupakan contoh dari pengetahuan yang eksplisit.
3. Pengetahuan Empiris
Pengetahuan empiris yaitu suatu pengetahuan yang lebih memprioritaskan pengamatan dan pengalaman atau yang lebih sering dikenal dengan sebutan pengetahuan posteriori. Untuk bisa mendapatan pengetahuan jenis ini maka memerlukan suatu pengamatan yang harus dilakukan dengan cara rasional dan empiris. Pengetahuan empiris ini dapat dikembangkan menjadi pengetahuan jenis deskriptif yang mana merupakan suatu pengetahuan seseorang menguraikan dan melukiskan dengan berbagai macam penjelasan berkaitan dengan semua karakteristik ciri-ciri, serta efek yang dimiliki pada objek empiris.
Pengetahuan empiris ini sebenarnya dapat diperoleh melalui suatu pengalaman pribadi individu yang terjadi secara berulang dalam hidupnya. Sebagai contoh, seseorang yang terpilih untuk menjadi seorang pimpinan pada sebuah organisasi maka bisa dipastikan orang tersebut memiliki pengetahuan mengenai bagaimana cara manajemen organisasi yang tepat.
4. Pengetahuan Taktik
Pengetahuan taktik adalah pengetahuan yang dimiliki dan dikumpulkan dari pengalaman serta konteks pribadi. Pengetahuan ini merupakan informasi yang, jika ditanyakan akan menjadi sangat sulit untuk ditulis, diartikulasikan, atau disajikan dalam bentuk yang nyata. Sebagai contoh, seseorang memiliki pengetahuan cara membuat resep terkenal keluarganya. Kemudian, jika dia memberi kartu resep, tetapi ketika anda mencobanya sendiri, anda merasa ada sesuatu yang hilang dan tidak sama seperti yang orang tersebut buat. Setelah pengalaman bertahun-tahun, orang tersebut telah mempelajari perasaan yang tepat untuk adonan, atau berapa lama sesuatu harus ada di dalam oven. Terkadang banyak hal yang tidak bisa dijelaskan; namun hanya bisa dirasakan.
5. Pengetahuan Rasionalisme
Pengetahuan rasionalisme adalah sebuah pengetahuan yang bisa diperoleh melalui akal pikiran. Rasionalisme lebih mengedepankan berdasarkan suatu pengetahuan yang tidak memiliki penekanan berdarkan pengalaman individu. Sebagai contoh pengetahuan rasional dapat dilihat dari pengetahuan matematika yang mana dalam ilmu matematika ini hasil penjumlahan bilangan desimal dari 1 + 1 = 2 Tentunya hal ini tidak di dapatkan dari pengalaman dan pengamatan empiris, tetapi cenderung melalui pikiran untuk bisa berpikir secara logis.
D. Sumber Pengetahuan
Tentunya kitaseringkali mendengar kutipan “Hidup adalah pilihan”. Hidup adalah hal yang harus dijalani oleh semua manusia yang terlahir di muka bumi ini. Manusia akan mengalami berbagai perasaan dalam hidupnya, seperti bahagia, sedih, marah, cemas, takut, senang, jatuh cinta, dll. Dalam proses kehidupan, ada banyak masalah, cobaan, rintangan, yang terkadang menghambat kesuksesan dalam hidup seseorang. Apa yang dirasakan seseorang ditentukan oleh pilihannya tersebut dan keakuratan pemecahan masalah ditentukan oleh pengetahuan yang dimiliki.
Sains adalah berbagai pengetahuan dimiliki oleh individu yang membedakan individu dengan individu lain. Ilmu pengetahuan dapat diperoleh dari mana saja, asalkan ada niat untuk mencarinya dengan serius. Secara garis besar, ilmu pengetahuan terdiri dari dua sumber utama, yaitu:
1. Pengalaman Pribadi
Ada pepatah lama yang mengatakan bahwa “pengalaman adalah guru terbaik”. Penyebab pengalaman disebut sebagai guru terbaik adalah karena melalui pengalaman seseorang menerapkan pengetahuan yang dimilikinya. Ketika proses penerapan sains, kecacatan pengetahuan yang dimiliki seseorang secara langsung dikoreksi oleh realitas dunia. Siklus belajar berulang menerapkan koreksi secara terus menerus membuat seseorang menjadi orang yang lebih baik.
2. Pengalaman Orang Lain
Masa hidup rata-rata manusia hanya yaitu sekitar 60-70 tahun. Hanya berdasarkan pengalaman pribadi yang didapat dari masa hidup sangat singkat tidak mungkin membuat seseorang menjadi orang yang cerdas, bijaksana, dan baik. Karena itu, penting bagi seseorang untuk belajar dari pengalaman orang lain untuk menambah nilai sains yang dimilikinya.
Pengalaman orang lain dapat dipelajari dari berbagai media, seperti artikel blog pribadi, buku biografi, autobiografi dan posting berfaedah seseorang di media sosial dll. Untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan lebih akurat, pengalaman orang lain dapat dipelajari melalui diskusi dengan lainnya.
Untuk memaksimalkan hasil pengetahuan yang akan diperoleh, penting bagi peserta didik untuk mempersiapkan pertanyaan kritis sebagai pemantik dari proses mengingat dalam diskusi. Kualitas pengetahuan seseorang tidak hanya ditentukan oleh jumlah data yang dimiliki oleh memori di otak. Keinginan untuk berpikir dan menganalisis data dalam memori otak sangat penting bagi setiap orang untuk menghasilkan ilmu yang baik. Selama seseorang hidup, sebanyak pengalaman orang lain yang telah belajar, jika tidak mampu mengolahnya dengan benar, maka kematangan seseorang tidak akan terbentuk secara maksimal.
Peran utama sains adalah sebagai pembeda. Seseorang yang berpengetahuan mampu membedakan hal-hal baik dan buruk secara akurat. Seseorang yang berpengetahuan luas dapat membedakan hal-hal yang membutuhkan waktu lama dan sebentar. Seseorang yang berpengetahuan luas mampu membedakan hal-hal yang bermanfaat serta berguna bagi diri mereka sendiri dan bermanfaat bagi orang lain. Jadi, seseorang yang berpengetahuan luas dapat memilih keputusan yang paling tepat untuk diambil dalam menjalani kehidupan.
Begitulah refleksi dalam proses kehidupan yang pada dasarnya merupakan pilihan. Sains memainkan peran seperti cahaya. Seperti kutipan yang sering kita dengar “Ilmu adalah Cahaya” tanpa pengetahuan, manusia akan menjadi buta, sehingga tidak dapat memilih pilihan terbaik, tepat, dan akurat.
E. Apa itu Ilmuwan ?
Setelah mengulas banyak penjelasan mengenai definisi dan jenis pengetahuan berikut ini merupakan salah satu hal yang erat kaitannya dengan pengetahuan. Ilmuwan adalah seseorang yang secara sistematis mengumpulkan dan menggunakan penelitian dilengkapi dengan bukti, kemudian membuat hipotesis serta mengujinya untuk bisa mendapatkan berbagi pemahaman dalam ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan adalah bagaimana manusia bisa memahami dirinya serta lingkungan sekitarnya, dengan meneliti hubungan serta pengaruh dari hal-hal tersebut antara satu sama lainnya, yang kemudian bisa menjelaskan dan menerapkan hasil pengetahuannya dengan cara menggunakan aktivitas serta metode yang ada sehingga diperoleh suatu kumpulan informasi yang lengkap serta sistematis mulai dari awal hingga pada saat ini.
Seorang ilmuwan dapat didefinisikan lebih lanjut dengan:
- Bagaimana mereka melakukannya, misalnya dengan menggunakan statistik (ahli statistik) atau data (data informasi)
- Apa yang mereka ingin pahami, misalnya unsur-unsur di alam semesta (Ahli Kimia, Ahli Geologi, dll), atau bintang-bintang di langit (Astronom)
- Di mana mereka menerapkan ilmu mereka, misalnya dalam industri makanan (Ilmuwan Makanan)
Bagaimanapun juga semua ilmuwan dipersatukan karena satu alasan keingintahuan yang tak berujung dan pendekatan sistematis untuk mudah mempelajarinya.
Baca Juga : Ilmuwan – Pengertian Menurut Para Ahli dan Contohnya
F. Pentingnya Pengetahuan Bagi Kehidupan Manusia
Pengetahuan memiliki cabang yang sangat beragam, dan setiap cabangnya memiliki peran masing masing dalam dampaknya bagi kehidupan di dunia ini bagi umat manusia. Adapun beberapa hal pentingnya pengetahuan baik dari segi manfaat dapat dilihat dari penjelasan antara lain berikut dibawah ini.
1. Kemajuan Teknologi
Sering diikatakan, “Pengetahuan adalah Kekuatan” Kutipan tersebut memiliki nuansa aplikasi serbaguna dan berlaku baik dalam banyak konteks. Pengetahuan telah memungkinkan manusia membuat semua kemajuan dalam bidang sains dan teknologi yang telah dicapai. Hal tersebut membuat manusia menjadi makhluk yang jauh lebih mampu, unggul, dan canggih di muka bumi. Pengetahuan adalah faktor utama yang dengan jelas membedakan ras manusia dari hewan.
2. Ilmu Pengetahuan Banyak Membantu Pekerjaan Manusia
Manusia memiliki kekuatan untuk menilai situasi, memutuskan antara apa yang baik dan yang buruk serta mampu membuat keputusan yang tepat. Penting bagi manusia memanfaatkan karunia pengetahuan dengan sebaik-baiknya sehingga dapat mencapai prestasi yang hebat pada setiap bidang kehidupan. Karena pengetahuan mempermudah banyak aspek pada kehidupan manusia, memperoleh pengetahuan dianggap sebagai aktivitas paling utama yang mempersiapkan manusia untuk kehidupan yang panjang dan sukses.
3. Pengetahuan Umum untuk Kesusksesan Karir
Sekolah merupakan fase paling awal dalam kehidupan seorang anak dalam belajar menjalani hidup. Selama tahap ini, masyarakat memberikan berbagai masukan pembelajaran untuk membuat anak mengetahui banyak hal pada setiap topik yang diajarkan. Sementara pendidikan selama tahun-tahun awal sekolah bersifat umum, aliran khusus mata pelajaran dikejar oleh anak-anak ketika mereka tumbuh dewasa sehingga mereka mencapai kemahiran dan keterampilan di bidang di mana mereka ingin unggul dan membangun karier dalam hidup mereka.Tanpa ilmu pengetahuan, seseorang tidak bisa sukses dalam hidup. Untuk bisa tumbuh dalam karier yang sukses, seseorang harus mempelajari sebanyak mungkin pengetahuan sesuai yang dibutuhkanya tersebut.
4. Pengetahuan Sosial Memudahkan Hubungan Manusia Satu Sama Lainnya
Banyak jenis pengetahuan penting lainnya seperti sosial yang tidak berhubungan dengan sains dan teknologi dan bidang yang dapat dipelajari dalam buku. Pengetahuan juga sangat penting untuk membentuk kepribadian seseorang dan menyempurnakan perilakunya dalam berhubungan dengan orang lain. Perlu memahami kekuatan dan kelemahan diri sendiri sehingga bisa menentukan arah yang tepat dalam menentukan pilihan dikehidupan. Penting juga untuk menguasai teknik menyesuaikan dan mengakomodasi perubahan di sekitar lingkungan dalam situasi kehidupan yang sering berubah. Manusia juga dituntut untuk belajar bagaimana mengelola hubungan dengan orang-orang baik di rumah maupun di lingkungan profesional. Untuk banyak hal ini, pengetahuan yang tidak hanya sains sangatlah penting.
Pengetahuan menjelaskan keberhasilan dalam kehidupan orang. Semakin banyak ilmu pengetahuan yang dimiliki, semakin banyak keuntungan yang didapat dibandingkan dengan orang lainnya. Semakin baik seseorang diperlengkapi untuk mengelola diri sendiri dan orang lain, maka akan semakin memudahkan dalam menjalani kehidupannya. Diluar dari semua manfaat yang telah dijelaskan, pengetahuan harus dimanfaatkan dengan baik dan benar.
5. Pengetahuan yang Menghancurkan
Fasilitas hasil pengetahuan berupa terciptanya teknologi yang maju, jika salah digunakan oleh seseorang maka bisa berakibat merugikan baik diri sendiri dan juga orang lain. Sepatutnya pengetahuan membuat seseorang mengambil jalan yang benar dalam hidup dengan cara yang bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat pada umumnya. Sebagai contoh hasil pengetahuan berupa nuklir yang dapat dijadikan sebagai energi sumber daya namun dalam kepentingan dunia militer juga bisa dijadikan sebagai senjata menghancurkan jika disalah gunakan. Contoh lain seperti fasilitas teknologi komunikasi yang saat ini berkembang pesat seperti media sosial, namun mampu membuat beberapa generasi muda penerus mengalami penurunan moralitas dan perilaku antar sesama akan sangat buruk bagi kehidupan sosial kedepannya.
Banyaknya manfaat, akibat serta efek yang bisa didapatkan dari ilmu pengetahuan memberikan pelajaran bagi manusia untuk bijak dalam menggunakannya. Mengetahui pentingnya pengetahuan, manusia dituntut harus mencari jalan potensial untuk mendapatkan pengetahuan tersebut dan harus memanfaatkannya secara positif sehingga tidak berdampak pada hasil yang negatif bagi dunia.
G. Definisi Pengetahuan yang Sulit dipahami
Walaupun demikian pengetahuan pada dasarnya merupakan suatu konsep abstrak tanpa referensi ke dunia nyata. Sejauh ini pengetahuan tidak memiliki definisi yang jelas, dikarenakan hal ini adalah sautu konsep yang sangat kuat. Dari para filsuf Yunani hingga ahli dalam manajemen pengetahuan, banyak orang mencoba untuk mendefinisikan pengetahuan tetapi hasilnya masih sangat kabur. Penjelasan ini memiliki maksud untuk menunjukkan aspek sengketa yang paling signifikan atas definisi pengetahuan yang sebenarnya serta hambatan konseptual utama dalam hal tersebut.
Setelah membahas tentang sifat pengetahuan dan upaya yang dilakukan dalam epistemologi untuk mendefinisikan pengetahuan. Definisi terkenal bahwa pengetahuan dibenarkan dari keyakinan sejati, terbukti memiliki batasan yang diberikan oleh kondisi pembenaran dan sifat kebenaran. Pada bagian berikutnya, dapat dipertimbangkan pendekatan metaforis untuk penjelasan pengetahuan dan telah disajikan metafora utama yang digunakan untuk pengetahuan dalam literatur manajerial: pengetahuan sebagai objek, nugget pengetahuan, pengetahuan sebagai kesimpulan informasi, dan pengetahuan sebagai arus. Pada bagian terakhir, diperkenalkan paradigma baru pemikiran metaforis berdasarkan energi pengetahuan. Metafora ini membuka peluang baru untuk memahami pengetahuan sebagai paradigma multi-bidang yang terdiri dari bidang pengetahuan rasional, emosional, dan spiritual.