Lebih kurang sekitar 10 tahun yang lalu kata “globalisasi” telah menggaung di bumi nusantara Indonesia. Namun, sampai saat ini masih banyak yang belum mengerti apa sebenarnya yang dimaksud dengan globalisasi tersebut. Nah, untuk memahami hal tersebut, kali ini kami akan menjelaskan untuk Anda apa itu globalisasi, mulai dari pengertian, faktor, serta dampak positif dan negative dari globalisasi itu sendiri. Berikut selengkapnya.
A. Pengertian Globalisasi
Bila kita merujuk pada pengertian kamus besar bahasa Indonesia, kata globalisasi bermakna proses masuknya keruang lingkup dunia.
Pengertian singkat dari KBBI diatas tentu belum cukup memberikan pemahaman spesifik mengenai apa itu globalisasi. Mari perhatikan beberapa pengertian globalisasi dari beberapa ahli berikut ini.
Laurence E. Rothenberg
Laurence E. Rothenberg adalah seorang rekan di Pusat Studi Strategis dan Internasional di wilayah Washington DC, sekaligus merupakan mantan pemimpin redaksi Jurnal Hukum Internasional Harvard. Menurut beliau, globalisasi yaitu bentuk percepatan dari intensifikasi interaksi dan integrasi antara orang-orang, perusahaan dan pemerintah dari negara yang berbeda.
Anthony Giddens
Seorang sosiolog sekaligus anggota parlemen Britania Raya bernama Anthony Giddens berpendapat, bahwa globalisasi merupakan suatu intensifikasi hubungan sosial secara mendunia, sehingga menghubungkan antara peristiwa di satu lokasi dengan lokasi lainnya, yang menyebabkan terjadinya perubahan pada kedua lokasi tersebut.
Martin Albrow
Seorang sosiolog dan penulis buku dengan judul “The Global Age” mendefinisikan globalisasi yaitu seluruh (rangkaian) proses penduduk yang terhubung ke dalam sebuah komunitas dunia, komunitas global.
Emanuel Ritcher
Menurut seorang penulis terkenal bernama Emanuel Ritcher (1953), globalisasi merupakan rangkaian jaringan kerja global yang mempersatukan masyarakat secara bersamaan, yang sebelumnya tersebar menjadi terisolasi ke dalam saling ketergantungan dan persatuan dunia.
B. Faktor Pemicu Terjadinya Globalisasi
Terjadinya globalisasi tentu tidak lepas dari beberapa faktor pemicu. Di bawah ini adalah 2 faktor utama yang menjadi penyebab terjadinya globalisasi diseluruh dunia.
1. Perdagangan Internasional
Sebagaimana yang telah kita jelaskan, pada artikel sebelumnya, perdagangan internasional adalah suatu kegiatan transaksi atau tukar-menukar barang dan jasa antarnegara melalui kegiatan ekspor dan impor. Selain memberi manfaat dalam sektor ekonomi, aktivitas perdagangan internasional juga merupakan salah satu faktor pemicu terjadinya globalisasi di seluruh dunia.
2. Kemajuan IPTEK dan Transportasi
Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan transportasi membuat penyebaran informasi antarnegara saat ini, dapat tersebar begitu saja bahkan dalam hitungan detik. Disamping itu, berkat dukungan sistem informasi saat ini, negara satu dengan negara lainnya dapat melakukan transaksi bisnis tanpa harus datang ke sebuah tempat dan bertatap muka. Dengan berbagai kemudahan dari perkembangan IPTEK dan transportasi saat ini, hal tersebut merupakan salah satu faktor pemicu terjadinya era globalisasi.
C. Dampak Globalisasi
Secara garis besar, dampak dari globalisasi terbagi menjadi 2, yaitu: dampak positif dan dampak negative. Berikut uraian selengkapnya.
1. Dampak Positif
a). Pertukaran Budaya
Globalisasi membuat budaya dari negara asing lebih mudah masuk dan melebur dalam kehidupan masyarakat dari sebuah negara. Apabila budaya tersebut bersifat positif dan sesuai dengan norma norma sosial, umumnya budaya tersebut akan berakibat baik bagi kemajuan sebuah negara tersebut.
b). Ruang Sosial Masyarakat Semakin Terbuka
Globalisasi memberi efek yang sangat besar bagi kehidupan sosial bermasyarakat, salah satunya adalah tersedianya beragam ruang media yang bisa kita gunakan sebagai alat untuk bersosialisasi, baik itu media nyata maupun media online atau maya. Seperti yang kita ketahui saat ini, aktivitas sosial masyarakat saat ini tidak hanya berputar pada dunia nyata saja. Lebih dari pada itu, populasi penduduk dunia maya saat ini sangat berperan besar bagi kemajuan sebuah negara, baik dari segi sosial, ekonomi, serta politik. Lihat saja, bagaimana besarnya pemasukan negara lewat bisnis online? Tentu sudah tidak perlu dipertanyakan lagi.
c). Semakin Memacu Etos Kerja
Adanya globalisasi seakan memaksa para masyarakat untuk berjuang dan bekerja lebih baik lagi. Bagaimana tidak? Kita dituntut untuk bersaing dengan negara negara maju yang notabene memiliki beragam fasilitas sarana yang jauh lebih maju baik dari segi tekonologi maupun kapasitas ilmu pengetahuan. Oleh sebab itu, kesadaran akan persaingan tersebut akan membawa seseorang menjadi lebih semangat lagi untuk melakukan sebuah produktivitas kerja yang lebih gemilang.
2. Dampak Negatif
a). Terciptanya Neokolonialisme
Neokolonialisme adalah penjajahan gaya baru. Salah satu bentuk neokolonialisme adalah kondisi dimana saat sebuah negara dibanjiri oleh beragam produk produk impor, seperti: mobil, komputer, smartphone, motor, hingga barang barang remeh lainnya seperti sabun, pasta gigi, gembok, peniti, dan lain lain. Kondisi ketergantungan terhadap produk produk impor tersebut perlahan akan memajukan industri dari pihak luar negeri, sembari mematikan usaha atau industry dalam negeri itu sendiri. Hal ini terjadi, dikarenakan perusahaan luar negeri mampu menciptakan produk dengan harga terjangkau namun memiliki kualitas yang lebih unggul, dibandingkan produk dalam negeri yang memiliki harga lebih mahal namun dengan kualitas yang lebih rendah. Bila hal ini terus terjadi tanpa ada pembatasan kuota barang impor, maka yang terjadi adalah seluruh industry dalam negeri akan terancam bangkrut dan tutup.
b). Hilangnya Nilai Nilai Sosial
Globalisasi yang tidak terkendali oleh batasan norma norma sosial akan memicu terjadinya degradasi moral dan hilangnya nilai nilai sosial di masyarakat. Hal ini tentu saja akan berujung pada meningkatnya tindak kriminal, serta menurunnya keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.
Mungkin itu saja pembahasan kita kali ini mengenai globalisasi. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan pengetahuan kita. Terima kasih.