Gojek dan Grab: Apa sih Perbedaannya?

Jagad.idGojek dan Grab adalah dua perusahaan ride-hailing dan aplikasi super paling sukses serta terkenal di Asia Tenggara. Kedua perusahaan tersebut didirikan pada tahun 2010, dengan Gojek dimulai di Indonesia, sementara Grab di Malaysia. Sejak saat itu, kedua perusahaan memperluas layanan dan basis pengguna mereka. Guna untuk menjadi pemain dominan di industri teknologi di kawasan ini.

Gojek dan Grab Termasuk Platform apa yah?

Gojek dan Grab keduanya merupakan platform multi-layanan yang menawarkan berbagai layanan lebih dari sekadar ride-hailing. Mereka sering disebut sebagai “aplikasi super” karena menawarkan banyak layanan melalui satu aplikasi. Selain ride-hailing, platform aplikasi online ini menawarkan layanan seperti pengiriman makanan, pengiriman paket, pengiriman bahan makanan, pembayaran digital, dan lainnya.

Platform ini menjadi populer karena menawarkan pengalaman yang nyaman dan mulus kepada pengguna dengan memungkinkan mereka mengakses beberapa layanan melalui satu aplikasi. Mereka juga telah menjadi pemain penting dalam ekonomi digital di Asia Tenggara, menyediakan pekerjaan bagi mitra pengemudi dan pengantaran serta memfasilitasi transaksi melalui platform pembayaran digital mereka.

Baca Juga : Mengenal Platform Pendidikan Online di Indonesia

Service yang diberikan Gojek dan Grab

Layanan Ride-Hailing

Baik Gojek dan Grab dimulai sebagai layanan ride-hailing, dengan aplikasi seluler mereka menghubungkan penumpang dengan pengemudi untuk perjalanan sesuai permintaan. Selama bertahun-tahun, kedua perusahaan telah memperluas layanan ride-hailing. Mereka dengan memasukkan berbagai jenis pilihan transportasi, seperti mobil, sepeda motor, dan bahkan perahu.

Baik Gojek dan Grab dimulai sebagai layanan ride-hailing, dengan aplikasi seluler mereka menghubungkan penumpang dengan pengemudi untuk perjalanan sesuai permintaan. Selama bertahun-tahun, kedua perusahaan telah memperluas layanan ride-hailing mereka dengan memasukkan berbagai jenis pilihan transportasi, seperti mobil, sepeda motor, dan bahkan perahu.

Salah satu perbedaan utama antara layanan ride-hailing Gojek dan Grab adalah pangsa pasar mereka di berbagai negara. Sementara Gojek merupakan pemain dominan di Indonesia, Grab memiliki pangsa pasar yang lebih besar di negara Asia Tenggara lainnya seperti Malaysia, Singapura, dan Vietnam. Namun demikian, kedua perusahaan memiliki persaingan yang ketat di kawasan ini dan terus memperluas penawaran mereka agar tetap berada di depan para pesaing mereka.

Baca Juga : Digitalisasi UMKM: Memberdayakan Usaha Kecil untuk Era Digital

Layanan Aplikasi Super

Selain ride-hailing, dua platform transporatsi online ini telah berkembang menjadi aplikasi super yang menawarkan berbagai layanan di luar transportasi. Kedua aplikasi memberi pengguna akses ke pengiriman makanan, dompet elektronik, pengiriman paket, dan layanan lainnya.

Layanan aplikasi super kedua platform ini sangat populer di Asia Tenggara, di mana mereka menyediakan toko serba ada yang nyaman untuk berbagai kebutuhan sehari-hari bagi pengguna. Selain itu, kedua perusahaan telah memperluas penawaran mereka untuk memasukkan layanan seperti belanja online, asuransi, dan hiburan digital.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Selanjutnya kedua Aplikasi transportasi online ini sama-sama berkomitmen terhadap tanggung jawab sosial perusahaan dan telah meluncurkan berbagai inisiatif untuk memberikan kembali kepada komunitas mereka. Misalnya, Gojek memiliki program bernama GoGive yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Indonesia melalui pendidikan, kesehatan, dan upaya penanggulangan bencana. Demikian pula, Grab telah meluncurkan beberapa inisiatif di bawah program Grab for Good, seperti mendonasikan makanan kepada mereka yang membutuhkan dan bermitra dengan organisasi lokal untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat yang kurang terlayani.

Baca Juga : 10 Tren Teknologi Terbaru yang sedang Booming 2023

Dampak dan Manfaat Gojek dan Grab untuk UMKM :

Gojek dan Grab memberikan dampak signifikan bagi perekonomian usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Asia Tenggara. Berikut beberapa manfaat dan dampak keberadaan Aplikasi transportasi online dalam perekonomian UMKM:

1. Peningkatan Visibilitas dan Akses ke Pelanggan

Aplikasi transportasi online ini menyediakan platform bagi UMKM untuk menjangkau basis pelanggan yang lebih besar. Dengan bermitra dengan perusahaan ride-hailing dan aplikasi super ini, UMKM dapat meningkatkan visibilitas mereka dan mendapatkan akses ke pelanggan baru yang mungkin belum menemukan bisnis mereka.

2. Peningkatan Penjualan dan Pendapatan

Peningkatan visibilitas dan akses ke pelanggan dapat diterjemahkan menjadi peningkatan penjualan dan pendapatan bagi UMKM. Dengan terdaftar di platform Gojek dan Grab, UMKM dapat memanfaatkan basis pelanggan yang besar dan meningkatkan volume penjualan mereka.

3. Biaya Operasional Lebih Rendah

Platform Aplikasi transporatasi online ini juga dapat membantu UMKM menurunkan biaya operasionalnya. Misalnya, dengan bermitra dengan Gojek dan Grab untuk layanan pesan antar, UMKM dapat menghemat biaya pengiriman dan mengurangi kebutuhan armada pengiriman sendiri. Ini dapat membantu UMKM menghemat uang dan meningkatkan keuntungan mereka.

Baca Juga : 11 Perusahaan AI Terbaik Di Dunia Di Tahun 2023

4. Penciptaan Pekerjaan

Adanya dua aplikasi transportasi online telah menciptakan ribuan lapangan kerja bagi mitra pengemudi dan pengantaran, yang seringkali berasal dari sektor UMKM. Pekerjaan ini memberikan sumber pendapatan tambahan bagi pemilik dan karyawan UMKM, serta dapat membantu mendukung pertumbuhan bisnis mereka.

5. Peningkatan Persaingan dan Inovasi

Kehadiran Aplikasi transportasi online di pasar juga meningkatkan persaingan dan inovasi di kalangan UMKM. Saat bisnis berusaha untuk menonjol di platform, mereka dipaksa untuk meningkatkan produk dan layanan mereka, yang mengarah pada peningkatan inovasi dan daya saing di pasar.

Kesimpulan

Gojek dan Grab adalah dua perusahaan ride-hailing dan super app paling sukses di Asia Tenggara. Sementara kedua perusahaan memulai sebagai layanan transportasi online, mereka telah memperluas penawaran mereka untuk mencakup berbagai layanan seperti pengiriman makanan, e-wallet, dan pengiriman paket. Terlepas dari kesamaannya, ada beberapa perbedaan antara layanan Gojek dan Grab, seperti pangsa pasar mereka di negara yang berbeda. Namun demikian, kedua perusahaan berkomitmen terhadap tanggung jawab sosial perusahaan dan telah meluncurkan berbagai inisiatif untuk memberikan kembali kepada komunitas mereka.