Ciri Ciri Planet Merkurius dan Penjelasannya

Ciri Ciri Planet Merkurius dan Penjelasannya – Hallo sobat sekutu keadilan J Semangat belajar ya mengenai ilmu Astronomi. Saat kita belajar di sekolah baik saat sekolah dasar, sekolah menengah pertama sampai SMA pastinya kita belajar mengenai planet – planet yang berada di luar angkasa. Memang ada banyak benda – benda luar angkasa baik alami maupun buatan manusia.

Dala system Tata surya kita mengenal planet Merkurius. Benar sekali, Planet yang paling dekat dengan matahari. Tentu saja, Planet yang lebih dekat dengan matahari akan semakin tinggi suhu permukaannya. Tetapi panet terpanas di Tata Surya adalah Venus. Mungkin dipengaruhi oleh keadaan permukaan Venus dan atmosfer nya. Untuk itu, bumi adalah planet yang pas dan cocok untuk semua makhluk hidup. Karena apa ? Letak bumi berada di posisi ke tiga setelah planet mars.

Sebaliknya, jika planet semakin jauh dari matahari maka akan memiliki suhu permukaan yang sangat dingin. Sehingga tidak cocok untuk ditempati makhluk hidup dalam menjalani kehidupan atau berkembang biak. Berikut ini adalah pengertian planet merkurius dan Ciri ciri nya, semoga mengerti dan faham ya sobat.

Penjelasan Lengkap Merkurius

Merkurius adalah planet terkecil di dalam system Tata Surya kita dan sekaligus menjadi planet terdekat dengan matahari. Karena semakin dekat dengan matahari sehingga, satu kali revolusi (mengelilingi matahari semakin lebih pendek) yaitu hanya 88 hari. Dan untuk sekali berotasi Planet Merkurius membutuhkan waktu sekitar 59 hari. Merkurius memiliki Diameter 40% lebih besar dari Bulan dan 40% lebih kecil daripada Planet Bumi (4879,4 km).

Ciri Ciri Planet Merkurius

Ciri ciri Planet Merkurius bisa kita lihat secara visual. Namun, Planet Merkurius hanya bisa terlihat saat subuh atau waktu petang mendekati maghrib. Karena apa ? Karena Merkurius hanya memiliki kecerahan planet berkisar diantara -2 hingga 5,5 dalam magnitudo tampak.

Belum mengerti apa itu magnitudo tampak ? Baik saya jelaskan. Magnitudo tampak maksudnya adalah pengukuran dari kecerahan yang tampak, dengan kata lain banyaknya cahaya yang kita terima dari objek tersebut. Dalam hal ini adalah kecerahan planet Merkurius di ukur dengan magnitudo tampak. Nah, sudah mengerti kan ?

Merkurius tidak mudah dilihat dan jarang sekali kita melihatnya. Hanya bisa dilihat pada waktu subuh dan maghrib. Ketidakmudahan dalam melihat Merkurius ini disebabkan oleh sudut pandang dengan Matahari sangat kecil (dengan rentang paling jauh adalah sebesar 28,3 derajat).

Tidak banyak informasi mengenai Planet Merkurius, karena letaknya yang paling dekat dengan Matahari sehingga kemungkinan suhu nya pun meningkat dan ini membuat badan antariksa enggan untuk menggali informasi mengenai Planet Merkurius.

Tetapi ada satu pesawat antariksa yang pernah mendekati Planet Merkurius yaitu Pesawat antariksa Mariner 10 pada tahun 1974 sampai 1975. Namun, Pesawat Antariksa ini hanya berhasil memetakan sekitar 40 sampai 45 persen dari permukaan planet Merkurius. Berikut adalah sedikit ciri ciri mengenai Planet paling dekat dengan Matahari.

Karakteristik Planet Merkurius

Permukaan Planet Merkurius hampir mirip dengan Bulan. Permukaannya memiliki banyak kawah sama halnya bulan (satelit alami bumi). Planet Merkurius tidak memiliki penghuni karena kondisi permukaannya yang tandus dan tidak memiliki atmosfer. Satu lagi informasi mengenai Merkurius adalah planet ini tidak memiliki satelit alami, tidak seperti planet bumi.

Planet Merkurius memiliki inti besi yang menciptakan sebuah medan magnet dengan kekuatan 0,1 % dari kekuatan medan magnet planet bumi. Dari tadi saya bilang suhu permukaan Merkurius panas sebenarnya berapa sih angka nya ? Menurut informasi yang saya dapat dari Wikipedia suhu permukaan Planet Merkurius berkisar antara 90 sampai 700 kelvin, atau 800 derajat Fahrenheit dan 430 derajat dalam Celsius Lebih panas dari air mendidih kan. Sedangkan pada malam hari suhu berubah menjadi -180 derajat Celcius.

Menurut sejarah, Merkurius paling awal disebut dari zaman orang Sumeria pada milenium ke 3 sebelum Masehi. Bangsa Romawi menamakan planet ini dengan nama salah satu dewa kepercayaan mereka, Merkurius disebut juga sebagai Hermes pada mitologi Yunani dan dikenal Nabu pada mitologi Babilonia.