Perputaran bumi atau biasa kita sebut sebagai rotasi bumi adalah perputaran bumi terhadap matahari yang dapat mengakibatkan adanya perbedaan waktu, gerak semu matahari, pembelokan arah arus laut, dan masih banyak hal lain akibat yang ditimbulkan. Akan tetapi, kita akan lebih berfokus terhadap pembahasan perbedaan waktu yang ditimbulkan oleh perputaran bumi ini.
Perbedaan waktu dalam satu belahan dunia, tidak memiliki kesamaan diantara satu sama lain. Hal itu menjadikan waktu pagi, siang dan malam dalam rentang waktu yang berbeda – beda. Zona waktu yang ada di dunia ini pun dihitung berdasarkan letak geografis dari masing – masing wilayah tersebut. Acuan dari perbedaan zona waktu ini ditetapkan berdasarkan GMT (Greenwich Mean Time) dimana, titik nol dari dunia berpusat disana.
Hal itu pun yang menjadikan adanya perbedaan antara waktu fajar, pagi, siang, sore, senja, dan malam. Namun seringkali orang tidak mengetahui perbedaan waktu diantara masing – masing tersebut. Untuk lebih jelasnya dapat anda ketahui dibawah ini:
Pengertian Fajar
Fajar adalah keadaan dalam hari ketika cahaya kemerah-merahan tampak di langit sebelah timur menjelang matahari terbit. Waktu fajar ditandai dengan cahaya terang yang memancar secara horizontal pada garis cakrawala. Hal itu menandakan bahwa waktu pagi akan menjelang nampak dalam bagian dunia yang terkena pancaran cahayanya.
Namun dalam pembagiannya waktu fajar dibagi menjadi tiga macam:
1. Fajar astronomi adalah periode waktu ketika langit tidak gelap total, secara penglihatan didefinisikan sebagai waktu di mana matahari berada 18 derajat di bawah horizon di waktu pagi.
2. Fajar nautikal adalah waktu di mana terdapat cukup cahaya matahari dalam membedakan jarak antara horizon dan objek-objek yang berada di horizon, secara formal didefinisikan sebagai waktu di mana matahari berada pada 12 derajat di bawah horizon di pagi hari.
3. Fajar sipil adalah waktu ketika terdapat cukup cahaya matahari dalam membedakan objek dan cahaya matahari agar manusia dapat melakukan aktivitas luar rumah, secara formal dapat dijelaskan sebagai waktu di mana matahari berada pada 6 derajat di bawah horizon di pagi hari.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa fajar dibedakan dengan matahari terbit, dimana sisi matahari mulai terlihat di atas horizon.