Basis data : Pengertian, Komponen, Contoh dan Tujuan – Pengertian basis data adalah sebuah kumpulan data yang saling berhubungan satu sama lain yang dapat disimpan dan dimanipulasi oleh program aplikasi. Terdiri dari 2 kata yaitu Basis artinya markas atau gudang, sedangkan data adalah kumpulan fakta yang mewakili suatu objek. Sebuah basis data memiliki tujuan tertentu sesuai dengan pembuatnya.
Tujuan Basis Data
Tujuan utama basis data adalah untuk memudahkan kita dalam memperoleh data yang kita cari. Selain itu ada beberapa tujuan basis data sebagai berikut :
- Kecepatan dan kemudahan dalam menyimpan, mengedit ataupun memanipulasi data serta melihat data.
- Efisiensi ruang penyimpanan
Dengan database, kita bisa menghindari terjadinya kesamaan data dengan menggunakan kode tertentu sehingga ruang penyimpanan menjadi lebih efisien.
1. Keakuratan
Pengkodean relasi antar data dengn menerapkan aturan batasan data dalam database berguna untuk menentukan ketdakakuratan penyimpanan.
2. Keamanan (Security)
Dalam sejumlah sistem aplikasi, basis data banyak digunakan untuk menciptakan keamanan dengan melalui validasi tertentu. Bahkan, kita bisa menentukan siapa yang bisa mengoperasikan database. Tentu saja dengan melalukan sejumlah pengkodean tertentu.
3. Dapat dipakai secara bersama sama
Basis data dapat di gunakan secara bersama sama melalui online atau secara batch. Dengan begitu, pemanfaatan sumber daya manusia menjadi lebih efisien dan cepat.
Komponen Sistem Basis Data
Dalam membangun sebuah sistem basis data dibutuhkan komponen pendukung seperti berikut :
1. Hardware
Perangkat keras fisik ini wajib ada karena tanpa hardware sistem database tidak bisa dibuat. Perangkat keras yang ada dalam sistem basis data adalah memori penyimpanan seperti harddisk.
2. Operating System
OS merupakan perangkat lunak yang harus terinstall di komputer, berfungsi untuk mengendalikan seluruh sumber daya komputer termasuk menjalankan sistem basis data. Contoh OS : Windows, Mac, Linux, Debian, dll.
3. DBMS (Data base management system)
Program aplikasi untuk pembuatan basis data seperti Mysql, dan anda bisa menggunakan server lokal seperti XAMPP. DBMS disini berfungsi untuk menentukan bagaimana data diproses, disimpan, diedit dan dimanipulasi tertentu.
4. Brainware atau User
Tanpa user, Sistem apapun tidak akan berjalan dengan sendirinya. Pemakai sistem basis data dapat berinteraksi dengan basis data dan memanipulasi data sesuai dengan keinginan perusahaan atau instansi.
