Secara umum arti atau pengertian Simbiois adalah segala jenis interaksi biologis jangka panjang serta dekat di antara 2 organisme biologis yang berbeda atau juga bisa merupakan hubungan timbal balik antara 2 makhluk hidup berbeda. Simbiosis sendiri terdiri dari beberapa jenis yakni amensalisme, mutualisme, komensalisme dan juga parasitisme.
A. Pengertian Simbiosis
Seperti yang sudah dijelaskan di awal, definisi pengertian simbiosis yaitu interaksi biologis jangka panjang serta dekat yang terjadi di antara 2 makhluk hidup yang berbeda baik itu secara mutualisme, komensalisme, amensalisme dan juga parasitisme. Organisme yang terlibat disebut dengan simbion yang bisa berasal dari spesies sama atau berbeda spesies.
Fungsi utama dari simbiosis adalah untuk bertahan hidup dengan cara berhubungan atau mengandalkan makhluk hidup lainnya yang berbeda jenis. Simbiosis sendiri dibedakan menjadi dua jenis yakni ektosimbiosis dan juga endosimbiosis.
- Ektosimbiosis : Bentuk hubungan 2 organisme berbeda jenis dimana salah satu organisme akan hidup di bagian luar organisme lain.
- Endosimbiosis : Bentuk hubungan 2 organisme berbeda jenis dimana salah satu jenisnya hidup di dalam organisme yang lain.
B. Jenis Jenis Simbiosis
Simbiosis sendiri terdiri dari beberapa jenis yakni simbiosis parasitisme, simbiosis komensalisme, netralisme, mutualisme, kompetisi dan juga amensalisme. Supaya bisa lebih jelas, simak penjelasan tentang jenis jenis simbiosis berikut ini.
1. Simbiosis Parasitisme
Jenis simbiosis yang pertama adalah parasitisme yakni hubungan di antara organisme berbeda spesies dimana salah satunya akan menempel pada organisme lain kemudian mengambil makanan dari organisme yang satu sehingga akan merugikan inang.
Parasitisme adalah hubungan satu organisme yang memperoleh keuntungan sedangkan organisme lainnya akan mengalami kerugian. Keuntungan yang bisa didapat diantaranya adalah makanan serta perlindungan , sedangkan untuk organisme yang ditumpangi atau dijadikan inang akan dirugikan sebab sari makananannya akan diambil bahkan bisa dibunuh karena organisme lainnya. Beberapa contoh simbiosis parasitisme diantaranya adalah:
a). Tanaman Benalu dan Pohon Inang
Tanaman benalu akan memperoleh sari makanan sehingga bisa mendapatkan keuntungan. Sedangkan pohon inang akan mengalami kerugian sebab sari sari makanan sudah diambil.
b). Bunga Rafflesia dan Inangnya
Bunga rafflesia akan memperoleh sari makanan yang diambil dari inangnya. Sedangkan inang atau tanaman yang ditumpangi akan mengalami kerugian karena sari sari makanan sudah diambil dari bunga rafflesia.
2. Simbiosis Komensalisme
Komensalisme adalah hubungan di antara 2 organisme yang berlainan spesies yang hidup bersama sama untuk saling berbagi sumber makanan. Dalam simbiosis komensalisme, salah satu organisme akan diuntungkan sedangkan organisme lainnya tidak akan dirugikan karena kedua organisme akan saling bekerja sama. Beberapa contoh simbiosis komensalisme diantaranya adalah:
a). Ikan Remora dan Ikan Pari
Ikan remora hidup dengan cara menempel di ikan pari memakai sirip punggung yang berfungsi sebagai alat penghisap. Apabila ikan pari sedang mendapatkan mangsa, maka ikan remora juga akan mendapatkan sisa makanan yang menempel di ikan pari, sementara ikan pari tidak memperoleh keuntungan atau kerugian karena ikan remora tersebut.
b). Udang dan Mentimun Laut
Udang bertahan hidup dengan cara menempel pada mentimun laut. Selain untuk memperoleh makanan secara mudah dengan cara mengambil sisa sisa makanan, udang juga mendapatkan perlindungan dari pemangsa. Namun mentimun laut tidak akan diuntungkan atau dirugikan dengan kehadiran udang tersebut.
c). Ikan Goby dan Bulu Babi
Agar bisa bertahan hidup, ikan goby akan bersembunyi di antara celah celah bulu babi yang mengandung racun sehingga tubuh kecil ikan gobi bisa terlindungi dari predator. Sedangkan bulu babi tidak akan mendapatkan keuntungan atau kerugian dengan kehadiran ikan goby tersebut.
d). Ikan Badut dan Anemon Laut
Ikan badut secara tidak langsung akan terlindungi dari pemangsa sebab hidup di antara tentakel anemon dimana anemon akan mengeluarkan racun yang bisa melukai jenis ikan lainnya. Namun untuk ikan badut tidak akan terluka akibat racun anemon sebab kulit ikan badut mengeluarkan lendir pelindung. Meski ikan badut bisa terlindungi dari predator, namun anemon tidak akan mendapatkan keuntungan atau kerugian dari kehadiran ikan badut tersebut.
3. Simbiosis Mutualisme
Mutualisme adalah hubungan diantara 2 organisme yang berbeda jenis atau spesies yang keduanya akan saling menguntungkan satu sama lain. Pada simbiosis mutualisme, masing masing simbion atau organisme yang berinteraksi akan mendapatkan manfaat dari interaksi yang dilakukan keduanya. Beberapa contoh simbiosis mutualisme diantaranya adalah:
a). Kupu kupu dan Lebah Dengan Bunga
Kupu kupu dan juga lebah mendapatkan makanan berupa madu dari bunga dan ketika sedang menghisap madu, maka beberapa hewan ini juga akan membantu proses penyerbukan bunga yakni jatuhnya serbuk sari kemudian menempel di kepala putih sehingga proses pembuahan sempurna bisa terjadi.
b). Ikan Karnivora dan Udang Pemakan Parasit
Untuk ikan karnivora umumnya memiliki sisa sisa makanan yang sangat mudah dihinggapi parasit. Dengan adanya udang pemakan parasit, maka secara tidak langsung juga akan memakan parasit di mulut ikan karnivora untuk mengurangi jumlah parasit tersebut.
c). Buaya dan Burung Plover
Burung plover terbiasa memakan kotoran dan juga sisa makanan yang ada di gigi buaya. Dengan begitu, buaya secara tidak langsung juga bisa bebas dari penyakit mulut sementara burung plover mendapatkan makanan.
4. Simbiosis Netralisme
Netralisme adalah interaksi diantara individu yang saling lepas atau tidak saling mempengaruhi antara yang satu dengan yang lain yang menyebabkan keduanya tidak akan terkena pengaruh apapun. Untuk itu meski mereka saling hidup dengan berdampingan antara yang satu dengan yang lain dalam sebuah lingkungan hidup, keduanya tidak akan mendapatkan keuntungan atau kerugian apapun juga.
Beberapa contoh simbiosis netralisme adalah gajah dengan jerapah, kambing dan kucing, harimau dan burung hantu dan lain sebagainya. Sebagai contoh di sebuah savana ada banyak makhluk hidup yang saling berdampingan seperti salah satunya gajah dengan jerapah. Meski saling hidup berdampingan, namun keduanya tidak akan saling dirugikan dan juga tidak diuntungkan.
5. Simbiosis Amensalisme
Amensalisme adalah kebalikan dari simbiosis komensalisme yakni dari sebuah interaksi salah satunya akan mengalami kerugian sedangkan yang lain tidak akan merasakan dampak apapun juga.
Beberapa contoh simbiosis amensalisme adalah pohon pinus dengan tanaman di sekitarnya, gulma dan tanaman produksi, pohon walnut dan tanaman sekelilingnya, ganggang hydrodiction dan scenedesmus dan lain sebagainya.
Gulma adalah penghasli zat alelopati sehingga membuat tanaman disekitarnya mati akibat pertumbuhan yang terhambat karena zat tersebut. Sedangkan untuk tanaman produksi, zat alelopati tidak akan memberikan dampak apapun.
6. Simbiosis Kompetisi
Kompetisi merupakan sifat saling bersaing diantara makhluk hidup dengan tujuan untuk bertahan hidup. Nantinya, akan terjadi kompetisi untuk memenangkan sesuatu seperti area kekuasaan, makanan dan juga bersaing untuk mendapatkan betina.
Beberapa contoh simbiosis kompetisi diantaranya adalah serigala dan jaguar, tanaman tumpang sari, harimau dan singa, kerbau dan sapi dan lain sebagainya. Contohnya kerbau dan sapi merupakan simbiosis kompetisi karena keduanya sama sama berjenis hewan herbivora yang makan tumbuh tumbuhan sehingga akan saling bersaing untuk makanan supaya bisa bertahan hidup.