Psikologi mungkin sering terdengar ditelinga masyarakat. Psikologi juga masuk dalam salah satu program studi di universitas. Namun, orang-orang hanya mendengarnya saja dan tidak begitu memahaminya. Psikologi dapat membantu seseorang mengetahui karakter ataupun perilaku orang lain.
A. Apa itu Psikologi?
Pengertian psikologi sesungguhnya cukup sederhana yakni ilmu yang mempelajari berbagai macam perilaku manusia. Secara etimologis, psikologi berasal dari bahasa latin yakni “psyche” berarti jiwa dan “logos” berarti pengetahuan. Menurut para ilmuwan dunia psikologi lebih tepat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang kejiwaan. Perilaku manusia merupakan substansi dari ilmu kejiwaan.
B. Pengertian Psikologi Menurut Para Ahli
Ternyata seiring perkembangan waktu, ilmu psikologi sangat diminati. Berikut ini berbagai ahli yang mengemukakan pendapat mengenai pengertian psikologi.
1. Plato dan Aristoteles
Menurut kedua ahli tersebut psikologi merupakan ilmu pengetahuan mempelajari mengenai hakikat jiwa dan prosesnya hingga akhir.
2. Wilhem Wundt
Psikologi dapat digolongkan sebagai ilmu yang mempelajari mengenai pengalaman-pengalaman yang didapat dari dalam diri manusia. Misalnya perasaan panca indra, feeling, kehendak, dan pikiran.
3. Woodworth dan Marquis
Psikologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang aktivitas manusia sejak berada di dalam kandungan hingga ajal menjemput. Selanjutnya, aktivitas-aktivitas yang dilakukan manusia tersebut dihubungkan dengan alam sekitar.
4. John Broadus Watson
Psikologi merupakan suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari mengenai tingkah laku manusia secara lahiriah (terlihat). Adapun metode analisa perilaku manusia melalui observasi secara objektif terhadap suatu rangsangan dan jawaban yang diberikan.
5. Knight and Knight
Menurutnya psikologi merupakan ilmu yang mempelajari dengan sistematika khusus yang berhubungan dengan tingkah laku dan pengalaman. Selain itu, penerapannya tidak hanya dilakukan kepada manusia saja, tetapi juga pada hewan dan lingkungan.
6. Ruch
Definisi psikologi merupakan fokus studi tentang manusia. Namun, pengertian ini disignifikasikan lagi menjadi gabungan dari ilmu biologi dan ilmu sosial. Kedua bidang keilmuan tersebut memang berbeda, tetapi saling terhubung.
7. Mussen dan Rosenzwieg
Psikologi dulunya dianggap sebagai suatu ilmu yang mempelajari tentang pikiran (mind). Sehingga pernah dijuluki sebagai the study of mind. Dalam perkembangannya kosa kata mind diartikan sebagai “behavior” artinya tingkah laku. Sehingga secara otomatis psikologi didefinisikan menjadi suatu ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia.
C. Bagian Psikologi
Psikologi rupanya memiliki 3 bagian menurut pendapat yang dikemukakan oleh Bruno, yaitu:
- Psikologi sebagai studi (penyelidikan) terhadap roh
- Psikologi sebagai ilmu pengetahuan tentang kehidupan mental
- Psikologi sebagai ilmu pengetahuan tentang tingkah laku organisme
D. Pembelajaran Ilmu Psikologi
Dalam mempelajari ilmu psikologi tentu sangat luas karena memusatkan studi terhadap berbagai perilaku manusia. Ilmu ini meneliti mengenai sikap, tindakan, respon, pola pikir, dan pola perilaku manusia yang berbeda-beda. Contohnya, penyebab seseorang marah atau mencari latar belakang seorang individu menjadi penjahat.
Semua yang berkaitan dengan manusia dapat ditelaah melalui kajian psikologi. Jadi, ilmu psikologi mampu mempelajari kemungkinan perilaku seperti apa yang akan dilakukan seseorang.
E. Macam-Macam Psikologi Terapan
Pada hakikatnya semua kegiatan maupun aktivitas melibatkan manusia di dalamnya merupakan ruang lingkup ilmu psikologi. Oleh sebab itu sampai sekarang bermunculan macam-macam disiplin ilmu terapan dari ilmu psikologi. Berikut ini macam-macam psikologi terapan yang bermanfaat bagi hidup manusia, antara lain:
- Psikologi sosial
- Psikologi forensik
- Psikologi kriminal
- Psikologi spiritual atau agama
- Parapsikologi
F. Manfaat Psikologi
Berbagai manfaat dapat diperoleh setelah mempelajari ilmu psikologi terutama bagi perkembangan kehidupan dan meningkatkan aktivitas manusia.
1. Tahu Penyebab Perilaku Manusia
Psikologi bermanfaat untuk mencari tahu apa saja penyebab dari perilaku tertentu yang dilakukan oleh manusia. Ilmu psikologi memiliki berbagai teori yang dapat diterapkan terhadap kehidupan manusia. Dalam teori-teori tersebut dapat menunjukkan alasan utama individu bertindak atau berperilaku tertentu.
2. Mampu Memahami Diri Sendiri
Setelah mempelajari ilmu psikologi diharapkan agar tiap individu mampu memahami diri sendiri dengan lebih baik. Pemahaman yang baik terhadap watak, karakter, dan kepribadian. Sehingga, mampu mengendalikan diri dan emosi ketika berada pada situasi tertentu. Baik itu situasi menyenangkan atau menjengkelkan. Selain itu, individu diharapkan dapat melihat masalah psikologis yang berpotensi muncul dari dirinya sendiri.
3. Membantu Individu Lain
Selain mengembangkan dan memahami diri sendiri, mempelajari psikologi juga dapat membantu orang lain. Setidaknya membantu orang lain berdasarkan teori-teori psikologi yang terapan. Terutama dapat melihat masalah orang lain ditinjau dari sudut pandang berbeda. Alhasil, orang yang membutuhkan dapat menghadapi masalahnya dan mengurangi pikiran stress.
Intinya, ilmu psikologi sangat berguna bagi kehidupan manusia. Sebab, psikologi dapat masuk ke berbagai lini kehidupan seperti karir, percintaan, pendidikan, parenting, dan lainnya. Bukti nyatanya psikologi juga kerap diterapkan seiring dengan pembelajaran yang diberikan oleh guru terhadap para muridnya. Semoga ulasan diatas bermanfaat.