Kata “penduduk” ini sering kita dengar di televisi saat pembacaan berita, saat membaca buku PKn, ketika guru menerangkan materi geografi, dan keadaan-keadaan lainnya. Akan tetapi, sudahkah kita memahami dengan baik apa itu penduduk? Bagaimana pengertian penduduk yang tepat? Dan hal-hal penting lainnya yang berkaitan dengan kependudukan. Pada kesempatan kali ini, kami akan menguraikan dengan jelas dan terperinci, apa yang dimaksud dengan penduduk dan beberapa poin terkait dengan kependudukan. Untuk menghemat waktu, mari langsung saja kita simak uraian selengkapnya di bawah ini.
I. Pengertian Penduduk
Secara etimologi, kata “penduduk” sebenarnya merupakan kata turunan dari kosa kata “duduk” yang berarti meletakkan tubuh atau terletak tubuhnya dengan bertumpu pada pantat (ada bermacam-macam cara dan namanya seperti bersila dan bersimpuh)(KBBI Kemendikbud). Dari kata duduk ini lahir beberapa turunan kata antara lain : duduk-duduk, menduduki, mendudukan, terduduk, penduduk, pendudukan, kedudukan, berkedudukan, dan sekedudukan.
Menurut Kamus besar bahasa Indonesia, Penduduk adalah orang atau orang-orang yang mendiami suatu tempat (kampung, negeri, pulau, dan sebagainya). Adapun mengenai definisi penduduk yang lebih spesifik dan mengenai sasaran terbagi menjadi 2 pengertian.
- Penduduk adalah orang tinggal, bermukim, atau menempati sebuah daerah /wilayah tertentu.
- Penduduk adalah manusia yang berdasarkan hukum memiliki hak penuh untuk tinggal atau menempati suatu daerah atau wilayah. Adapun yang dimaksud memiliki hak secara hukum yakni memiliki bukti kewarganegaraan, seperti : surat resmi untuk tinggal atau menempati suatu daerah /wilayah tertentu.
Adapun cabang ilmu sosiologi mendefinisikan penduduk sebagai kumpulan atau sejumlah manusia yang menempati (mendiami) suatu wilayah geografi atau kawasan tertentu.
Luasnya masalah yang terkait dengan keberadaan penduduk, membuat kita memerlukan sebuah basis ilmu yang membahas praktek dan teori kependudukan. Ilmu kependudukan ini disebut dengan Demografi. Di dalam ilmu demografi, terdapat beberapa aspek utama yang menjadi sorotan, antara lain:
- Ukuran Penduduk
- Struktur Penduduk
- Distribusi penduduk
- Pertambahan dan pengurangan penduduk
Beberapa Poin Terkait Dengan Masalah Kependudukan
a. Kepadatan Penduduk
Terkait dengan kepadatan penduduk, terdapat sebuah rumus khusus untuk menghitung seberapa besar tingkat kepadatan suatu penduduk pada sebuah wilayah. Berikut Rumusnya:
JP : LA = TKP
Keterangan:
- JP : Jumlah Penduduk
- LA : Luas Area yang didiami
- TKP : Tingkat Kepadatan Penduduk
Di dunia kita saat ini, negara negara yang memiliki luas area sempit atau kecil umumnya memiliki tingkat kepadatan penduduk yang cenderung lebih tinggi, dibandingkan dengan negara negara besar. Adapun contoh negara negara kecil yang memiliki tingkat kepadatan penduduk tinggi antara lain: Singapura, Vatikan, Monako, dan Malta. Sedangkan beberapa negara besar yang dinilai memiliki tingkat kepadatan penduduk tinggi antara lain : Jepang dan Bangladesh.
b. Pengendalian Jumlah Penduduk
Poin kedua yang masih berkaitan dengan masalah penduduk adalah pengendalian jumlah penduduk. Maksudnya adalah suatu cara atau langkah yang diambil (dalam hal ini pemerintah) untuk menjaga keseimbangan jumlah populasi penduduk. Salah satu negara yang secara terang terangan menyusun program pengendalian jumlah penduduk adalah RRC. Kebijakan yang dibuat oleh pemerintah negara China tersebut mempunyai slogan yang cukup popular, yaitu: “satu anak cukup”. Adapun pemerintah di negara kita, sebenarnya juga telah menerapkan sistem pengendalian jumlah penduduk sebagaimana yang diterapkan oleh negara China. Hanya saja, program pengendalian jumlah penduduk yang jalankan di negara kita cenderung persuasive dan tidak dipaksakan. Program pengendalian jumlah penduduk di Indonesia dikenal dengan sebutan KB (keluarga berencana).
Opini penulis: Penulis secara pribadi berpandangan bahwa program KB sebaiknya tidak perlu dilakukan, bila tidak terdapat unsur-unsur yang membahayakan jiwa atau kemashlahatan lainnya, seperti: menjaga jarak usia antara anak yang satu, dengan anak lainnya.
II. Populasi Penduduk Dunia
Berbicara mengenai populasi penduduk di seluruh dunia, estimasi yang diterbitkan oleh worldometers.info saat ini sekitar 7,72 miliar jiwa pada tanggal 6 Agustus 2019. Dari total keseluruhan jumlah penduduk tersebut, setidaknya lebih dari 50% penduduk terkumpul di wilayah benua Asia, dan yang duduk pada posisi keempat adalah negara kita Indonesia. Berikut di bawah ini 10 daftar negara penduduk terbanyak di dunia
1 China : 1.420.559.522
2 India : 1.370.199.849
3 U.S.A. : 329.324.289
4 Indonesia : 269.809.383
5 Brazil : 212.544.247
6 Pakistan : 204.974.729
7 Nigeria : 201.473.115
8 Bangladesh : 168.234.918
9 Russia : 143.888.707
10 Mexico : 132.484.367
III. Transfer Penduduk
Poin terakhir dalam daftar kita kali ini yang berkaitan dengan permasalahan penduduk adalah persoalan transfer penduduk. Istilah transfer penduduk sebenarnya merupakan sebuah kebijakan negara, dimana suatu keadaan yang mewajibkan sekelompok orang untuk berpindah dari satu wilayah ke wilayah lain disebabkan beberapa faktor, dan faktor yang paling sering menjadi pemicu adalah persoalan agama atau entitas.
Masalah transfer penduduk ini pernah terjadi di beberapa negara, seperti: antara India dan Pakistan, Turki dengan Yunani, serta negara yang berada di wilayah Eropa Timur ketika berlangsungnya Perang Dunia II. Selain faktor agama atau entitas, transfer penduduk juga bisa disebabkan oleh faktor imigrasi, sebagaimana imigrasi yang pernah terjadi dari wilayah Eropa ke area koloni-koloni Eropa di Kawasan Amerika Serikat, Australia, Afrika, dan beberapa wilayah lainnya.
Mungkin sampai disini saja uraian kita mengenai pengertian penduduk dan beberapa poin terkait dengan masalah kependudukan. Semoga menjadi informasi yang bermanfaat dan terima kasih.