Jagad.id – Sekarang ini, semakin banyak orang yang merasa nyaman memakai e-commerce sebab hanya dengan berbelanja online, maka kita tidak lagi harus repot pergi ke tempat perbelanjaan. Hanya dengan berkunjung ke situs E-Commerce dan belanja, maka semua transaksi sudah bisa selesai dan barang akan sampai ke rumah.
Apakah E-Commerce?
E-Commerce atau Elektronic Commerce merupakan sebuah aktivitas penjualan, penyebaran, pembelian serta pemasaran produk atau jasa hanya dengan menggunakan jaringan telekomunikasi seperti televisi, internet dan jaringan komputer. Jika dilihat secara sderhana, maka E-Commerce adalah proses membeli atau menjual produk secara elektronik. E-Commerce sudah sangat berkembang untuk beberapa tahun ini dan secara perlahan sudah mulai menggantikan toko offline atau tradisional.
Pengertian E-Commerce Menurut Ahli
Ada beberapa pengertian E-Commerce menurut para ahli dan berikut beberapa diantaranya:
1. Kalakota dan Whinston
Menurut mereka, E-Commerce merupakan aktivitas berbelanja online memakai jaringan internet serta cara transaksi yang dilakukan lewat transfer uang secara digital.
2. Loudon
Menurutnya, E-Commerce merupakan proses transaksi jual beli dari para pembeli dan penjual secara elektronik dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya. Pada transaksi tersebut nantinya akan memakai komputer yang digunakan sebagai perantara.
3. Shely Cashman
Menurutnya, E-Commerce adalah transaksi bisnis yang terjadi pada jaringan elektronik seperti contohnya lewat internet.
4. Jony Wong
Ia mengemukakan pendapat jika E-Commerce merupakan pembelian, penjualan serta pemasaran barang atau jasa lewat sistem elektronik.
5. McLeod Pearson
Menurutnya, perdagangan elektronik atau yang juga disebut dengan E-Commerce merupakan proses bisnis dengan menggunakan jaringan komunikasi serta komputer.
Jenis E-Commerce
E-Commerce sendiri terdiri dari beberapa jenis seperrti consumer to consumer, business to business, consumer to business dan masih banyak lagi.
1. E-Commerce Business to Business [B2B]
Jenis E-Commerce ini dilakukan orang atau pihak yang berkepentingan untuk menjalankan bisnis. Keduanya sudah saling mengenal serta mengetahui proses bisnis apa yang dilakukan. Umumnya jenis E-Commerce ini akan terjadi berkelanjutan sebab keduanya bisa memperoleh keuntungan dan sudah terjalin kepercayaan. Contoh dari jenis E-Commerce ini adalah perusahaan yang melakukan transaksi jual beli online dan proses pembayarannya dilakukan memakai kartu kredit.
2. E-Commerce Consumer to Business [C2B]
Untuk jenis E-Commerce ini dilakukan antara konsumen dengan produsen. Bisnis dilakukan konsumen pada produsen yang menjual jasa atau produk. Contohnya, konsumen akan memberikan detail jasa atau produk yang diinginkan lewat online pada produsen. Kemudian, produsen akan melihat permintaan ini kemudian akan menawarkan jasa atau produk yang sedang diinginkan konsumen.
3. E-Commerce Business to Consumer [B2C]
Ini merupakan jenis E-Commerce yang dilakukan pebisnis dengan konsumen. Untuk transaksinya sendiri terjadi seperti jual beli biasanya. Konsumen akan memperoleh penawaran produk dan pembelian dilakukan secara online. Produsen yang menjalankan bisnis
Metode Pembayaran E-Commerce
Untuk urusan pembayaran, ada beberapa metode yang biasanya paling sering dipakai pada E-Commerce, seperti:
1. Pembayaran Elektronik
Pembayaran metode ini dilakukan memakai internet banking, kartu debit atau kredit serta uang digital seperti Go-Pay, Link Aja, Ovo, Dana dan masih banyak lagi.
2. Pembayaran Cash On Delivery [Cash On Delivery]
Ini dilakukan secara langsung dimana penjual serta pembeli akan saling bertemu sesuai dengan kesepakatan yang sudah dibuat dan biasanya dengan bantuan kurir. Sesudah barang diterima, pembeli nantinya akan membayar uang tunai pada penjual. Pembayaran jenis ini juga bisa mengurangi penipuan yang biasa dilakukan online.
3. Pembayaran Lewat Transfer
Untuk pembayaran jenis ini, pembeli akan melakukan transfer uagn ke nomor rekening milik penjual. Sesudah proses pembayaran selesai, maka barang akan dikirim penjual lewat jasa pengiriman.
Manfaat E-Commerce
E-Commerce dalam bidang perdagangan atau bisnis tentunya bisa memberikan banyak keuntungan tersendiri baik itu untuk penjual dan juga pembeli. Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa diperoleh:
1. Wilayah Pemasarannya Luas
Pada E-Commerce tidak ada batas wilayah atau ruang. Sebagai pelaku usaha bisa dengan leluasa menjangkau pasar yang sangat luas bahkan hingga ke luar negeri sekalipun.
2. Bisa Buka 24 Jam
Website nantinya akan berfungsi sebagai etalase atau toko yang selalu buka dan juga bisa dilihat konsumen selama 24 jam. Ini sangat berbeda dengan toko tradisional yang akan tutup pada jam tertentu. Meski begitu, untuk jam operasional akan tergantung dari kebijakan masing masing penjualnya.
3. Memiliki Target Pasar Tanpa Batas
Akses E-Commerce yang sangat mudah membuat produk bisa sangat laris ketika dijual online karena semua orang bisa melihat produk atau jasa tersebut. Ini memungkinkan para penjual untuk memperoleh calon pembeli dari semua kalangan.
4. Bisa Mengurangi Biaya Operasional
Semua bisnis online tentu membutuhkan modal yang bervariasi. Namun untuk E-Commerce membutuhkan biaya yang lebih sedikit jika dibandingkan ketika membuka toko tradisional yang tentu butuh banyak biaya seperti sewa dan gaji karyawan.
5. Lebih Efisien Untuk Promosi
Jika promosi dilakukan pada media online, maka bisa semakin menguntungkan sebab target bisa semakin spesifik. Jika anda memakai fitur iklan seperti FB ads atau Google Ads, maka nantinya anda bisa menargetkan audiens pada wilayah tertentu, mempunyai hobi tertentu, interest, umur dan juga gender tertentu.