Bagaimana Sikap Kita Jika di Bohongi ?

Bagaimana Sikap Kita Jika di Bohongi, Perpecahan yang terjadi pada sebuah pertemanan bisa saja disebabkan oleh sebuah kebohongan. Berbohong memang hal yang dilarang apalagi dalam agama islam. Bohong adalah sebuah ucapan atau tindakan yang tidak sesuai dengan keadaan nyata.

Berbohong bisa terjadi pada saat melakukan jual – beli, dan hal ini sangat di benci rasul. Misalnya seseorang menjual barang dagangan dengan berkata bahwa barang ini asli, tahan lama dan awet padahal barang tersebut KW bukan asli, nah seperti inilah kebohongan yang sangat dibenci Allah dan rasul .

Ingat ya sobat, jangan sekali kali kita berbohong, meskipun jujur terasa pahit tapi yakinlah setelah kejujuran buah manis akan kita dapat. Lalu, bagaimana sikap kita jika kita dibohongi oleh sesorang ? Berikut adalah beberapa sikap yang harus dilakukan jika kita dibohongi.

Sikap ketika di Bohongi

  1. Menegur orang yang berbohong agar tidak mengulangi lagi

Hal pertama adalah menegur orang yang berbohong kepada kita, hal ini sangat penting karena tanpa ditegur orang akan selalu berbuat bohong. Tegurlah dengan nada yang lemah lembut agar bisa diterima oleh orang tersebut. Jangan sesekali memarahi orang yang berbohong, karena kita tidak tahu sifat orang apakah dia bisa menerima atau malah memberontak.

  1. Melaporkan pada pihak berwajib

Sikap kedua ini dilakukan ketika kamu benar – benar dirugikan. Misal nya saja dalam hal jual – beli tanah, luas tanah tidak sesuai dengan brosur atau iklan. Lakukan sikap ke dua jika kamu tidak bisa menghubungi atau meminta keterangan kepada orang itu. Biarkan pihak berwajib melakukan tugasnya. Dalam hal ini bukan lagi kebohongan tetapi bisa disebut penipuan.

  1. Mendoakan kebaikan kepada orang yang berbohong

Contohlah nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam, beliau tidak pernah membalas keburukan musuh – musuhnya. Malah beliau mendoakan orang yang berbuat jahat kepadanya suapaya diberi hidayah. Untuk itulah contoh nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam agar kita bisa menjadi umat yang beriman dan memiliki sedikit dari sifat mulia rasulullah. Doa adalah hal baik yang bisa dikabulkan oleh Allah, karena Allah sudah berjanji bahwa Allah akan mengabulkan doa – doa umatnya.