Tujuan Komunikasi – Secara umum, tujuan dari komunikasi adalah terwujudnya perubahan, pembentukan sifat, opini atau pendapat, pandangan, dan perilaku masyarakat dari komunikasi sesuai dengan tujuan penyampaian pesan yang dilakukan oleh komunikator. Dalam berkomunikasi, bukan hanya tentang menyampaikan pesan dan informasi saja, tetapi komunikasi juga harus membentuk makna serta mengemban setiap harapan di dalamnya.
Maka dari itu, komunikasi memiliki banyak peranan yang penting dalam menentukan efektifitas setiap orang yang bekerja sama dan yang mengkoordinasikan usahanya dalam mencapai tujuan. Tujuan komunikasi itu sendiri dapat dilihat dari dua sudut pandang yaitu kepentingan komunikator atau si pengirim pesan dan kepentingan komunikan atau si penerima pesan.
Baca Juga – Penjelasan Lengkap Komunikasi :
- Definisi dan Pengertian Komunikasi
- Proses Komunikasi Dan Penjelasan Unsur Komunikasi
- Unsur Komponen Komunikasi
- Materi Gratis Public Speaking Indonesia
Tujuan Komunikasi Secara Umum
1. Menemukan
Tujuan komunikasi yang paling dasar adalah menemukan, maksudnya menemukan sesuatu yang kita perlukan dalam berkomunikasi. Entah menemukan jati diri, menemukan informasi yang penting, dan semacamnya. Lewat komunikasi kita akan belajar memahami bagaimana diri kita dan orang yang kita ajak bicara. Dengan terjalinnya suatu komunikasi kita jadi tahu informasi yang sebelumnya tidak kita ketahui misalnya letak suatu cafe atau resto yang bagus, jadwal olahraga, letak tempat-tempat hiburan yang bisa kita datangi, dan informasi lainnya.
2. Menjaga hubungan baik
Komunikasi terjadi antara dua orang atau lebih sehingga muncul adanya suatu hubungan baru yang terjalin saat berkomunikasi. Misalnya saja jika anda berkomunikasi dengan keluarga yang letak rumahnya berjauhan maka akan meningkatkan kedekatan hubungan anda. Jika anda sedang berada di suatu perjalanan, tidak akan ada percakapan atau perkenalan jika tidak dimulai dengan komunikasi. Namun, agar tujuan ini berjalan dengan lancar, anda harus menghindari miss komunikasi, kesalahpahaman, dan lain-lain antar dua belah pihak atau lebih.
3. Meyakinkan
Komunikasi juga dilakukan dalam upaya untuk meyakinkan seseorang akan pesan yang kita sampaikan misalnya saja sebuah media massa yang berupaya meyakinkan kita untuk membeli produk yang mereka iklankan. Cara meyakinkan konsumen ini memang sengaja dilakukan oleh penjual untuk mendapatkan profit dari hasil penjualan produk tersebut. Contoh lainnya yaitu seorang guru yang menyampaikan pesan kepada muridnya untuk meyakinkan mereka mengenai kebenaran atas apa yang Guru ajarkan atau sampaikan.
4. Mendapat hiburan
Hiburan sangat penting kita dapatkan saat perasaan atau pikiran sedang dalam keadaan tidak baik, hiburan ini bisa anda dapatkan dari terjalinnya sebuah komunikasi. Misalnya dengan menjalin komunikasi dengan teman, sahabat atau keluarga dengan cara bersenda gurau atau mencurahkan hati. Kita juga bisa membicarakan banyak hal yang menyenangkan dengan mereka misalnya membicarakan tentang hobi masing-masing, tentang film, tentang musik, dan lain sebagainya.
5. Memberikan informasi penting
Tujuan komunikasi lainnya yaitu untuk memberikan suatu informasi yang penting baik kepada pribadi atau personal maupun kepada khalayak ramai. Informasi penting tersebut isinya bisa bermacam-macam misalnya saat kita memberitahu teman/sahabat acara ulang tahun atau pernikahan kita. Sedangkan informasi yang kita berikan pada orang banyak misalnya tentang jadwal gotong royong di suatu daerah tempat tinggal.
6. Mendidik
Mendidik di sini bermaksud untuk menggerakkan orang lain untuk melakukan sesuatu misalnya melakukan suatu kegiatan positif. Dalam hal ini komunikator harus memiliki cara yang baik dan tepat dalam mendorong orang lain melakukan sesuatu yang bermanfaat, dan bagaimana setiap komunikan menerima pesan tersebut sehingga mau melakukan kegiatan yang diusulkan atau diminta oleh komunikator.
7. Mengubah opini masyarakat
Dalam mengubah pandangan atau opini seseorang memang menjadi hal yang agak sulit dalam berkomunikasi. Karena tidak setiap orang bisa menerima opini atau pendapat yang berbeda dari yang mereka miliki. Namun inilah yang dinamakan tujuan dalam berkomunikasi, yaitu bisa menyamakan pendapat atau mengubah opini yang sudah terlanjur muncul di masyarakat. Tugas seorang komunikator dalam mengubah opini atau pandangan yang salah dalam masyarakat harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak menimbulkan kecurigaan atau rasa tersinggung dari komunikan.
- Agar setiap gagasan diterima dengan baik
Pesan, informasi, ide atau gagasan yang dilontarkan oleh setiap komunikator tentunya harus diterima dengan baik juga oleh si penerima pesan. Jika perlu seorang komunikator harus memberikan pendekatan persuasive kepada orang-orang atau masyarakat yang menerima pesan tersebut. Agar pesan itu tidak terkesan memaksakan kehendak maka cara penyampaian pun harus dilakukan dengan baik dan tepat dan dilakukan dengan cara-cara yang baik.
- Pesan yang diterima harus dipahami dengan baik
Tidak semua pesan yang kita sampaikan akan diterima dengan baik oleh para komunikan, hal itu dikarenakan cara berpikir setiap orang berbeda-beda. Maka sebagai komunikator, sampaikanlah pesan dengan sebaik-baiknya, detail dan sampai tuntas. Sampai komunikan menerima, mengerti, dan mengolah pesan yang sudah disampaikan oleh seorang komunikator. Selain itu komunikator juga harus memahami dengan baik orang yang diajak bicara, pahami keinginan atau aspirasi masyarakat yang sebenarnya sehingga pesan dapat dijelaskan dengan cara yang mereka inginkan.