Flashdisk merupakan salah satu perangkat yang sangat berguna untuk memudahkan perpindahan data dari satu komputer ke komputer lain. Kini pilihan Flashdisk menjadi semakin beragam, sehingga menyulitkan pengguna untuk memilih Flashdisk terbaik dan sudah banyak juga beredar Flashdisk palsu yang mengecih para pengguna. Setidaknya ada beberapa cara yang efektif untuk membedakan Flashdisk asli dengan yang palsu.
Cara Membedakan Flashdisk Asli Dan Palsu
1. Bentuk Port USB
Bentuk port USB Flashdisk asli biasanya akan lebih kompleks dibandingkan dengan yang palsu, karena sistem deteksi Flashdisk asli tidaklah simpel. Deteksi bentuk port USB sangatlah mudah untuk dilakukan, karena bisa terlihat secara langsung. Ketika anda ingin membeli Flashdisk, maka anda bisa melihat berbagai detail port USBnya.
2. Harga Murah
Promo harga memang menjadi salah satu strategi marketing yang sangat efektif, karena mampu menyedot banyak masyarakat untuk berbelanja. Promo bisa diberlakukan untuk berbagai jenis barang atau jasa dan salah satunya yaitu Flashdisk. Ketika Flashdisk dijual dengan harga yang murah tentu banyak masyarakat yang ingin membeli, padahal Flashdisknya belum tentu barang original atau asli.
Flashdisk asli yang berasal dari luar negeri biasanya dijual di Indonesia dengan harga yang tinggi, karena melalui tahap beacukai dan dikumpulkan di distributor resmi, barulah dipasarkan ke masyarakat. Flashdisk murah biasanya merupakan barang selundupan atau barang kw, meskipun bentuk fisiknya hampir sama dengan yang asli.
3. Segel atau Hologram Asli
Ketika Flashdisk telah masuk ke distributor resmi, maka para distributor akan menambahkan segel resmi di setiap Flashdisk dan segel menjadi penanda keaslian Flashdisknya. Melihat segel atau hologram asli menjadi salah satu cara yang tepat untuk membedakan Flashdisk asli dengan kw. Barang asli pasti ada segel resminya.
Apabila anda melihat sebuah Flashdisk yang tidak memiliki segel atau hologram resmi, maka anda jangan membeli Flashdisk tersebut. Anda juga harus bisa membedakan antara segel resmi distributor dengan segel toko biasa. Apabila segelnya sederhana dan tidak menunjukan identitas perusahaan besar, maka bisa dipastikan bahwa segelnya palsu.
4. Gambar Pada Kemasan
Flashdisk palsu bisanya memiliki kemasan yang tidak mengkilap atau warnanya tidak tajam, sehingga terlihat berwarna burik. Flashdisk asli biasanya telah melalui masa pengujian yang panjang. Apabila dalam proses pengetesan tidak berjalan, maka Flashdisk tidak akan dipasarkan atau dijual. Apabila anda menemukan Flashdisk yang cacat, bisa dipastikan adalah Flashdisk kw atau palsu.
Perusahaan Flashdisk tidak akan mungkin menjual barang yang dikerjakan secara asal-asalan, karena akan memperburuk citra perusahaan. Suatu perusahaan yang memproduksi Flashdisk biasanya akan membuat produk dengan ciri khasnya tersendiri, sehingga akan mudah untuk dibedakan dengan yang palsu. Kemasannya biasanya dibuat berkualitas dan mewah.
5. Device Manager
Membedakan Flashdisk asli dengan kw juga bisa dilakukan dengan pengecekan device manager. Cara pengecekannya bisa dimulai dengan membuka windows explore pada komputer anda, kemudian lakukan klik kanan dan pilih my computer, lalu pilih manage. Anda bisa langsung masuk pada menu device manager dan anda bisa cek di bagian Disk Drives.
Apabila nama Flashdisk yang anda beli namanya berbeda dengan nama dalam kemasan, masa Flashdisk tersebut palsu atau kw. Flashdisk palsu biasanya juga sulit untuk dideteksi di komputer dan sering putus nyambung, saat dihubungkan dengan komputer. Tips yang idkutip dari situs Seputar IT baiknya hindarilah penggunaan Flashdisk palsu dan jangan tergiur dengan harga murah, agar komputer tetap aman.
6. Pakai Aplikasi
Untuk membedakan Flashdisk original dengan yang palsu juga bisa dilakukan dengan menggunakan aplikasi. Dengan menggunakan aplikasi, maka anda bisa mengecek kapasitas suatu Flashdisk secara akurat. kapasitas Flashdisk yang asli biasanya akan terdeteksi dengan cara memasukan file berukuran besar dan saat terjadi corrupt, maka file tersebut palsu atau tiruan.
7. Warna LED
Warna LED juga bisa menjadi salah satu pembeda Flashdisk asli dengan Flashdisk kw dan LED pada Flashdisk asli biasanya akan berwarna kuning mendekati warna hijau, sedangkan Flashdisk palsu bisanya akan berwarna merah. Kondisi ini banyak ditemukan di berbagai Flashdisk merk Toshiba, namun bisa juga muncul di Flashdisk merk lainnya.
8. Copy File
Ketika anda menggunakan Flashdisk yang palsu, maka Flashdisk tidak bisa dipakai menyimpan file secara aman. File yang dimasukan dalam Flashdisk akan hilang, karena filenya error atau corrupt. Tidak hanya sulit dipakai untuk copy paste file berukuran besar, Flashdisk palsu juga sangat sulit untuk menyimpan file penting yang sangat dibutuhkan.
Apabila anda menemukan Flashdisk yang selalu corrupt, maka anda bisa memastikannya dengan mengecek kapasitas penyimpanannya. Banyak sekali Flashdisk palsu yang tidak sesuai dengan ukurannya. Pada kemasan menyatakan GB, namun ukuran aslinya hanyalah MB dan kondisi ini akan membuat banyak file yang hilang, ketika anda copy file berukuran besar.
9. Garansi
Flashdisk asli atau original pasti memiliki garansi dengan jangka waktu yang lama dan garansi biasanya dibuat secara resmi oleh perusahaan yang mendistribusikan Flashdisk tersebut. Apabila anda menemukan Flashdisk dengan garansi yang singkat seperti 1-2 hari, 1 minggu dan 1 bulan, maka Flashdisk itu palsu.
Flashdisk palsu juga sering tidak diberikan garansi atau jaminan lainnya. Flashdisk asli atau original biasanya akan diberikan garansi yang terbilang lama seperti 1-5 tahun atau seumur hidup. Dengan menggunakan Flashdisk yang berkualitas, maka anda bisa melakukan copy file dengan cepat dan aman, karena Flashdisk asli akan corruft file.
Demikian ulasan singkat mengenai cara membedakan Flashdisk asli dan palsu. Semoga semua bahasannya dapat menjadi referensi terbaik dan bermanfaat untuk para pembaca.