Secara umum definisi atau pengertian Kutu adalah hewan jenis serangga yang termasuk ordo siphonaptera dengan karakteristik berukuran kecil, tidak dapat terbang yang bertahan hidup sebagai parasit bagi mamalia dan juga unggas. Kutu kepala atau rambut merupakan parasit kecil yang hidup pada rambut dan kulit manusia yang bertahan hidup dengan cara menghisap darah dari permukaan kulit kepala. Kutu dewasa biasanya berukuran sebesar biji wijen dan terkadang sulit di lihat. Kutu betina dewasa biasanya bertelur setiap hari sebanyak 6 butir dan telur tersebut membutuhkan waktu sekitar satu minggu untuk menetas.
A. Macam Jenis Kutu Pada Manusia
1. Kutu kepala
Kutu kepala atau yang sering disebut dengan kutu rambut merupakan kutu atau parasit kecil yang senang menghisap darah. Kutu ini tinggal di rambut kepala dan menggigit kulit kepala ketika ia ingin makan sehingga menimbul rasa gatal pada kulit kepala.
2. Kutu kemaluan
Kutu kemaluan biasanya ditemukan di area kemaluan namun juga sering ditemukan rambut wajah, bulu mata, alis, ketiak dan juga bulu dada walau sangat jarang. Kutu jenis ini memiliki bentuk seperti kepiting, kutu ini juga menyebabkan gatal, iritasi dan bintik-bintik kecil di area yang dihuninya.
3. Kutu badan
Kutu badan ini biasanya hidup dilapisan pakaian dan kutu ini hinggap pada tubuh hanya pada saat ia makan.
B. Penyebab Kutu
~ Kutu kepala
Adanya kutu kepala atau kutu rambut memiliki gerakan yang gesit dan bisa melompat sehingga proses penularan terhadap orang lain dapat terjadi dengan mudah. Cara penularan dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti:
- Melalui kontak langsung misalnya antar kepala saat tidur berdekatan, atau kontak antar badan misalnya duduk berdekatan. Hal ini biasanya terjadi pada anak-anak sekolah dan anggota keluarga.
- Memakai barang secara bersama-sama dengan anggota keluarga. Barang tersebut dapat berupa sisir, pakaian, helmet dan topi penderita.
- Menumpuk pakaian atau bantal dapat mencemari barang atau bantal yang berdekatan.
- Kontak dengan barang yang terkontaminasi seperti memakai tempat tidur, sofa atau tempat duduk bersama.
- Kutu juga dapat menular melalui hubungan seksual dari bulu dada dan kemaluan penderita ke pasangannya.
C. Gejala Yang Ditimbulkan Kutu Kepala
Gejala yang biasa ditimbulkan oleh kutu rambut ini yaitu rasa gatal dikulit kepala, kemerahan pada bagian-bagian badan yang terserang. Rasa gatal timbul akibat reaksi kulit manusia terhadap gigitan dan juga tinja atau air liur kutu. Selain itu, penderita juga merasakan gatal dengan adanya sesuatu yang merayap dikulit badan dan kulit kepala.
Akibat dari rasa gatal yang disebabkan oleh kutu, sehingga membuat penderita sering menggaruk dan menjadi sulit untuk tidur pada malam hari. Juga karena seringnya menggaruk tak jarang menyebabkan kulit badan memerah dan kulit kepala terluka dan dengan mudah terinfeksi oleh bakteri dan akan muncul nanah.
D. Pencegahan Kutu Kepala
- Hindari kontak kepala dengan orang lain saat melakukan aktivitas.
- Hindari menggunakan barang pribadi secara bersama-sama seperti pakaian, topi, handuk dan bantal.
- Jangan berbaring di sofa, karpet atau tempat tidur yang digunakan pendrita sebelum dibersihkan.
- Cuci pakaian penderita menggunakan air panas dan menjemurnya dibawah terik matahari.
- Rendam sikat-sikat dan perhiasan kepala seperti ikan rambut dengan obat kutu atau alkohol beberapa saat dan untuk barang yang tidak bisa dicuci atau direndam simpan kedalam kantong plastik yang tertutup rapat atau kedap udara selama dua minggu.
E. Pengobatan Kutu Kepala
- Gunakan sisir kutu yang telah diremdam dengan cuka agar telur-telur kutu mudah dikeluarkan.
- Gunakan alat vakum untuk membersihkan tempat tidur, karpet, sofa, jok mobil dan lain sebagainya
- Gunakan obat kutu khusus atau sampo kutu untuk membunuh kutu dan telurnya.
- Jangan menggunakan konsioner sebelum menggunakan sampo kutu.
- Gunakan sampo kutu sesuai petunjuk yang tertera pada kemasan.
- Berenang dan menyelam sedikit lebih lama untuk membuat kutu kabur dari kepala secara alami.
- Beritahu dokter apabila penderita sedang hamil atau alergi terhadap sesuatu.
- Periksa semua anggota keluarga yang memiliki gejala kutu.
- Apabilah anak menderita kutu jauhkan dulu dari sekolah dan temannya sebelum dokter memberi izin.
- Hubungi kembali dokter apabila memiliki gejala kutu muncul kembali setelah melakukan terapi.
- Rajin memotong dan mencukur rambut.
- Menggunakan bahan alami seperti bawang merah, bawang putih, minyak kelapa, minyak zaitu, jeruk nipis, lidah buaya, daun sirsak dan lain sebagainya.
F. Perawatan Setelah Pengobatan Kepala
- Melakukan keramas secara rutin.
- Menggunakan sabun dan shampo khusus.
- Rutin membersihkan tempat tidur, sofa, karpet dan jok mobil.
- Rutin menggunakan sisir serit atau sisir kutu.
- Kurangi bermain dibawa matahari karena akan membuat kulit kepala berkeringat karena kutu juga menyukai tempat yang lembab.
- Rutin konsultasi ke dokter dan mencari informasi tips mengatasi kuti dan merawat tubuh dan rambut agar terhindar dari kutu.
- Sesekali pergi kesalon yang menyediakan perawatan rambut dan kulit kepala berkutu.