Jagad.id – Hai sahabat, apa kabar? Semoga semua baik-baik saja. Kali ini kita akan berbagi puisi tentang perpisahan sahabat. Huuu, pasti bakal banyak yang baper dan seih nih setelah baca beberapa puisi di bawa ini.
Daftar Isi Puisi Perpisahan Sahabat
- Apa Kau Lupa?
- Rindu Ini
- Apa Kabar Sahabat
Sebelumnya, kita ingin tahu, gimana sih arti sahabat bagi kalian? Ya, banyak yang bilang sangat penting, nggak penting, atau yang lainnya. Karena semua orang punya persepsi yang berbeda-beda.
Nah, berikut ini adalah kumpulan puisi tentang perpisahan sahabat yang bisa kalian bacakan di depan sahabat-sahabat kalian.
Apa Kau Lupa?
Masih ingatkah kau?
Wahai sahabat,
Ketika menari di bawah hujan sepulang sekolah,
Ketika kita berjatuhan di jalanan becek,
Ketika kita tertawa bersama karena wajah kotor kita
Masih ingatkah kau?
Ketika pertama kali kita saling kenal
Di kelas kita saling malu tuk bersapa
Di kelas kita saling tanya tentangku dan kau
Di kelas kita saling menjawab tentangku dan kau
Masih ingatkah kau?
Ketika kita berbagi jawaban saat ujian
Ketika kau mengajariku perkalian dan pembagian
Ketika ku sering mentraktirmu
Untukmu sahabat,
Kini kau sangat jauh
Hanya doa yang kurapal
Hingga melebur menjadi angin
Meskipun kau selalu menjadi rindu
Tanahku dan tanahmu kini berbeda
Bahkan rapalan rindu tak membendung
Hanya harap yang berakhir sia-sia
Aku ingin memohon kepada Tuhan,
Aku ingin menyampaikan rindu ini padamu
Untuk sahabatku yang baik,
Untuk sahabat yang kusayangi,
Untuk sahabatku,
Aku selalu berharap di sini
Agar kau tak lupa ada aku di sini
Yang selalu berharap balasan rindu darimu
Yang kunanti hanya dirimu seorang
Walau jauh seberang sana
Tanpa wajah yang saling pandang
Kau tetap terasa dekat
Karena kau selalu kupeluk dalam malam
Kenangan denganmu masih ada di benakku
Bahkan terasa jelas sekali
Karena kau lupa untuk menghapusnya
Ketika kau pergi meninggalkanku
Tanpa rasa cemas
Aku bersumpa rindu di tanah ini
Tanah kelahiranmu
Kutunggu kepulanganmu
Kutunggu sambungan kisahku dan kau
Hati ini sakit sekali,
Ketika kisahku dan kau terbesit
Dada ini sesak,
Terasa mencekam,
Aku sakit!
Memang,
Mungkin tak selamanya kau pergi
Atau kau tak kembali sama sekali
Hingga ragaku menjadi busuk bersama tanah
Selamat tinggal,
Terimakasih untuk kisahnya
Terimakasih untuk kehangatanmu
Aku selalu menyimpan itu.
Baca Juga :
Puisi Tentang Persahabatan Di Sekolah
Rindu Ini
Rindu ini sangat terasa
Rindu ini bagai telaga
Tak tahan aku dengan rindu ini
Hatiku sudah pecah menahannya
Rindu ini sangat terasa
Sahabat,
Apa kau juga demikian?
Sepertiku?
Rindu ini sangat terasa
Ketika bersamamu,
Rindu ini terbayar oleh nelangsa
Rindu ini sangat terasa
Potretmu adalah pelampiasan rindu
Potret buram yang selalu kusimpan
Rindu ini sangat terasa
Kuharap Tuhan menjagamu
Karena aku di sini,
Selalu merapal doa rindu untukmu
Dengan nadi dan jantung
Baca Juga :
Puisi Sahabat Pendek
Apa Kabar Sahabat
Ketika ku terbangung,
Cahaya itu menyoroti mataku,
Memaksaku,
Warna biru yang masih buta
Aku teringat hadirmu, sahabat
Apa kabar?
Lama tak bersua kita
Bagai teluk bersama dermaga
Kuharap kau baik sediakala …
Baca Juga :
Puisi Temanku
Di mana ada pertemu, tentu di sana akan ada perpisahan. Karena yang datang tak selamanya ada di sini. Karena suatu saat nanti kita akan pergi atau merasakan ditinggalkan. Hal ini juga terjadi tentang perpisahan sahabat. Sahabat terbaik yang selalu ada di samping kita, suatu saat akan pergi meninggalkan atau kita meninggalkannya.
Semoga puisi tentang perpisahan sahabat ini bermanfaat untuk kalian yang memiliki sahabat.