Jagad.id – Mengatasi Android Lemot – HP Lemot padahal aplikasi sedikit, Spesifikasi HP Android sekarang sudah cukup mumpuni dalam menangani aplikasi – aplikasi berat seperti game online. Tapi apakah kamu merasakan Android kamu lemot padahal tidak menginstall aplikasi yang berat atau bahkan tidak menginstall aplikasi ?
Kali ini saya akan membagikan cara agar Android kamu tidak lemot padahal menggunakan sedikit aplikasi. Sebagian adalah tips dan cara menanganinya, jadi simak baik baik ya.
Cara Mengatasi Android Lemot Padahal Aplikasi Sedikit :
1. Hapus Aplikasi Yang Tidak Digunakan
Hal pertama adalah cek aplikasi yang kamu install apa saja ? Apakah aplikasi itu berguna atau tidak, jangan terpengaruh dengan iklan dan sloga “dijamin bikin HP 2 kali lebih cepat”, biasanya aplikasi yang dimikian itu hanyak akan menampilkan lebih banyak iklan jika di Instal di Smartphone. Perilaku aplikasi tersebut lebbih mengarah seperti Adware yang akan menganggu pengguna datr pada manfaat yang bias digunakan.
Apa saja Aplikasi yang bikin lemot HP ? Biasanya HP android akan menjadi lemot ketika proses pada latar belakang tidak berhenti meskipun Aplikasi telah ditutup (close). Untuk aplikasi semacam ini seperti Aplikasi pemercepat (Launcher), Security, Penghemat baterai. Hindari Aplikasi semacam itu, karena apa ? System Android sekarang semakin canggih jadi tidak perlu aplikasi pihak ketiga semacam itu.
Aplikasi diatas jika kamu install meskipun kamu hanya menginstall itu saja, Android kamu akan berjalan lemot atau paling tidak terjadi lag. Karena aplikasi tersebut akan memakan memory RAM pada HP artinya terus berjalan dilatar belakang meskipun di close. Ciri aplikasi yang selalu aktif adalah lihat di status bar, pasti aka nada notifikasi dan aplikasi tersebut. Uninstall saja sob, tak ada gunanya hanya akan bikin HP kamu lemot.
2. Memilih Beberapa Aplikasi Social Media
Kamu menggunakan Android untuk apa ? Untuk jualan ? Main game ? Atau untuk E-Commers. Semua itu harus disesuaikan dengan kebutuhan ya sob. Misal kamu butuh chattingan, gunakan 2 atau 1 aplikasi chatting, misalnya WhatsApp dan BBM atau jika aktif di FB gunakan Messenger Lite (lebih ringan) dan FB Lite.
Biasanya banyak pengguna yang memasang BBM, WhatsApp, Line, Tellegram, FaceBook, Instagram, Twitter dll. Padahal semua aplikasi tersebut selalu aktif dan berjalan di latarbelakang yang membuat HP cepat panas serta kinerja Android menjadi lambat. Pasang aplikasi chating yang diperlukan saja semisal hanya menggunakan Whatss App dan Line sementara Facebook dan Twitter dapat anda akses menggunakan Browser sehingga penggunaan RAM lebih lega untuk digunakan aplikasi yang lain.
3. Gunakan Launcher/Tema Yang Ringan
Launcher pada android sangat berpengaruh pada kecepatan peforma smartphone saat digunakan. Biasanya banyak pengguna yang memaksa menggunakan android untuk menjalankan Tema/Launcher dengan desain tampilan yang indah padahal Spesifikasi Smartphone rendah. Hal itu menyebabkan Android bekerja secara berat untuk menjalankan aplikasi lainnya. Jika dibiarkan pertama android akan cepat mudah panas, lagging, sering Force Close (Aplikasi Berhenti) kemudian sering Restart sendiri dan berujung pada kerusakan hardware secara berlahan hingga menyebabkan smartphone mati total pada keadaan yang lebih parah.
Gunakanlah Android dengan bijak, yaitu menggunakan Aplikasi sesuai dengan kemampuan android. Jika ditambah aplikasi lain akan mengalami lag walaupun sedikit, maka pengguna sebaiknya memperbaiki masalah kecil itu sebelum nejadi besar seperti menghapus aplikasi lain yang tidak berguna.
Baca Juga : VIRUS ANDROID – Penjelasan Lengap Antivirus Untuk Android
4. Factory Reset / Hard Reset
Bagi perangkat yang sudah mengalami tingkat lebih parah dari sekedar Lemot dimana Android terasa sudah tidak layak pakai dari pertama kali beli, mungkin Factory Rest bias anda coba dimana melakukan Mode Set Ulang Pengaturan dari Pabrik yang mana akan mengembalikan perangkat Smartphone pengguna seperti diawal peratama mebeli android tersebut. Untuk melakukan ini caranya sangat mudah dan tanpa memerlukan akses Root, anda bias melakukan Factory Rest melalui menu Setting. Tentunya dengan melakukan ini pengguna akan kehilangan semua data dan aplikasi yang telah terinstal di Memory Internal, tetapi data di memori external akan tetap aman.
Selain melakukan Reset ke mode pabrik melalui menu setting pengguna juga bias melakukan hardrest melalui Recovery Mode. Cara ini biasanya dilakukan bagi Perangkat Android yang sudah tidak bias mengakses android secara normal atau sedang mengalami Bootloop. Melalui Recovery Mode pengguna bias melakukan Wipe Clear Data & Cache yang akan membuat smartphone kembali dalam mode default sebagaimana pengaturan disaat pertama mebeli perangkat Android.
5. Instal Ulang / Flash Android
Mungkin anda berpikir kenapa tidak melakukan hardreset dan harus repot melakukan Instal ulang, nah berbeda kasus dengan HardReset. Terkadang android yang sudah kehilangan banyak data file dari bawaan pabrik harus dikembalikan dengan melakukan Flashing Android yang fungsinya untuk mengembalikan dan menginstal kembali data yang telah hilang baik disengaja maupun tidak disengaja.
Instal ulang dilakukan jika seorang yang pernah melakukan Rooting android membuat kesalahan baik disadari maupun tidak. Karena hard reset hanya mengembalikan data yang sudah ada untuk digunakan kembali sementara jika file system hilang karena sudah memiliki akses root yang pernah menghapus data pada system harus di install langi dengan cara flash android.
Jika cara di atas tidak ada yang berhasil maka kemungkinan anda harus melakukan konsultasi dengan Service Center sesuai dengan Merk Smartphone yang anda gunakan sehingga mendapat jawaban yang lebih pasti. Jika memang memerlukan reparasi dari Service Center mungkin akan ada biaya yang tidak sedikit tetapi lebih kecil resiko daripada anda melakukan modifikasi sendiri jika tidak paham dengan teknik Oprek android.
Jika anda sangat memaksakan android untuk bias menjalankan aplikasi yang memang tidak sanggup dijalankan pada smartphone anda maka lebih baik membeli Android baru dengan Spesifikasi yang lebih tinggi agar bias dengan sempurna digunakan sesuai yang anda inginkan. Daripada anda merusak android dengan memaksakan aplikasi yang berat lebih baik anda jual dan membeli yang lebih baik spesifikasinya denganmendambah sedikit biaya lagi.